Anda di halaman 1dari 28

TEORI DASAR API DAN SEBAB

AKIBAT KEBAKARAN

Oleh : Team Sektor VIII Kalideres

SUKU DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
PROVINSI DKI JAKARTA
PENGERTIAN
Api adalah suatu masa / zat gas yang dapat
timbul karena adanya reaksi oksidasi yang dapat
menghasilkan panas, nyalah, cahaya dan asap

Oksidasi adalah reaksi kimia antara bahan /


benda dengan oksigen

Api dapat terjadi karena bergabungnya 3 unsur


yang di kenal dengan teori segitiga api
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK API (SEGITIGA API)

Panas Oksigen
Tingkatan energi Gas yang mendukung
suatu bahan untuk proses pembakaran.
terbakar pada suhu Udara mengandung
bakarnya. >>16% oksigen

Ok
s
na

sig
Pa

en
Material

Wujud Bahan
Padat Cair Gas
Kebakaran adalah suatu bencana, malapetaka atau
musibah yang ditimbulkan oleh api yang tidak
terkendali, tidak diharapkan, tidak dibutuhkan, sukar
dikuasi, merugikan, memusnakan harta benda dan
mengancam keselamatan jiwa
METODE PEMADAMAN
1. Udara dapat dihilangkan dengan
melakukan pengisolasian

2. Menghilangkan panas dengan


pendinginan

3. Bahan atau material dapat


dibatasi dengan pemisahan atau
penguraian
Klasifikasi Jenis Kebakaran
Kebakaran Kelas Kebakaran Kelas

Kebakaran bahan biasa Kebakaran bahan cairan


yang mudah terbakar yang mudah terbakar
Kayu, kertas, kain, plastik & Minyak bumi, bensin, gas,
termasuk tumbuhan kering lemak dan sejenisnya.

Kebakaran Kelas Kebakaran Kelas

Kebakaran dari bahan


Kebakaran listrik (hubung mengandung logam
singkat, kebocoran listrik)
Zeng, Magnesium,
Peralatan Listrik termasuk Aluminium, Sodium & lain-
peralatan elektronik lain.
ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR)

Suatu alat pemadam kebakaran yang dapat dijinjing /


dibawa, dioperasikan oleh 1 orang, berdiri sendiri,
mempunyai berat antara 0,5 kg - 16 kg dan digunakan
pada api awal.
POWDER
JENIS-JENIS APAR
JENIS POWDER DI BAGI MENJADI 3 MACAM

1. Tepung kimia reguler adalah tepung kimia yang


efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan
C
2. Tepung kimia multi porphose adalah tepung kimia
yang efektif untuk memadamkan kebakaran
kelas A,B dan C
3. Tepung kimia special dry powder tepung kimia
yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
D
APAR JENIS CO

Dipakai untuk memadamkan


kebakaran karena mempunyai
keuntungan

Sebagai Berikut:

1. Mudah menyebar keseluruh area


kebakaran
2. Tidak menghantarkan listrik
3. Tidak meninggalkan residu
4. Berat jenis co 1 1/5 kali berat
udara
5. Efektif untuk bekaran kelas c
APAR JENIS FOAM
Kumpulan cairan yang berbentuk
F gelembung - gelembung kecil yang berisi
O gas / udara yang dapat mengapung di
A
atas permukaan zat cair dan mengalir di
m
atas pemukaan zat padat
MACAM-MACAM BUSA

1. BUSA KIMIA
Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.
- Tepung tunggal
- Tepung ganda

2. BUSA MEKANIK
Busa yang terjadi kerena adanya mekanis, yaitu berupa
campuran dari bahan pembuat busa seperti:
- Cairan busa
- Air
- Udara
APAR JENIS HALLON

Mempunyai kelebihan sebagai berikut:

HALON
- Tidak meninggalkan residu
- Berat jenis hallon lebih berat 5x
Udara
- Dapat memadamkan kebakaran
Kelas B dan C
MENURUT KEPPRES RI NOMOR 23 TAHUN 1992 MENGENAI
PENGGUNAAN BAHAN CHLORO FLOURO CARBON BAHWA
MULAI 1 JANUARI 1997 TIDAK BOLEH DIGUNAKAN

- Lapisan ozon adalah lapisan yang terdapat pada stratosphere


bumi (lapisan udara yang berada pada antara 10-60 km dari
permukaan bumi) yang berfungsi melapisi bumi dari sinar
ultra violet matahari yang membahayan makhlik hidup.

DAMPAK:
-Bahaya kanker kulit
-Menurunkan sistem daya tahan tubuh
-Menyebabkan katarak
-Terganggunya panen pertanian
PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR

 Pada posisi yang mudah dilihat, dicapai /


diambil dan dilengkapi dengan tanda
pemasangan.
 Harus sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran
 Harus menggantung pada dinding / dalam
lemari kaca
 Pada ketinggian 15-120 cm.
 Pada suhu antara 4°c – 49°c
TANDA PEMASANGAN

APAR APAR
PERSYARATAN TEKNIK APAR

1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)


2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan
jelas
3. Segel harus dalam keadaan utuh
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan harus dalam
keadaan baik
5. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh dari
batas yang telah ditentukan
6. Untuk tipe cartridge tidak kebocoran pada
membran tabung gas
7. Belum lewat pada masanya
SISTIM KERJA APAR

1. Type gas cartridge


2. Type storage pressure
APAR TYPE CARTRIDGE
APAR TYPE STORAGE PRESSURE
KEGAGALAN APAR

WATER
HALON
POWDER
FOAM
Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


Macet/tidak berfungsi Bocor
Menggumpal /
Salah penempatan Tunda refill
• Belum ditunjuk
Petugas

• Tidak terampil
PROSEDUR PEMAKAIAN APAR

P egang & tarik pin

A rahkan pada titik api

S atukan handle atas dan bawah

S apukan dari kiri dan kanan


PENGERTIAN PROSEDUR EVAKUASI KEADAAN
DARURAT KEBAKARAN

• Keadaan darurat adalah kejadian / situasi /


kondisi tidak normal yang terjadi secara tiba-
tiba yang mengganggu aktifitas perorangan,
kelompok, maupun lingkungan dan aktifitas
tersebut harus ditanggulangi dengan segera.
keadaan darurat ini dapat berubah menjadi
bencana yang mengakibatkan banyak korban
dan kerusakan material.
PROSEDUR EVAKUASI KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
JIKA TERJADI KEBAKARAN
PROSEDUR EVAKUASI KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN HARUS SEGERA DILAKUKAN

Saat pertama kali mendengar alarm berbunyi,


maka yang dilakukan

1. Memperingatkan orang-orang disekitar agar waspada


2. Matikan semua peralatan elektronik yang tersambung ke listrik
3. Mengunci semua lemari dokumen
4. Pindahkan benda-benda yang mudah terbakar ke titik yang
Sekiranya aman
5. Selamatkan dokumen penting, lalu bersiaga dan bersiap
Menunggu instruksi/ pengumuman dari fire commander.
TERIMA KASIH
atas
Perhatiannya

“ Selamat
Bertugas “

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai