KEPUTIHAN
KELOMPOK 21
KELAS C
SKENARIO 2
Seorang wanita, usia 22 tahun P1A0 datang ke puskesmas
dengan keluhan keputihan sejak 2 bulan lalu. Cairan yang
keluar dari vagina berwarna putih dan menggumpal disertai
gatal dan kemerahan disekitar kemaluan, saat ini
menggunakan kontrasepsi suntikan 12 minggu.
KEYWORD
• Wanita 22 tahun
• P1A0
• Diderita sejak 2 bulan lalu
• Cairan warna putih dan bergumpal
• Ada gatal kemerahan disekitar kemaluan
• Riwayat kontrasepsi 12 minggu
ANAMNESIS
TAMBAHAN
1. Apakah persalinan normal atau tidak?
2. Status sosial?
3. Masa nifas berapa lama?
4. Bau dan volume cairan yang keluar dari vagina?
5. Riwayat coitus terakhir?
6. Riwayat konsumsi obat-obatan?
PERTANYAAN
PENTING
1.Jelaskan anatomi dan Fisiologi alat geniatalia wanita baik
pada bagian eksterna maupun interna?
2.Sebutkan Jenis-jenis keputihan dan ciri-cirinya ?
3.Penyebab terjadinya keputihan ?
4.Jelaskan mekanisme terjadinya keputihan ?
5.Jelaskan mekanisme terjadinya rasa gatal pada keputihan ?
6.Jelaskan tentang mekanisme kerja kontrasepsi suntikan 3
bulan serta keuntungan dan kerugiannya?
7.Jelaskan Langkah-langkah diagnosis terkait dengan kasus
tersebut ?
8.Bagaimana cara pencegahan terjadinya keputihan ?
9.Differential diagnosis
ANATOMI ORGAN
GENITALIA
ANATOMI
HISTOLOGI ORGAN
GENITALIA
Uterus Fase Proliferatif
FISIOLOGIS PATOLOGIS
• Keluarnya cairan vagina selain darah
haid yang dipengaruhi oleh hormon,
Keputihan berwarna putih encer, tidak berbau
dan tidak gatal
fisiologis • Kombinasi perlepasan sel epitel dan
transudat vaginal dari sel skuamous
Referensi:
www.ncbi.nlm.nih.gov
www.who.int
KEPUTIHAN PATOLOGI
“INFEKSI”
Jamur
Parasit
Bakteri
Virus
VULVOVAGINAL
KANDIDIASIS
Faktor Predisposisi
• Kehamilan
• Diabetes
• Penggunaan jangka panjang antibiotik spektrum luas
• Penggunaan obat kortikosteroid
• penggunaan kontrasepsi hormonal.
Tanda dan Gejala
• gatal kelamin
• Sensasi terbakar
• kadang-kadang "cheese-cottage like" keputihan.
• Edema
• Vulvapruritus
Pencegahan
• Mengenakan pakaian katun
• Bagi wanita yang mengalami infeksi jamur berulang (lebih dari
tiga per tahun probiotik oral atau intravaginal dapat
membantu untuk mencegah infeksi sering.
TRIKOMONIASIS
Faktor Resiko
• wanita yang memiliki pasangan baru atau beberapa
• memiliki riwayat penyakit menular seksual
• pertukaran seks untuk pembayaran
• menggunakan obat injeksi
Tanda dan gejala;
• leukorea yang encer sampai kental, berwarna kuning-kuningan
dan agak berbau
• Gatal
• Terbakar
• kadang-kadang ada gejala urethritis ringan seperti dysuria dan
sering kencing.
BAKTERIAL VAGINOSIS
Kriteria Klinis
• Amsel’s Criteria (memerlukan 3 dari 4)
• keputihan yang homogen, tipis
• clue-cells (sel-sel epitel vagina dikelilingi coccobacilli)
pada pemeriksaan mikroskopis
• pH cairan vagina> 4.5
• bau amis dari vagina sebelum atau setelah penambahan
10% KOH (whiff test).
Referensi:
1. Sarwono Prawirohardjo, dkk. (1994). Ilmu Kandungan. Edisi kedua. Jakarta: Yayasam Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
2. "Bacterial Vaginosis - 2015 STD Treatment Guidelines". Centers for Disease Control and Prevention. N.p., 2017.
Web. 19 Mar. 2017.https://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm
PATOLOGI KEPUTIHAN
YANG LAIN..
Penyakit
Benda Asing Penyakit Organ Menahun atau
dalam Vagina Kandungan Kelelahan
Kronis
Gangguan
Fistel pada
Kesesimbangan Iritasi
Vagina
Hormon
BENDA ASING DALAM VAGINA
Referensi:
digilib.unimus.ac.id
PENYAKIT ORGAN KANDUNGAN
Referensi:
digilib.unimus.ac.id
PENYAKIT MENAHUN ATAU
KELELAHAN KRONIS
contohnya:
i. kelelahan
ii. anemia
iii. sakit yang telah berlangsung lama
iv. perasaan cemas
v. kurang gizi dapat
vi. usia lanjut menimbul
vii. terlalu lama berdiri di lingkungan panas kan
viii. peranakan turun(prolaps uteri) keputihan
ix. penyakit kencing manis(diabetes mellitus)
x. kehamilan
xi. memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen-progestron
seperti pil KB
xii. memakai obat steroid jangka panjang.
