MEDIA
SEROSA
I Gede Putu Bobby S (17710016)
Adelia Hanarizky Kurniasari (17710049)
Ayu Gaduh Candra Friska (17710076)
I Made Ardi Sudiatmika (17710097)
Tersumbatnya tuba
Otitis Media Serosa merupakan eustachius karena
suatu peradangan non-bacterial adanya alegi, ISPA
mukosa kavum timpani yang ditandai atau trauma
dengan adanya sekret yang non- sehingga fungsi tuba
purulen di telinga tengah eustachius
terganggu
Infeksi telinga tengah
Salah satu penyebab
menjadi masalah medis
penurunan pendengaran
yang paling sering pada bayi
pada anak adalah otitis
dan anak-anak umur pra
media serosa
sekolah
TELINGA
AURIKULA
TELINGA LUAR
MEAUTUS
AKUSTIKUS
EKSTERNUS
MEMBRANA TIMPANI
TUBA EUSTACHIUS
MEMBRANA TIMPANI
KAVUM TIMPANI
• Lateral : membrana timpani
• Medial : berturut- turut dari
atas ke bawah kanalis
semisirkularis horizontal,
kanalis fasialis, tingkap
lonjong (oval window),
tingkap bundar (round
window) dan promontorium.
• Anterior : tuba eustachius
• Posterior : aditus ad antrum,
kanalis fasialis pars vertikal
• Superior : tegmen timpani
(meningen otak)
• Inferior : vena jugularis
(bulbus jugularis)
TUBA EUSTACHIUS
KOKLEA
TELINGA
VESTIBULUM
DALAM
KANALIS
SEMISIKULARIS
FISIOLOGI PENDENGARAN
Getaran
Ditangkapnya Getaran tersebut Energi getar yang
diteruskan melalui
energi bunyi menggetarkan telah perilimfe pada
membrana
oleh aurikula membrana timpani diamplifikasi ini skala vestibuli
reissner yang
dalam bentuk diteruskan ke telinga akan diteruskan bergerak
mendorong
gelombang tenga ke stapes
endolimfe
Inggris ; 80% anak-anak usia sampai 4 tahun pernah menderita Otitis Media
Serosa
Indonesia tahun 2014, dalam 7005 anak sekolah usia 6 tahun hingga 15 tahun
dan mendapatkan 26 anak dengan Otitis Media Serosa
Etiologi
Etiologi Gangguan fungsi tuba eustachius, pada :
• Sumbatan tuba, misalnya pada barotrauma
• Infeksi virus pada jalan nafas atas
• Alergi
• Idiopatik
Patofisiologi
Fungsi utama tuba eustachius :
1. ventilasi untuk menjaga agar tekanan udara antara telinga
tengah dan telinga luar selalu sama
2. drainase sekret
3. proteksi pada telinga tengah
tuba eustachius tekanan negatif
transudasi dari mukosa
tersumbat meningkat
nyeri
NON BEDAH/
BEDAH
MEDIKAMENTOSA
ANTIBIOTIK
DEKONGESTAN
PERASAT
VALSAVA
HIPOSENSITASI
ALERGI
MIRINGOTOMI
ADENOIDEKTOMI
PROGNOSIS
• Otitis media serosa biasanya hilang dengan
sendirinya selama beberapa minggu atau
bulan. Pengobatan dapat mempercepat proses
ini.
• OMS biasanya tidak mengancam nyawa.
Kebanyakan anak tidak mengalami kerusakan
pada pendengaran jangka panjang mereka
atau kemampuan berbicara, bahkan ketika
cairan tetap selama berbulan-bulan.
KOMPLIKASI
• Akibat lanjut OMS dapat mengakibatkan
hilangnya fungsi pendengaran sehingga akan
mempengaruhi perkembangan bicara dan
intelektual. Perubahan yang terjadi pada telinga
tengah dapat mengakibatkan penyakit berlanjut
menjadi otitis media kronis maligna
KESIMPULAN
• Otitis media serosa, lebih dikenal sebagai adanya cairan dalam
telinga tengah (Middie Ear Effusion), adalah kondisi yang paling
sering menyebabkan hilangnya pendengaran pada anak.
• Pada dasarnya otitis media serosa dapat dibagi atas dua jenis yaitu
otitis media serosa akut dan otitis media serosa kronis.
• Tatalaksana otitis media serosa secara medikamentosa dapat berupa
dekongestan, antihistamin, dan antibiotika.
• Keputusan untuk melakukan intervensi bedah dapat dilakukan jika
gangguan pada telinga berkepanjangan 1-3 bulan. Beberapa pilihan
untuk tatalaksana bedah antara lain: miringitomi, pemasangan tuba
timpanostomi, adenoidektomi.
SARAN
• Komplikasi otitis media serosa dapat berakibat
buruk pada pendengaran serta perkembangan
berbahasa anak. Untuk menghindarinya
dibutuhkan peran dokter untuk mengedukasi
penderita agar memberikan perhatian untuk
kebersihan, kesehatan, dan tidak mengabaikan
apabila terdapat keluhan pada telinga.
TERIMAKASIH