Anda di halaman 1dari 16

EFEK DEKOMPRESI YANG MEMPENGARUHI

TEKANAN GAS DALAM DARAH

MELKISEDEK WILLIAM
HANDRICK KP
10 2 016 01 5
SKENARIO
Sekelompok mahasiswa kedokteran tertarik untuk
belajar menyelam. Setelah beberapa kali menyelam
para mahasiswa tersebut memberanikan diri
menyelam tanpa didampingi oleh seorang instruktur.
Pada kedalaman 10m di bawah permukaan laut,
tanpa terhindari, mereka berjumpa dengan seekor
ikan hiu. Karena panik, seorang mahasiswa segera
naik ke atas berusaha mencapai permukaan laut
secepat mungkin. Beberapa saat setelah kembali ke
kapal, mahasiswa tersebut mengeluh sakit di
persendian dan otot, mual-mual, dan kram.
Mahasiswa tersebut segera dilarikan ke RS dan
menjalani terapi hyperbaric medicine
ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI
Hyperbaric medicine
 Terapi penyembuhan dengan menggunakan udara yang mengandung oksigen
100%
RUMUSAN MASALAH
Seorang mahasiswa mengeluh sakit di persendian dan
otot,mual-mual dan keram setelah dia kembali ke
permukaan laut secara cepat
MIND MAP
Hukum Henry &
Dalton

Hubungan tekanan dan


Efek dekompresi
konsentrasi gas

Rumusan Kelarutan gas


masalah dalam darah

Mekanisme Pertukaran
pernapasan gas
HIPOTESIS
Mahasiswa tersebut mengalami efek dekompresi
SASARAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mengetahui hukum Henry & Dalton
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kelarutan gas
dalam darah
3. Mahasiswa mengetahui efek dekompresi
4. Mahasiswwa mengetahui mekanisme pernapasan
5. Mahasiswa mengetahui proses pertukaran oksigen
dan karbon dioksida
HUKUM HENRY DAN DALTON
DALTON
-hukum yang menyatakan bahwa jika dua unsur
membentuk lebih dari dua senyawa, dimana massa salah
satu unsur pembentuk tersebut konstan, maka massa
unsur pembentuk yang lainnya akan berupa bilangan bulat
sederhana
-dapat mengetahui batasan kedalaman aman saat
menyelam sesuai campuran gas yang kita gunakan.
HENRY
Pada temperature konstan, jumlah gas yang terlarut dalam
suatu larutan akan berbanding lurus dengan tekanan
parsial gas yang berada dalam kesetimbangan larutan. Atau
dapat juga dinyatakan kelarutan gas dalam cairan
berbanding lurus terhadap tekanan parsial gas di luar
cairan
Prinsip ini dapat digunakan dalam menjelaskan proses
dekompresi dan penyakit dekompresi pada penyelam.
KELARUTAN GAS DALAM DARAH

Salah satu fungsi darah:


