Anda di halaman 1dari 10

NEONATUS KURANG BULAN

KECIL MASA KEHAMILAN DAN


BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DENGAN RESPIRATORY
DISTRESS SYNDROME
Tu to r : d r. P u r n a m awa t i , M . B i o m e d
D av i d C h r i s t i a n Ro n a l d t h o 10 2 01 2 21 0
Ru t h A n t h e a A i r i n S i m a n j u n t a k 10 2 01 4 21 0
Elisabeth Elida Elyus Mandalahi 10 2 01 5 0 6 2
Giovani Nando Erico Diantama 10 2 01 5 07 8
Maqhi Suhada 10 2 01 51 4 2
P r i m a Fe l i c i a A l ya 10 2 01 51 5 4
Melania Debrianti Saleda 10 2 01 51 5 5
V i v i e Ve r o n i c a Ta n a m a 10 2 01 516 6
W i l i n g G i ov a n i 10 2 01 516 9
SKENARIO 10

Seorang ibu hamil 33 minggu G 1 P 0 A 0 berusia 30 tahun. Datang dengan


keluhan perdarahan
Plasenta previa adalahper vaginam.
plasenta Ibu telah pada
yang berimplantasi diketahui
segmenmenderita
bawah rahim plasenta
sehingga
menutupi
previa totalis. Bayi seluruh atau
dilahirkan via sebagian dari ostium
SC dengan beratuteri internum
1200 gr dan ketuban
jernih.

Rumusan Masalah
Seorang ibu hamil 33 minggu G 1 P 0 A 0 usia 30 tahun keluhan perdarahan
per vaginam akibat plasenta previa totalis, bayi dilahirkan via SC dengan
berat 1200 gr dan ketuban jernih.
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
APGAR Score
• Identitas dan Keluhan Utama Alat untuk mengkaji penilaian
• Keluhan tambahan terhadap bayi setelah lahir

• Riwayat haid : HPHT, siklus, banyaknya


Nilai APGAR: 0-10 Bayi menangis kuat (+ usaha
Bayi meringis1
• Riwayat kehamilan : berapa kali hamil, melahirkan,
• Menit ke-1 setelah lahir napas)
Ekstremitas 2+2
sedikit fleksi 1
keguguran, riwayat komplikasi Aktifbiru
Bayi tampak 2 0
Adaptasi neonatus
• Riwayat persalinan
 Nilai 7-10: adaptasi baik 140x/menit2
Denyut jantung 90x/menit 1
• RiwayatKB : suntik,
Nilai IUD, implan,
4-6: asfiksia ringanalamiah
s/d sedang Tampak
Nafaskemerahan
irreguler1 2
 Nilai
• Riwayat BAB dan BAK0-3: asfiksia berat
• Menit ke-5 Satu jam setelah lahir :
• Riwayat Penyakit Dahulu
Untuk evaluasi tindakan resusitasi adekuat
• Riwayat Penyakit Keluarga Bayi menangis lemah
Badan tampak kebiruan
Mendengkur dengan sedikit
retraksi dada
PEMERIKSAAN FISIK

3) Ballard score

Maturitas2)
fisik Maturitas
Grafik lubchenco Hasil pemeriksaan
Neuromuskular
- Penyesuaian antara umur kehamilan dengan
berat badan bayi baru lahir disebutkan
dalam batas normal apabila berada dalam
persentil 10 sampai persentil 90
- Klasifikasi:
 KMK: dibawah persentil 10
 SMK: diantara persentil 10 dan 90
 BMK: diatas persentil 90
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Darah rutin (leukosit, trombosit, neutrofil )


 Kultur darah -> keadaan adanya bakterimia
 Analisis gas darah -> menilai derajat hipoksemia dan keseimbangan asam basa
 Glukosa darah -> hipoglikemi menyebabkan takipneu
 Rontgen thoraks ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur
kehamilan kurang bulan dimulai pada umur 8 jam atau didapat/diperkirakan akan
terjadi sindrom gawat nafas/respiratory distress syndrom(RDS).
 Pada RDS rontgent thoraks akan terlihat:
- Uniform reticulogranular
- Air bronchogram
- White lung
WORKING DIAGNOSIS
Differential Diagnosis

