Reynold alexander 364150104

Kevin 36415019
Kevin Julian 3641505
Latar Belakang
• Pada akhir ekonomi kapitalis status sosial dan
kekuatan ekonomi kelas menengah yang sedang
tumbuh menjadi semakin tidak stabil (lihat
misalnya Biro Sensus AS 2010). Akibatnya status
sosial transisi harus menjadi lebih umum dalam
budaya konsumen kontemporer, dan oleh karena
itu penting bahwa para peneliti pemasaran
memahami bagaimana hal ini dialami dan dikelola
oleh konsumen.
Rumusan masalah
• Apa yang menjadi perbedaan antara status dan
identitas social dari gaya hidup konsumtif
masyarakat ?
• Bagaimana consumer experience yang terjadi di
ekonomi kapitalis saat ini ?
Tujuan penelitian
• Mengetahui perbedaan antara status dan
identitas social dari gaya hidup konsumtif.
• Mengetahui consumer experience yang terjadi
menurut status dan identitas nya.
Landasan Teori
• Consumer behavior atau perilaku konsumen
adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan,
pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Konsumen diasumsikan memiliki
informasi atau pengetahuan yang sempurna
berkaitan dengan keputusan konsumsinya.
• Brand identity merupakan asosiasi merek yang
unik yang menunjukkan janji kepada konsumen.
Agar menjadi efektif, identitas merek perlu
beresonansi dengan konsumen, membedakan
merek dari pesaing, dan mewakili apa organisasi
dapat dan akan lakukan dari waktu ke waktu.
(Ghodeswar, 2008).
Landasan Teori
• Identitas sebagai konsep telah menarik definisi
dalam kelimpahan dari banyak disiplin yang
berbeda arah dan tentu saja ada juga variasi
dalam definisi yang digunakan dalam konsumen
penelitian. Tetapi dalam penelitian konsumen
sosial budaya, yang merupakan keberangkatan
kami dalam artikel ini, ide-ide sebagian besar
berasal dari filsafat konstruksi sosial di mana
identitas individu telah dilihat sebagai secara
dialektis dinegosiasikan dengan masyarakat,
berubah selamanya, relasional, dan sangat
kontekstual.
Jenis dan Sumber Data
• Penelitian menggunakan pendekatan Kualitatif,
dimana metode yang digunakan adalah
wawancara atau interview. Sumber data yaitu
data primer yaitu Mendapatkan Informasi secara
langsung melalui narasumber.
Populasi dan Sample
• Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 3 kota
(Swedia,Turki dan United State)
• Data untuk penelitian ini dikumpulkan selama periode
empat tahun yang dimulai di Amerika Serikat pada
tahun 2005 dan berakhir di Swedia pada tahun 2008.
• Phenomenological (Thompson, Locander, and Pollio
1989),wawancara panjang (McCracken 1988b), dan
etnografi (Holt 1998), serta etnografi observasi (Elliott
dan Elliott 2003) berfungsi sebagai model untuk
prosedur pengumpulan data.
• Observasi dan wawancara partisipan dilakukan di dalam
rumah orang dan selama kegiatan yang dipilih oleh
konsumen.
Definisi Operasional Variabel
• Variabel-variabel operasional yang akan
digunakan dalam penelitian ini pertama adalah
identitas dan status sosial konsumen.Kedua
adalah gaya beli di kota besar
Lokasi Penelitian
• Lokasi penelitian ini berada di Surabaya