pada masa tidak melakukan aktiviti. Untuk mencari KNR yang tepat, ambil denyutan nadi pada waktu pagi, bangun daripada tidur, sekurang-kurangnya dua hari berturut-turut selama 10 saat pada tiap-tiap bacaan. Pada waktu tersebut kita belum melakukan sebarang aktviti. Kemudian Kadar Nadi Maksimum (KNM) ambil purata daripada bacaan tadi yang telah dilakukan dan di darab dengan 6 untuk Kadar nadi maksimun ialah dengan mendapatkan KNR untuk selama seminit. menolak umur daripada angka 220 dimana 220 telah ditetapkan oleh ahli- Contoh:- alhi fisiologi senam sebagai satu angkatap formula. 12 denyutan selama 10 saat x 6 = 72 dsm Contoh:-
Umur subjek ialah 33 tahun.
KNM = 220 – 33
= 187 dsm. Kadar Nadi Latihan (KNL)
Setelah mendapat KNR, bolehlah
ditentukan pula kadar nadi latihan (KNL)
Contoh :-
KNM = 220 – 33(umur)
Kadar Nadi Sasaran (KNS) = 187 dsm Untuk mendapatkan pengiran KNL KNR = 12(denyutan untuk sepuluh saat) yang ideal bagi 60% ialah dengan x6 menggunakan formula ini. = 72 dsm. Contoh :- KNL = KNM – KNR (KNM – KNR) x 0.6 + KNR = 187 – 72 = (187 - 72) x 0.6 + 72 = 115 dsm. = (115) x 0.6 + 72
= 69 +72
= 141 dsm RUMUS KADAR DENYUTAN NADI SOALAN:
1.APA ITU (KNR)
2.APAKAH RUMUS (KNR) 3.APA ITU (KNM) 4.APA ITU (KNL) 5.APAKAH RUMUS (KNL) Pengertian Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
– Jumlah tekanan darah sistolik selalu ditulis pertama
kemudian tanda garis miring dan diikuti tekanan darah diastolik.
Tekanan pada dinding arteri selama fase
detak jantung ketika kontraksi otot jantung dan mengepam darah dari bilik ke dalam arteri disebut TEKANAN SISTOLIK Tekanan pada dinding arteri ketika otot jantung mengendur dan memungkinkan ruang untuk diisi dengan darah disebut TEKANAN DIASTOLIK. Sirkulasi darah terutama dilakukan oleh jantung, yang bertindak sebagai pompa. Ketika jantung memompa, darah akan dipaksa diarahkan ke aorta (pembuluh utama dimulai dari ventrikel kiri jantung untuk memberikan darah ke organ).
Ketika darah bertekanan memasuki aorta itu memberikan tekanan pada
dinding, dan aorta memiliki kapasitas elastis untuk memperpanjang dan sedikit gembung. Tekanan yang dihasilkan oleh kontraksi otot jantung ini diteruskan oleh darah ke dinding aorta.
Tekanan ini pada akhir kontraksi jantung disebut TEKANAN SISTOLIK
Setelah itu jantung akan releks dan suplai darah ke aorta berhenti dan katup pada awal aorta menutup. Pada saat ini aorta masuk kembali ke posisi normal dari posisi buncit.
Langkah mundur ini akan memberikan tekanan ke darah.
Tekanan pada dinding pembuluh selama relaksasi jantung disebut TEKANAN DIASTOLIK. Pada individu yang normal tekanan sistolik kira-kira 120 mm Hg. Tekanan diastolik adalah 80 mm Hg. Tekanan darah biasanya diukur dengan SPHYGMO MANOMETER.
Namun, alat ukur tekanan darah
elektronik sekarang banyak dijual pasaran. Tekanan sistolik dan diastolik akan bervariasi tergantung pada aktivitas individu. Tekanan sistolik akan naik ke level yang lebih tinggi selama pekerjaan berat, karena situasi takut dll. Namun tingkat ini dapat kembali ke posisi normal. SOALAN: