Anda di halaman 1dari 12

DASAR ILMU GIZI

OLEH:
TIKA DWITA ADFAR
ISTILAH
DALAM GIZI

FUNGSI ZAT SEJARAH


GIZI PERKEMBANG
AN GIZI

KONSEP DASAR ILMU


GIZI

RUANG
PENGELOMPOKAN LINGKUP
ZAT GIZI
ISTILAH DALAM GIZI

Gizi Ghidza: makanan

• ilmu yang mempelajari segala sesuatu


ILMU GIZI tentang makanandalam hubungannya
dengan kesehatan optimal/ tubuh.

• ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk


melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
ZAT GIZI membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.

• suatu proses organisme menggunakan makanan yang


dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi,
GIZI transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
• istilah umum untuk semua bahan yang dapat
PANGAN
dijadikan makanan

• bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi


dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat
MAKANAN
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

BAHAN MAKANAN • makanan dalam keadaan mentah.

STATUS GIZI • keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi


makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GIZI

• Mary Swartz Rose


1926 • profesor ilmu gizi di
Universitas Columbia,
New York, AS

• Makanan u/
Zaman purba
kelangsungan hidup

• Pemeliharaan
kesehatan dan
Hipocrates penyembuhan
penyakit….dasar terapi
diit
Cornaro (1366-1464) dan Francis Bacon (1561-
1626): makan yg diatur dengan baik dpt
memperpanjang umur.

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794): ada


hubungan proses pernapasan dengan proses
pengolahan makanan

Magendie (awal abad-19): membedakan


berbagai macam zat gizi dlm makanan, yaitu
KH, lemak dan protein.

Liebig (1803-1873): menemukan KH, lemak dan


protein sbg penghasil energi.
Atwater (1844-1907): pengukuran
energi dengan kalorimeter

Hopkin(1861-1947) danEljkman(1858-
1930) menemukan vitamin dan
membedakannya vitamin larutair dan
larut lemak.

Mendel (1872-1935) dan Osborn (1859-


1929): memperjelas porsi vitamin dan
kualitas protein.
RUANG LINGKUP ILMU GIZI

Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi


pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta
cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit).

Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu


pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan
kedokteran.

Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang


meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi
dan gizi olahraga.
PERKEMBANGAN GIZI KLINIS

Anamnesis dan pengkajian


status nutrisi pasien.

Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan


defisiensi zat besi.

Pemeriksaan antropometris dan tindak


lanjut terhadap gangguannya.

Pemeriksaan radiologi dan tes


laboratorium dengan status nutrisi pasien.

Suplementasi oral, enteral dan parenteral.


PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

MAKRONUTRIEN MIKRONUTRIEN

• Komponen terbesar dari susunan diet, • Karbohidrat – Glukosa; serat.


• berfungsi untuk menyuplai energi dan • Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6);
zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ asam linolenat (omega-3).
jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh • Protein – Asam-asam amino; leusin;
• Karbohidrat, lemak, protein, isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin;
makromineral dan air. treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.
• Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium;
sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium;
seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium;
krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen,
boron; vanadium, molibden.
• Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin
D (kolekalsiferol); vitamin
E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin;
niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6;
vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.
• Air
FUNGSI ZAT GIZI

1. SUMBER 3. PENGATUR
ENERGI 2.
PERTUMBUHAN PROSES DI
& PERTAHANAN DALAM
JARINGAN TUBUH

• KH, P, L
• P,
• P, L, VITAMIN,
VITAMIN MINERAL
& & AIR
MINERAL
REFERENSI

• Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta: 2001.
• Francin P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.
EGC, Jakarta, 2005.
• Moehji, S. Ilmu Gizi. Jilid I. Bhatara Karya
Pustaka, Jakarta, 1982.
• Supariasa, I. Penilaian Status Gizi. EGC,
Jakarta, 2002.

Anda mungkin juga menyukai