Talking about ability and Talking

about Possibility

Kelompok 2:
Audrey Yunita .P.
Danang Nursetyo
Dendy Lucky .A.
Edo Gustian
Hawasyi Al .A.
 Talking about ability
O Ability adalah kemampuan, kesanggupan, dan bakat
akan suatu hal. Misalnya ada kalimat, saya bisa merebut
bola itu darinya. Maka kata bisa di dalam kalimat
tersebut merupakan unsur ability atau kemampuan
terhadap suatu hal.
 Expressing ability

In the present:

 I can’t speak English well. (Saya tidak bisa berbicara

bahasa Inggris dengan baik.)
 I can cook for a hundred people (Saya bisa memasak
untuk seratus orang)
 I can’t ride the bike for 10 hours (Saya tidak dapat
mengendarai sepeda selama 10 jam)
In the past (lampau) :
Can didalam past menggunakan Could

 I couldn’t win the prize last year. (Saya tidak dapat

memenangkan hadiah tahun lalu)
 I could run very fast when I was 25 years old.( Saya
bisa berlari sangat cepat ketika saya berumur 25 tahun)
 I couldn't eat at all when I was ill. (Saya tidak bisa
memakan semuanya saat saya sakit)
 Talking About Possibility

Expressing possibility bisa dikatakan sebagai bagaimana

cara kita mengungkapkan kemungkinan. Jelas hal tersebut
untuk mengungkapkan kemungkinan (Possibility).
possibility digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa
yang mungkin terjadi tetapi tidak begitu yakin akan terjadi
(tidak yakin).
Berikut jenis-jenis Possibility Expression
(kemungkinan):

O May (Mungkin, barangkali)

O May be (Mungkin, barangkali)
O Might (Mungkin, boleh jadi)
O Could be (Bisa jadi, mungkin)
 POSSIBILITY IN THE
PRESENT
STRUCTURE
Modal Verb + Base Verb May/Might/Could/Must + Base
Verb
Examples:
O She might work late tonight. (Dia mungkin bekerja
larut malam ini)
O They must be tired. (Dia mungkin bekerja larut malam
ini)
POSSIBILITY IN THE PAST

Menggunakan modal verbs :

Positive: Must, may, might,
Negative: can’t , couldn’t , may not, might not

Formula:
MODAL + HAVE + PAST PARTICIPLE
to show how certain the speaker is that something
happened
(untuk menunjukkan seberapa pasti pembicara adalah
sesuatu yang terjadi).
Example:
O The students did well on the test. They must have
studied hard.
O I’ve phoned Jim several times, but he doesn’t answer.
He must have gone out
O My wife doesn’t answer the phone. she may (might,
could) have gone shopping.
TERIMA KASIH 