KHANSADHIA H. MOOIINDIE
1102014143
Dosen pembimbing: dr. Edi Prasetyo, Sp.S
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan diabetes melitus sebagai penyebab
timbulnya kejadian stroke iskemik di Rumah Sakit daerah Jakarta.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui apakah pasien didiagnosis diabetes melitus
sebelum dan sesudah stroke iskemik.
2. Untuk mengetahui profil gula darah pasien stroke iskemik yang
mengidap diabetes melitus.
MANFAAT PENELITIAN
Teoritik
• Untuk membuktikan teori yang ada apakah diabetes melitus dapat memicu
terjadinya stroke iskemik.
Metodologi
• Untuk membuktikan apakah metode penelitian dalam bentuk pengolahan
data sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Aplikatif
• Dapat dijadikan sebagai data serta bahan pengetahuan baik oleh
mahasiswa-mahasiswi di bidang kesehatan, praktisi kesehatan,
maupun masyarakat.
• Dapat menjadi saran maupun referensi program penyuluhan
kesehatan masyarakat mengenai faktor apa saja yang dapat
memengaruhi penyakit stroke iskemik sehingga terjadi perubahan
pola hidup ke arah yang lebih baik.
KERANGKA TEORI
DIABETES MELITUS
Embolus
Vaskulopati
Kematian Sel
Stroke Iskemik
KERANGKA KONSEP
Keterangan :
: variable yang diteliti
PERUMUSAN HIPOTESIS
No. Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Variabel Terikat
1. Kejadian Proporsi kasus Status pasien Status pasien Dikelompokkan Nominal
Stroke stroke iskemik dan/atau dan/atau menjadi :
Iskemik. di Rumah Sakit medical record medical record 1. Pasien stroke
Daerah iskemik dengan
Jakarta. riwayat diabetes
mellitus
2. Pasien stroke
iskemik tanpa
riwayat diabetes
mellitus
Variabel Tidak Terikat
2. Diabetes Keadaan Hasil Hasil dari Dikelompokkan Nominal
melitus dimana profil laboratorium Laboratorium menjadi :
gula darah (medical dan status 1. Pasien dengan
puasa lebih record) pasien riwayat diabetes
dari 126mg/dl mellitus
atau gula darah 2. Pasien tanpa
sewaktu lebih riwayat diabetes
dari 180mg/dl mellitus
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
• Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat
analisis. Peneltian kuantitatif yaitu penelitian yang menjelaskan
situasi masalah, dan sesuatu yang menerangkan suatu situasi masalah
yang disebut faktor atau determinant.
• Metode penelitian kuantitatif yang bersifat analisis mempelajari
determinant yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian dan distribusi penyakit atau masalah yang berkaitan
dengan kesehatan. (Lapau, 2012).
• Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai: “Hubungan Diabetes
Mellitus dengan kejadian Stroke Iskemik pada Rawat Jalan
dan/atau Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah Jakarta”.
RANCANGAN PENELITIAN
• Sampel penelitian ini adalah populasi yang masuk ke dalam kriteria inklusi:
• Untuk menentukan besarnya sampel digunakan rumus berikut:
Rumus lemeshow
n1 = jumlah sampel minimal yang diperlukan
Z ∝2 P. Q Zα = standar variasi, dimana pada α= 0.05 bernilai 1.96
n1 =
d2 P = proporsi variabel yang ingin diedit, karena belum
didapatkan kepustakaan mengenai proporsi rerata pasien
1.962 . 0.50. (1 − 0.50) stroke iskemik dengan diabetes melitus sebagai faktor
n1 =
0.102 risiko di Rumah Sakit Daerah Jakarta maka ditetapkan
n1 = 97 bila proporsi penyakit sebesar 50%.
Q = 1-P
D = tingkat ketetapan relatif yang diinginkan, diambil
10%.
• Untuk menjaga kemungkinan adanya responden yang drop out,
maka sampel minimum menggunakan rumus berikut:
n2=n1 + 10% n1
• Jenis data yang diambil pada penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder, data primer yaitu data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya,
sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.
• Pada penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data primer yaitu wawancara serta penyebaran kuesioner,
sedangkan teknik yang digunakan untuk memgumpulkan data
sekunder yaitu pengambilan dokumen status pasien.
INSTRUMEN
Anamnesis
Pelaporan penelitian
ANGGARAN PENELITIAN
No. Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Total
Anggaran Persiapan Penelitian
1 Pencetakan proposal penelitian
2 Cetak proposal (30 lembar) 5 Rp 1.500,00 Rp 225.000,00
3 Penjilidan proposal penelitian 5 Rp 3.000,00 Rp 15.000,00
Anggaran Pelaksanaan Penelitian
1 Pencetakan kuesioner 70 Rp 1.500,00 Rp 105.000,00
2 Buah tangan untuk responden 70 Rp 10.000,00 Rp 700.000,00
3 Biaya penelitian Rp 500.000,00
Anggaran Pelaporan Penelitian
Penyusunan dan penggandaan
1 laporan akhir penelitian : cetak 3 Rp 1.500,00 Rp 135.000,00
hasil penelitian (30 lembar)
2 Penjilidan hasil penelitian: 3 Rp 25.000,00 Rp 75.000,00
Total Rp 1.755.000,00
DAFTAR PUSTAKA
• Agreayu Dinata, Cintya., et al. 2013. Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian
Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. Fakultas Kedokteran
Andalas.Padang.
• American Diabetes Association. 2016. The Journal of Clinical and Applied Research and Education. Vol. 39.
(Downloaded from http://care.diabetesjournals.org/content/suppl/2015/12/21/39.Supplement_1.DC2/2016-
Standards-of-Care.pdf)
• Banerjee, Chirantan, et al. 2012. Duration of Diabetes and Risk of Ischemic Stroke The Northern Manhattan Study.
The Northern Manhattan Study. Manhattan.
• C. Khoury, Jane., et al. 2013. Diabetes Mellitus, A Risk Factor for Ischemic Stroke in a Large Biracial Population.
Cincinnati Children’s Hospital Medical Center. Cincinnati. (Downloaded from http://stroke.ahajournals.org/ on
September 27, 2016).
• Cui, Renzhe., et al. 2011. Diabetes Mellitus and Risk of Stroke and Its Subtypes Among Japanese. The Japan Public
Health Center Study. Osaka.
• Kabi, Glen Y. C. R., et al. Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Stroke Iskemik yang Dirawat Inap Neurologi RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2012 - Juni 2013. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Manado.
• Neema Kanyal . 2015. The Science of Ischemic Stroke: Pathophysiology & Pharmacological Treatment.
International Journal of Pharma Research & Review. Uttarakhand, India
• Medscape. Ischemic Stroke. (Downloaded at emedicine.medscape.com/article/1916852-overview)
DAFTAR PUSTAKA