GANGGUAN KESEIMBANGAN
HORMON
Pada saat menopouse,
hormon dinding vagina menjadi
pada
estrogen yang kering dan mengalami
perempuan,
dihasilkan oleh penipisan , produksi
menjelang dan
indung telur glikogen menurun,
sesudah Lactobacilli menghilang
akan
menopouse
berkurang.
menyebabkan
akibat rasa gatal,
hilangnya suasana
dan garukan yang sering
asam, sehingga vagina
dilakukan menyebabkan
menyebabkan dan uretra mudah
terjadinya luka-luka yang
keputihan terinfeksi dan sering
mudah terinfeksi
timbul gatal
FISTEL PADA VAGINA
( fistel vesikovaginalis atau rektovaginalis)
terbentuknya fistel(saluran patologis) yang
menghubungkan vagina dan kandung kemih atau
rektum(robeknya dinding dinding pemisah),
bisa terjadi akibat cacat bawaan, cedera
persalinan,kanker atau akibat penyinaran pada
pengobatan kanker serviks.
kelainan ini menyebabkan timbulnya cairan di vagina
yang bercampur feces atau air kemih.
biasanya mudah dikenali bau dan warnanya.
Referensi:
digilib.unimus.ac.id
IRITASI
contohnya penggunaan:
a. sabun cuci dan pelembut pakaian
b. deodorant dan sabun
c. cairan antiseptik untuk mandi
d. pembersih vagina
e. kertas tisu toilet yang tidak berwarna
f. celana yang ketat dan tidak menyerap keringat
Antigen Permeabili
Melepask
bergabung Sel mast tas kapiler
an
dengan aktif &
“histamin”
IgE gatal
Referensi: Referensi:
1. Sarwono Prawirohardjo, dkk. (1994). Ilmu Kandungan. Edisi kedua. Jakarta: Yayasam
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
2. Respositry.usu.ac.id
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
KARAKTERISTIK BACTERIAL TRICHOMONIASI VULVOVAGINAL
VAGINOSIS S CANDIDIASIS
VAGINAL HOMOGENOUS YELLOW GREEN THICK CURDY
SECRETIONS VAGINAL VAGINAL VAGINAL
DISHARGE: GRAY DISHARGE, DISHARGE
WHITE FOAMY
SECRETIONS
VAGINAL X X √
SORENESS
GATAL X √ √
DYSURIA √ √ √
DYSPAREUNIA √ √ √
NYERI ABDOMEN X √ X
BAWAH
PENDARAHAN X √ X
PASCA COITUS
EDEM PADA X X √
VULVA
SMELL FISHY ODOR SMELLY ─
Pemakaian Mengganggu
Tidak terjadi
kontrasepsi ovulasi
Estrogen keseimbangn
(suntikan) pH vagina
Vulvovagina
Candidiasis Candida alicans
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGI
Recommended Regimens
Over-the-Counter Intravaginal Agents:
Clotrimazole 1% cream 5 g intravaginally daily for 7–14 days
OR
Clotrimazole 2% cream 5 g intravaginally daily for 3 days
OR
Miconazole 2% cream 5 g intravaginally daily for 7 days
OR
Miconazole 4% cream 5 g intravaginally daily for 3 days
OR
Miconazole 100 mg vaginal suppository, one suppository daily for 7 days
OR
Miconazole 200 mg vaginal suppository, one suppository for 3 days
OR
Miconazole 1,200 mg vaginal suppository, one suppository for 1 day
OR
Tioconazole 6.5% ointment 5 g intravaginally in a single application
Prescription Intravaginal Agents:
Butoconazole 2% cream (single dose bioadhesive product), 5 g
intravaginally in a single application
OR
Terconazole 0.4% cream 5 g intravaginally daily for 7 days
OR
Terconazole 0.8% cream 5 g intravaginally daily for 3 days
OR
Terconazole 80 mg vaginal suppository, one suppository daily for 3 days
Oral Agent:
Fluconazole 150 mg orally in a single dose
efek sampaing: azoles Oral kadang menyebabkan mual, sakit perut, dan
sakit kepala. TIDAK TERSEDIA DI BPJS
Vulvovaginitis yang tidak parah dosis tunggal 1-3 hari dengan
menngunakan cream
vulvovaginitis parah (misalnya, luas vulva eritema, edema, ekskoriasi, dan
pembentukan fisura) dikaitkan dengan tingkat respon klinis lebih rendah
pada pasien yang diobati dengan kursus singkat terapi topikal atau oral.
Entah 7-14 hari dari azole topikal atau 150 mg flukonazol dalam dua dosis
oral sekuensial ( dosis 72 jam setelah dosis awal) dianjurkan.
Catatan:
pengobatan dengan obat topical asole lebih efektif
dibandingkan nystatin , Treatment with azoles results in relief
of symptoms and negative cultures in 80%–90% of patients
who complete therapy.
Untuk ibu hamil hanya di perbolahkan menggunakan ozole
topical dengan penggunan 7 hari dan nystatin 100.000 U
vaginal tab 14 hari hari yang di rekomendasikan.
Referensi : repository.usu.ac.id