Neonatus Kurang Bulan


Sepsis neonatorum Neonatal Pneumonia
Kecil Masa
Transient Kehamilan
Takipneain Newborn (TTN) dan
infeksi secara vertikal dari penyakit ibu atau infeksi yang
Berat Badan
diderita
Gangguan Lahir
ibupernapasan
selama persalinan
pada Rendah
atau kelahiran.
bayi baru
Manifestasi
fisik
dalam waktu beberapa jamklinis
Infeksi yang terjadi pada paru-paru, yang bisa terjadi
Kriteria dan neurologis neonatus
setelah lahir
normal adalah:
dengan
lahir
• yang
Faktor
Respiratory
biasanya
ibu meliputi
livedkorioamnionitis,
(<24 jam) dan
berlangsung
demam
ketuban
Distress
intrapartumshort-
(>37,50C),
pecahself-limited
bersifat dini >18 jam,
• • Cukup • sesak, napas cepat, napas berbunyi,
bulan : 37-42
Pernapasan belum minggu
teratur dan sering
•• Beratfrekuensilahir : 2500-4000g
napas (Sesuai
> 60x/menit, retraksi dada, batuk
Syndrome • Frekuensi
Faktor
• resiko bayinafas >60x/menit
usia gestasi <37 minggu, nilai
apneu
dan merintih
APGAR rendah, dan bayi
Faktor dengan berat badan lahir
resiko: •MasaBerat Kehamilan)
badan < 2500 gram, panjang
sangat rendah. • • Panjang
badan <badan
X-foto toraks
cm,: pneumonia
45curiga 44-53
lingkarcm adalah gambaran
kepala < 33cm
• Respiratory
Lahir secara Distress Syndrome
sectio cesarean • • Lingkarinfiltrat kasar/noduler,
kepala : 31-36 cm lanugo difus
bercak berkabut,
• Sepsis
• neonatorum disebabkan
Ibu memiliki riwayatolehDM
kuman enterik Kulitgranuler,
tipis danair bronchogram, konsolidasi(bulu
transparan,
Gram negatif sepertiyang
perkembangan Enterobakter
imatur Sp,sistem
pada Klebsiela Sp, • Skor halus) APGAR:
banyak
lobar/segmental) 7-10
terutama
yang di dahi,dalam
tidak membaik pelipis
48
• Ibu dengan asma • Tanpa kelainan bawaan/kelainan
pernafasan atau dan Coli
tidak Sp.
adekuatnya jumlah dahi, jam.lengan
dan
• Bayi kecil untuk usia
surfaktan dalam parukehamilan kongenital
• Gangguan respirasi, suhu tidak stabil, gangguan Reflekspneumonia
• • Penyebab menghisap danbakteri
adalah menelan serta
(Streptokokus
sirkulasi, menurunnya aktivitas, rewel, asupan yang • Terdapat refleks-refleks
grup β, Stafilokokus
refleks aureus,
batuk fisiologis
Pseudomonas,
masih lemah E.coli,
buruk, dan ikterus patologik. Klebsiella)
ETIOLOGI

 Berat badan ibu rendah


 Kehamilan usia muda (umur ibu <20th) Epidemiologi
 Pendarahan antepartum
 Penyakit sistemik akut Prevalensi bayi berat lahir sangat rendah
 Kelahiran prematur dengan induksi (BBLSR) diperkirakan 15% dari seluruh
kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38%
 Persalinan prematur sebelumnya dan lebih sering terjadi di negara-negara
 Inkomptensi serviks berkembang atau sosio-ekonomi rendah.
 Diabetes melitus Secara statistik menunjukkan 90% kejadian
BBLR didapatkan di negara berkembang dan
 Idiopatik angka kematiannya 35 kali lebih tinggi
dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih
dari 2500 gram.
PATOFISIOLOGI

Komplikasi
• Kadar oksigen rendah saat
dilahirkan
• Tidak mampu mengatur
suhu tubuh
• Infeksi
• Gangguan pernapasan
• Sudden infant death
syndorme (SIDS)
Pencegahan
Kesimpulan
Prognosis TATALAKSANA

 Memberikan lingkungan yang optimal. Suhu tubuh bayi harus selalu diusahakan
agar tetap dalam batas normal (36,5 o -37 o C) dengan cara meletakkan bayi dalam
incubator
Respiratory distress syndrome adalah komplikasi yang sering terjadi pada bayi yang
 Pemberian oksigen (mertahankan PO 2 serta asam basa dalam batas normal)
Karena
 Pemberian RDS sering
lahir premature
cairan terjadi
dengan
dengan pada
berat badanbayi
elektrolit premature
rendah di mana
sangat yang lahir dengan
paru-paru
perlu untuk gagal berat badan
mengembang
mempertahankan
rendah,
denganpencegahan
Dengan pengobatan
homoeotosisdan
sempurna kasus
dan
menghindarkan
akibat RDS
monitoring
dari adalah dengan
yang surfaktan
teliti,
dehidrasi.
defisiensi mencegah
80%sehingga
hingga 90% bayi lahir dengan
bayi dengan
menyebabkan RDS
bayi
berat badandan
sembuh rendah dengan,
paru-paru antaranya
bayi tersebut adalah
menjadi dengan
normal memelihara
dalam gizi ibu
waktu 1 bulan
 pemberian surfaktan
menjadi hipoksia. eksogen
Dengan ( derifat dari sumber alami misalnya bisamanusia,
sepanjang kehamilan dankemajuan
melakukan teknologi kedokteran,
pemeriksaan dankasus RDS sudah
konsultasi kehamilan
didapat dari cairan amnion atau paru sapi, tetapi bisa juga berbentuk surfaktan
dengan lebih kerap kepada dokter.
buatan ).ditangani dengan adequate. Kelahiran bayi premature harus diobservasi
perkembangannya karena terdapat banyak komplikasi yang bisa terjadi.

Anda mungkin juga menyukai