Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR STATISTIKA

Fitrianto Eko Subekti, M.Pd. (081327334410)


Pengantar

 Pada hakekatnya statistik merupakan alat bantu untuk menggambarkan


suatu kejadian baik melalui angka-angka (secara kuantitatif), maupun
melalui grafik atau diagram.
 Dalam peranannya sebagai alat bantu, keterandalan statistik masih sangat
bergantung dari pemakainya.
 bila pemakainya dapat memilih teknik statistik yang tepat serta memiliki
kemampuan yang baik, maka hasil penggambarannya juga akan baik dan
bermanfaat secara optimal.
 Tetapi sebaliknya bila pemakainya kurang memiliki kemampuan memilih
teknik yang tepat serta memiliki memampuan yang kurang, maka hasil
penggambarannya juga kurang baik, kurang tepat, dan kurang fungsional.
Apakah data itu ?

 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu
benar.
 Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan.
 Data yang baik adalah data yang bermanfaat
 Data yang telah diolah disebut dengan informasi
Kegunaan Data :

 Dasar suatu perencanaan


Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan supaya
dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk dilaksanakan.
 Alat pengendalian
Bertujuan agar bisa diketahui dengan segera kesalahan atau
penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera diperbaiki
atau dikoreksi.
 Dasar evaluasi
Dari hasil kerja akhir. Apakah target dapat tercapai? kalau tidak
tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi
Syarat-syarat data yang baik:

 Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)


 Harus bisa mewakili (representatif)
 Harus memiliki tingkat keteitian yang tinggi (standar error harus kecil)
 Harus tepat waktu (up to date)
 Harus relevan
Dari sudut pandang statistika, data
menurut sifatnya dibagi menjadi:
 Data Kualitatif
 Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka
 Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan
 Data Kuantitatif
 Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk angka
Menurut tingkatan skalanya, data
dikelompokkan menjadi:
 Data nominal (skala nominal)
 Data ordinal (skala ordinal)
 Data interval (skala interval)
 Data rasio (skala rasio)
Data Nominal (Skala Nominal)

 Adalah data yang hanya digunakan untuk kategorisasi atau memberi nama
saja untuk membedakan.
 Diperoleh dari hasil observasi.
 Jika disimbolkan menjadi data numeric maka bilangan yang digunakan tidak
mengenal urutan dan dapat dipertukarkan.
 Misal:
 Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi skor 2
 Jenis Agama. Islam diberi skor 1, Kristen diberi skor 2, Hindu diberi skor 3, Budha
diberi skor 4 dan Kepercayaan diberi skor 5.
Data Ordinal (Skala Ordinal)

 Adalah data yang digunakan untuk membedakan, serta sudah dapat


digunakan untuk menunjukkan tingkatan.
 Misal:
◦ Tanggapan tentang suatu rencana perubahan peraturan. Sangat setuju (skor 4),
Setuju (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1).
◦ Kinerja seorang karyawan. Sangat baik (skor 5), Baik (skor 4), Cukup baik (skor 3),
Tidak baik (skor 2), sangat tidak baik (skor 1).
Data Interval (Skala Interval)

 Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan


tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, tetapi belum memiliki
nilai nol yang mutlak. (Artinya jika suatu responden nilainya 0 bukan berarti
tdk memiliki substansi sama sekali).
 Misal,
 Temperatur udara  suhu 00C , 250F , 1000C
 Waktu dalam jam  jam 00.00 , jam 04.00
Data Rasio (Skala Rasio)

 Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan


tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, dan memiliki nilai nol
yang mutlak.
 Misal,
 Jumlah mahasiswa di kelas A adalah 45 orang
 Jumlah uang di dompet Amir adalah Rp 0,-
 Berat beras yang disumbangkan 10 kg
Data menurut cara memperolehnya:

 Data primer
 Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau
perseorangan langsung dari obyeknya.
 Data sekunder
 Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan
diolah oleh pihak lain.
Cara pengumpulan data, a.l.:

 Kuesioner
 Wawancara
 Percobaan di laboratorium
 Hasil pengolahan pihak lain
Pengertian Statistika

 Statistika berasal dari bahasa latin dari kata Status, atau bahasa Itali dari
kata Statista yang berarti bentuk politik atau pemerintahan (Sukestiyarno,
2010)
 Moore (1989) mendefinisikan “Statistics is the science of collecting,
organizing, and interpreting numerical facts”
 Dengan kata lain Statistika adalah ilmu pengetahuan yang memuat kegiatan
yang meliputi : koleksi data; penyajian data, analisis data, dan interpretasi
data.
Beda Statistik dan Statistika :

 Statistik adalah angka-angka yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
 Statistika adalah sebuah ilmu yang digunakan sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan.
Statistik Statistika

Angka-angka yg mengumpulkan data


disajikan dalam
bentuk tabel/ grafik menyajikan data
Kegiatan
Menganalisis data untuk

melalui fase Penarikan kesimpulan


STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan

dan fase

STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
Peranan dan Perkembangan Statistika:

 Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan data angka, pada awalnya


statistika digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja, seperti :
◦ Pendataan jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer, dsb.
 Dewasa ini penggunaan statistika semakin berkembang dan meluas di
berbagai bidang kegiatan seperti :
◦ Bidang bisnis dan industri.
◦ Bidang pendidikan.
◦ Bidang politik.
◦ Bidang kesehatan.
◦ Bidang hukum, Dsb.
Statistika Deskriptif

Tahapan statistika yg meliputi kegiatan


mengumpulkan, mengklasifikasikan, meringkas,
menginterpretasikan, dan menyajikan data dari suatu
kelompok yg terbatas, tanpa menganalisa dan
menarik kesimpulan yg bisa berlaku bagi kelompok yg
lebih luas.
Statistika Deskriptif

• Deskriptif: memberikan gambaran


• Memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki
• Tidak untuk menguji hipotesis
• Tidak menarik kesimpulan untuk digeneralisasi pada populasi
Fungsinya:
• Menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna
dan komunikatif
• Perhitungan sederhana untuk memperjelas karakteristik
data yang bersangkutan.
Statistika deskriptif meliputi: penyajian data, mean, media,
modus, kuartil, persentil, desil, ragam, simpangan baku,
koefisiean korelasi
Statistika Inferensia

Proses pengambilan keputusan mengenai parameter


populasi berdasarkan informasi yg diperoleh dari
statistik sampel.
Statistika Inferensia

• Metode analisis, peramalan, pendugaan dan


penarikan kesimpulan
• Inferential : bersifat melakukan generalisasi
(penarikan kesimpulan).
• Dalam penelitian inferensial, teknik analisis statistik
yang digunakan mengacu kepada suatu
pengujian hipotesis
POPULASI DAN SAMPEL

Subset

Populasi Sampel

POPULASI
keseluruhan subjek/objek penelitian yang memiliki
kesamaan karakteristik yang menjadi perhatian untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
SAMPEL

bagian dari populasi yang memiliki karakteristik sama


dengan populasi dan biasanya yang digunakan untuk
penelitian
Alasan Penggunaan Sampel

1. Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian lebih singkat


2. Dana lebih irit
3. Resiko yang dihadapi lebih kecil
Parameter dan Statistik
Parameter adalah bilangan/angka yang menggambarkan
karakteristik suatu populasi, sedangkan statistik adalah
bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik suatu
sampel.
Seringkali sebuah parameter dari suatu populasi tidak
bisa/sulit diketahui sehingga digunakan statistik dari
sampelnya.
Histogram & Polygon Ogif

Lingkaran Batang
Biasa Distribusi Frekuensi
Garis
Tabel Diagram
Gambar
Ukuran Penyajian Data
Pencar

Pemusatan data Letak Penyebaran data

Mean Quartil Jangkauan

Median Desil Simp. Rata-Rata

Modus Persentil Standar Deviasi


mempelajari
Uji prasyarat
Uji Korelasi
Statistika Uji Normalitas Satu sampel
Inferensia Uji Regresi
Uji Homogenitas
2 sampel
Uji Banding
berpasangan
1. Tentukan Ho & Ha
2 sampel
2. Tentukan α tahapan
independen
3. Tentukan
kriteria Rumus statistik excel
4. Tentukan nilai uji
Alat bantu SPSS
5. Kesimpulan
dll

Anda mungkin juga menyukai