Oleh :
NININNG MENTARI MUIS : 0120840197
Pembimbing :
Dr. Frans Sigala Sp.Rad
Double kontras pada GI atas, sangat baik untuk
mengevaluasi fungsi dan struktur pada lambung.
Artikel ini akan mengulas mengenai radiologi
normal lambung, diagnosis kelainan lambung juga
akan dibahas berfokus pada mukosa yang abnormal,
lesi, penebalan, atau penyempitan pada lambung.
Lambung Normal
.
Gambar 20 : korpus lambung dengan
posisi supine, menunjukkan ukuran 1 cm,
polip sedikit berlobus pada kurvatura
mayor,
Meskipun temuan radiografi
mengkhawatirkan untuk polip
adenomatous atau bahkan karsinoma
polipoid kecil, lesi ini ditemukan menjadi
polip hiperplastik besar pada spesimen
biopsi endoskopi.
Gambar 21 : korpus lambung dengan posisi
supine, menujukkan barium menguraikan
lesi 3-cm , multilobulasi (panah).
Pembedahan mengungkapkan adenoma
tubulovilosa.
Gambar 22 : korpus gaster bagian atas,
posisis supine, menunjukkan massa polipoid
multilobulasi, tampak filling defect (panah
hitam) pada bagian terpisah terdapat lesi
pada kurvatura mayor (panah putih).
Pembedahan mengungkapkan
adenokarsinoma polipoid
Gambar 23 : korpus gaster dengan posisi
supine, menunjukkan massa permukaan
halus 4 cm (tanda panah). Pusat ulkus
berbentuk segitiga dalam massa (panah
kecil)
Gambar 24 : korpus lambung dengan posisi
RPO, menunujukkan adanya lesi bulat 2
cm, permukaan halus, massa submukosa
(panah hitam), ulkus sentral (panah putih).
Pasien ini menderita kanker payudara
dengan metastatis hematogen sampai ke
perut.
Gambar 25 : antrum lambung dengan
posisi LPO, menunjukkan radilusen bulat
halus 1 cm. spesimen biopsi endoskopi
menunjukkan adanya ectopic pancreatic
rest (hemartoma myoepihelia) dan
biasanya terletak pada lengkungan besar
pada antrum distal, tetapi lesi ini berada
di dinding posterior.
Gambar 26 : antrum lambung dan korpus ,
pasien dengan posisi supine, menunjukkan
lekukan halus pada kelengkungan besar
(panah hitam) karena massa ekstrinsik lesi
mengompresi lambung. Panah putih
menunjukkan bahwa lumen menyempit
sevara asimetris.
Area (D) juga dihasilkan dari lumen
pemadatan massal. Temuan ini disebabkan
oleh limfoma retroperitoneal masif.
Gambar 27 : antrum lambung , posisi
supine LPO, Menunjukkan bulatan
lesi submukosa 1,5-cm (panah) memanjang
dari kurvatura minor antrum distal ke
pylorus yang berdekatan.
Lesi ini berubah dalam ukuran dan bentuk
pada fluoroskopi dengan palpasi dan
peristaltik.
Temuan ini merupakan karakteristik
lipatan antralpyloric yang hipertrofi.
Gambar 28 : lambung posisi supine,
menunjukkan lipatan yang cukup menebal
pada korpus lambung karena gastritis Hpylori
kronis. Lipatan kurang menebal dan berlobus
dibandingkan pada pasien dengan penyakit
Menetrier (Gambar 29).
Gambar 29 : korpus lambung, pasien
dengan posisi supine, menunjukkan lipatan
yang berlipat tebal dan distorsi difus dari
pola gastrika pada pasien dengan penyakit
Menetrier.
Gambar 30 : fundus lambung, posisi sisi kanan
bawah, menunjukkan massa submukosa yang
halus dan bergelombang (panah) di dinding
posterior fundus meluas ke cardia.
Pasien ini memiliki hipertensi portal dengan
massa dari varises lambung (juga dikenal
sebagai varices tumorous.
Gambar 31 : Fundus lambung dengan
pasien posisi sisi kanan bawah,
menunjukkan massa polypoid (panah)
yang telah dilenyapkan dan menggantikan
roset cardiac normal. Panah menunjukkan
area ulserasi di dalam tumor. Pasien ini
memiliki karsinoma kardia lanjut.
Gambar 32 : antrum lambung bagian distal
dan duodenum dengan pasien dalam posisi
LPO menunjukkan segmen pendek halus,
penyempitan keliling (panah terkait dengan
jaringan parut dari penyakit ulkus peptikum
sebelumnya. Jika nodularitas mukosa atau
ketidakteraturan kontur luminal telah ada,
endoskopi dan biopsi diperlukan untuk
menyingkirkan fokal kanker lambung.
Gambar 33 : antrum lambung dengan
pasien posisi supine, menunjukkan segmen
panjang penyempitan melingkar
membentang dari pertengahan tubuh
lambung hingga pertengahan antrum
lambung (panah menunjukkan batas-batas
tumor). Meskipun permukaan tumor
sebagian besar halus, area fokus nodularitas
mukosa terlihat pada ujung lesi proksimal
(panah). Pasien ini memiliki karsinoma
lambung scirrhous menghasilkan
penampilan linitis plastica.
Gambar 34 : fundus dan korpus lambung,
pasien dengan posisi sisi kanan bawah,
menunjukkan penyempitan halus pada
fundus dan badan lambung dengan lipatan
rugal yang tidak ada dan area gastricae yang
kecil dan hampir tidak terlihat. Temuan ini
merupakan karakteristik gastritis atrofi
Terima Kasih