mengangkut O2 dan CO2
Butir darah merah mengandung hemoglobin
yang dapat bereaksi dengan O2 .
-Plasma darah mengandung + 90 % air dan
garam
-Garam yang terlarut dalam plasma
higroskopis sehingga menarik molekul air
yang ada dalam plasma, kadar air semakin
sedikit
EFEK DEKOMPRESI
Pada permukaan laut P(t) = 1 atm (760 mmHg), yaitu terdiri dari P O2 = 0.21 atm, P
N2 = 0.78 atm, dan P gas lain-lain = 0.01 atm.
Setiap turun dari permukaan bumi 10 m, P total naik 1 atm → konsentrasi gas naik.
Bernafas pada kedalaman lautan → lebih banyak molekul gas O2 dan N2 yang
terhisap (Hk. Henry dan Hk. Dalton
Ekstra molekul O2 dan CO2 (ke-2nya gas yang tidak inert) akan termetabolisme.
Sehingga selalu akan lebih banyak CO2 yang dikeluarkan daripada yang dihisap.
Sebaliknya untuk O2.
N2 (gas inert) tidak termetabolisme. Pada permukaan laut, jumlah N2 yang dihisap
dan dikeluarkan sama. Ekstra N2 akan masuk dalam darah dan jaringan tetap
dalam bentuk gas.
Bila naik ke permukaan, P berkurang, sehingga N2 akan keluar dari jaringan dalam
bentuk gelembung2 udara.
Jika penurunan tekanan terjadi sangat cepat, gelembung N2 yang terbentuk menjadi
lebih besar.
Gas – gas tsb tidak boleh terlalu cepat meninggalkan pembuluh darah 
menyumbat pembuluh darah kapiler.
Gelembung yang besar dalam jaringan dan sirkulasi darah akan mengakibatkan
gejala-gejala dari penyakit dekompresi.
Tersumbatnya aliran darah ke persendian →sakit persendian (“bend”)
Sumbatan menghambat suplai O2 ke jaringan. Apabila suplai O2 ke sistem saraf
berkurang  fatal (kelumpuhan atau stroke).
Mencegah emboli (tersumbatnya pembuluh darah oleh gelembung gas): naik secara
perlahan  dekompresi  mengeluarkan N2.
MEKANISME RESPIRASI
Udara masuk dan keluar karena adanya perbedaan tekanan
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DI
PARU-PARU
O2 larut secara fisik dalam plasma (1),
namun sebagian besar berdifusi dalam SDM
(2) bereaksi dengan deoksiHb (3)
membentuk oksiHb (4) sambil melepaskan
H+ (5).
Pd saat Hb jenuh dengan O2, afinitas thd CO2
↓ shg CO2 yg terikat pd Hb (6) akan
terdisosiasi dan berdifusi keluar dari
SDM (7) melalui plasma menuju alveoli.
Ion H+ yang dilepaskan Hemoglobin
berikatan dengan ion HCO3- (8) yang berdifusi
ke dalam SDM dari plasma dan saling
bertukar tempat dengan Cl- (9). Reaksi
antara H+ dan HCO3- mnghasilkan
H2CO3(10).
As. Karbonat pecah menjadi H2O & CO2 (11)
dengan bantuan enzim karbonat anhidrase.
CO2 berdifusi keluar dari SDM (12) menuju
plasma lalu ke alveoli (13)
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DI
JARINGAN
CO2 terlarut dalam jumlah kecil dalam
plasma (1) namun sebagian besar berdifusi
ke dalam SDM (2) bereaksi dg air
membentuk H2CO3 (3) atau berikatan
dengan Hb membentuk carbamino Hb(11).
Reaksi dikatalisis oleh carbonate anhidrase.
H2CO3 terdisosiasi jd H+ dan HCO3- (4)
Selama pergeseran klorida, ion HCO3- (5)
berdifusi keluar dari SDM digantikan oleh Cl-
(6). Selanjutnya HCO3- bertindak sbg buffer
mengontrol pH darah.
Dalam SDM, ion H+ (7) dibuffer oleh Hb (8).
Pada keadaan dimana Hb berikatan dg H+ Hb
punya afinitas yang rendah thd O2(9).
Sejumlah kecil O2 diangkut dalam keadaan
terlarut secara fisik (10) berdifusi keluar dari
plasma masuk ke dalam sel jaringan
KESIMPULAN
Jaringan tubuh menyerap nitrogen gas dalam tubuh lebih cepat saat menyelam
daripada saat naik ke permukaan air. Tapi, jika penyelam naik ke atas terlalu
cepat, gas nitrogen tidak dapat dikeluarkan melainkan terbentuk dalam
gelembung-gelembung dalam jaringan tubuh. Gelembung nitrogen inilah yang
menyebabkan rasa sakit yang parah. Untuk mencegah hal tersebut, biasanya
penyelam menggunakan fasilitas hyperbaric medicine agar buih-buih nitrogen
yang menyumbat didalam aliran darah akan kembali melarut didalam darah, dan
di netralisir secara alamiah oleh tubuh melalui proses pernafasan. Maka
hipotesis diterima bahwa dekompresi yang mendadak dapat menyebabkan mual,
kram, nyeri sendi dan otot.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai