Anda di halaman 1dari 20

Oleh :

Anisa Nur aida


Dwi Endah Pratiwi
Karimah Iffia Rahman
Septian Randa G P
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990
STANDAR KUALITAS AIR BERSIH

Kadar
Maksimum Keteran
No Parameter Satuan Peralatan
yang gan
diperbolehkan
A. FISIKA
Tidak
1. Bau - -
berbau
Jumlah zat
padat
2. Mg/L 1000 - TDS meter
terlarut
(TDS)
Skala
3. Kekeruhan 5 - Turbidimeter
NTU
Tidak
4. Rasa - -
berasa
Suhu udara +
5. Suhu 0oC - Termometer
3oC
Skala
6. Warna 15 -
TCU
STANDAR KUALITAS AIR BERSIH

Kadar Maksimum
No Parameter Satuan Keterangan Peralatan
yang diperbolehkan

KIMIA
1. Besi Mg/L 1,0 Spektrofotometri
Kesadahan
2. Mg/L 500
(CaCO3)
Batas
maksimum
3. pH 6,5-9,0 pH meter
dan
minimum
MIKROBIOLOGI
Total Koliform Jumlah per Bukan air
1. 0 Water test kit
(MPN) 100 ml pipaan
Koliform tinja Jumlah per Bukan air
2. 0 Water test kit
belum diperiksa 100 ml pipaan
Fungsi : untuk menganalisis kandungan oksigen dalam air
Cara kerja:
a. Menyambungkan dengan aliran listrik
b.Masukkan tabung tutup ulir ke dalam reactor COD
c.Tekan tombol On
d.Atur suhu dengan suhu 105 derajat C dan waktu 2 jam
e.Tunggu hingga berbunyi
Fungsi : untuk mengukur
tingkat keasaman dan
kebasaan
Cara kerja:
a. Mengalirkan atau menyiapkan air
samapel.
b. Membuka tutup pH stick dan mengon kan
pH stick.
b. Mengarahkan pada air sampel
c. Tunggu berapa saat, hingga nilai stabil.
Fungsi : Alat untuk mengukur
kekeruhan air.

• Cara kerja :
a. Mempersiapkan alat dan bahanyang akan digunakan.
b. Menyambungkan turbidimeter pada sumber listrik dan tekan
tombol ON.
c. Sampel dimasukan pada tempat pengukur pada turbidimeter
setelah itu tekan tombol READ, ditunggu sampai muncul angka
konstan.
d. Membaca skala pengukuran kekeruhan.
e. Satuan yang digunakan berdasarkan parameter adalah skala
NTU
Fungsi : Digunakan untuk menentukan intensitas
atau gelapnya larutan berwarna atau untuk
membandingkan dengan warna pembanding,
biasanya digunakan dalam analisa kuantitatif
• Cara kerja :
a. Kolorimeter disambungkan pada sumber listrik.
b. Dibiarkan selama 15 menit agar pasokan listrik pada
kolorimeter konstan.
c. Menentukan panjang gelombang dengan mengatur tombol
pada kolorimeter untuk panjang gelombang.
d. Satuan yang digunakan berdasarkan parameter adalah
skala TCU.
• Fungsi : Untuk mengukur suhu
• Cara Penggunaan :
a. Bersihkan termometer
b. Celupkan ujung termometer ke dalam air
c. Tunggu beberapa detik dan catat hasilnya
• Fungsi: untuk mengukur tingkat keasaman dan kebasaan
• Cara penggunaan :
a. Masukkan satu lembar indikator universal ke dalam air yang
akan diukur pH nya
b. Tunggu beberapa detik hingga warna pada kertas indikator
tersebut berubah
c. Cocokkan warna kertas indikator tersebut dengan warna
yang ada di wadah kertas indikator
• Fungsi : Untuk menghitung jumlah kuman setelah dilakukan
pemeriksaan air

• Cara kerja :
a. Menyambungkan coloni counter dengan listrik
b. Menyalakan coloni counter dengan menekan tombol “on”
c. Meletakkan cawan yang berisi bakteri pada coloni counter
d. Menghitung jumlah bakteri menggunakan pensil yang tersedia
e. Membaca jumlah bakteri pada layar.
• Fungsi : Untuk mensterilkan alat- alat gelas yang tahan
terhadap panas.
• Cara Penggunaan :
a. Hubungkan drying oven dengan sumber listrik
b. Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian atur
dengan rapi dan tutup pintu oven dengan rapat.
c. Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di
drying oven akan berkedip
d. Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan
terbuat dari plastic, dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet
ukur dan labu ukur sebaiknya suhu tidak melebihi 100°C.
Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam
Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam
Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam
Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam
e. Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis
kemali ke nol
f. Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium mendingin
didalam oven, setelah mendingin keluarkan peralatan laboratorium dan
tata kembali peralatan laboratorium dengan rapi.
g. Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan.
• Fungsi : sebagai media untuk menanam bakteri untuk
pemeriksaan coliform
• Cara penggunaan :
a. Secara aseptis membuka tutup petridish dengan lubang yang
keciL
b. Menanam sampel ke dalam petridish secara aseptis
c. Tutup kembali petridish tersebut kemudian di inkubasikan
• Fungsi : sebagai alat untuk mengambil bakteri ke tempat
penanaman
• Cara penggunaan :
a. Sebelum digunakan ose harus dipanasi terlebih dahulu supaya
steril
b. Setelah digunakan ose juga harus dipanasi kembali supaya
tidak ada bakteri yang tumbuh
• Fungsi : sebagai tempat / penjepit buret pada proses
titrasi
• Cara penggunaan :
• a. Buka statif dengan menekan pada klep statif
• b. Pasang buret pada klep statif
• c. Tutup kembali klep statif
• Fungsi : untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam
eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen
titrasi.
• Cara penggunaan :
a. Isi buret dengan cairan titrasi
b. Letakkan Erlenmeyer di bawah mulut buret
c. Putar kran untuk buret asam dan pejet ujung buret untuk buret
basa sampai warna berubah sesuai yang diinginkan
• fungsi : alat untuk mengukur kadar Fe (besi) dalam air.
• Cara kerja :
a. Menyiapkan dua tabung komparator yang berisi blanko
(pembanding) dan sampel.
b. Masukan tabung dan melakukan pembacaan dengan cara
memutar dish dan membandingkan hingga warna sama pada
alat komparator kemudian catat hasilnya.
c. Satuan yang digunakan berdasarkan parameter adalah
mg/L.
• Fungsi : alat untuk mengukur kadar Mn dalam air.
• Cara kerja :
a. Menyiapkan dua tabung komparator yang berisi blanko
(pembanding) dan sampel.
b. Masukan tabung dan melakukan pembacaan dengan cara
memutar dish dan membandingkan hingga warna sama pada
alat komparator kemudian catat hasilnya.
c. Satuan yang digunakan berdasarkan parameter adalah
mg/L.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai