Anda di halaman 1dari 18

Impuls & Hubungan Impuls

dengan Momentum
Sinta Wulanningrum
15302241031
PERHATIKAN VIDEO BERIKUT !
Apa itu Impuls ?
Impuls
• Impuls adalah besarnya gaya yang bekerja terhadap
benda dalam selang waktu tertentu
• Gaya tersebut disebut sebagai gaya impulsif
• Gaya impulsif adalah gaya sentuh yang bekerja dalam
waktu yang sangat singkat
• Semakin lama gaya impulsif bekerja maka semakin
cepat benda bergerak dan semakin cepat
Impuls
• Secara matematis, impuls didefinisikan sebagai hasil kali
antara gaya impulsif dengan selang waktu
• Sehingga secara matematis, dapat dituliskan sebagai
berikut
I = F. ∆t
I = F. (t2 - t1)
Keterangan :
I = Impuls (Ns)
F = Gaya (N)
t = Selang waktu (s)
Impuls
• Impuls merupakan besaran vektor
• Arah dari impuls yaitu searah dengan arah gaya impulsif
• Besarnya impuls dapat dihitung menggunakan grafik
hubungan gaya (F) terhadap waktu t (t)
• Adapun grafik hubungan antara gaya dengan waktu
Impuls
• Pada grafik tersebut, luas daerah di bawah grafik F -t
merupakan impuls
• Pada grafik tersebut, luas daerah di bawah grafik F -t
merupakan impuls
• Jika gaya impulsif yang berubah terhadap waktu
diberikan fungsinya, misalnya F(t) = at + b
• Maka, persamaannya sebagai berikut
t2

I   F (t )dt
t1
Hubungan Impuls dengan
Momentum
• Sebuah benda yang massanya m mula-mula bergerak
dengan kecepatan v0.
• Kemudian dalam selang waktu ∆t kecepatan benda
tersebut berubah menjadi vt.
• Menurut Hukum II Newton, jika benda menerima gaya
yang searah dengan gerak benda maka benda akan
dipercepat
Hubungan Impuls dengan
Momentum
• Percepatan rata-rata yang disebabkan oleh gaya
impulsif F sebagai berikut
F  ma
F
a
m
• Menurut definisi, percepatan rata-rata adalah perubaha
kecepatan persatuan waktu. Sehingga persamaan di
atas dapat ditulis sebagai berikut
vt  v0
a
t
Hubungan Impuls dengan
Momentum
sehingga persamaanya sebagai berikut
F  ma
F v  v0
 t
m t
F .t  mvt  v0 
I  p

• Keterangan :
I = Impuls (Ns) , m = massa benda (kg)
vt = kecepatan akhir benda (m/s) , v0 = kecepatan awal benda (m/s)
∆p = perubahan momentum (kgm/s) , F = gaya yang bekerja pada
benda (N) , ∆t = selang waktu (s)
Jawaban LKPD 03
1. Palu dibuat dari besi agar selang waktu kontak menjadi
lebih singkat sehingga gaya impulsif yang dihasilkan
lebih besar. Apabila gaya impulsif semakin besar maka
paku akan tertanam lebih dalam
2. Karena petinju menggunakan sarung tinju dimana
sarung tinju berfungsi untuk memperlama bekerjanya
gaya impuls. Ketika petinju memukul lawannya,
pukulannya memiliki waktu kontak yang lebih lama.
Karena waktu kontak lebih lama maka gaya impulsif
yang bekerja juga semakin kecil. Semakin kecil gaya
impulsif yang bekerja maka rasa sakit menjadi
berkurang
Jawaban LKPD 03
3. Karena matras yang digunakan berfungsi untuk
memperlama selang waktu bekerjanya gaya impulsif
sehingga tubuh kita tidak terasa sakit ketika dibanting di
atas matras. Semakin lama selang waktu maka gaya
impulsif yang bekerja semakin kecil
4. Karena dimaksudkan agar selang waktu kontak antara
kepalan tangan karateka dan badan lawan yang
dipukulnya berlangsung sesingkat mungkin sehingga
lawannya mengalami gaya impulsif yang lebih besar
Contoh Soal
1. Gaya sebuah benda 5 N dengan selang waktu benda
bergerak 0,2 sekon, maka besarnya impuls benda
tersebut adalah ......
Penyelesaian :
Diketahui :
F=5N
∆t = 0,2 s
Ditanya : impuls benda (I)
I = F. ∆t
I = 5 . 0,2
I = 1 Ns
Contoh Soal
2. Bola bermassa 0,2 kg dengan kelajuan 20 m/s dilempar
ke arah pemukul. Agar bola berbalik arah dengan
kelajuan 30 m/s, maka besar gaya pemukul jika waktu
kontak antara pemukul dan bola 0,001 sekon adalah
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 0,2 kg
v2 = 30 m/s
v1 = - 20 m/s
∆t = 0,001 sekon
Ditanya : gaya pemukul (F)
Contoh Soal

Ft  m(v2  v1 )
F (0,001)  0,2(30  (20))
F  10.000 N
Soal
1. Dalam suatu permainan sepak bola, seorang pemain
melakukan tendangan penalti. Tepat setelah ditendang
bola melambung dengan kecepatan 50 m/s. Apabila
gaya tendangan 250 N dengan sepatu pemain
menyentuh bola selama 0,3 sekon, maka massa bola
adalah .....
Soal
Penyelesaian
Diketahui :
v2 = 50 m/s
v1 = 0
F = 250 N
∆t = 0,3 sekon
Ditanya : massa benda (m)
Soal

Ft  m(v2  v1 )
250(0,3)  m(50  0)
75  50m
75
m  1,5kg
50

Anda mungkin juga menyukai