POSYANDU LANSIA

 Merupakan salah satu kegiatan dalam

Karang Werda yang dilaksanakan rutin
pada lokasi tertentu /tetap,peran serta
masyarakat(lansia) untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan agar lansia menjadi
sehat, mandiri & produktif.
 Kader dalam Posyandu
- Dipilih dari dan oleh masyarakat
- Mau & mampu kerjasama
 Dapat membaca dan menulis
 Punya waktu untuk kegiatan Posyandu
 Bertanggungjawab pada masyarakat
Tupoksi Kader :
 Menggerakkan masyarakat :
- mengajak usila untuk hadir
- memberikan penyuluhan
- menggali & menggalang dana
 Melaksanakan kegiatan usilaMenyiapkan
tempat dan alat
 Memberikan pelayanan usila
 Melakukan pencatatan
 Kegiatan di Posyandu Lansia
Meja Kegiatan Sarana Yg Dibutuhkan Pelaksana
I Pendaftaran Meja, kursi Kader
Alat Tulis
Buku Register & buku pencatatan
Kegiata
KMS, BPPK Lansia
II Pencatatan kegiatan sehari-hari Meja, kursi Kader
Penimbangan BB & Pengukuran TB Alat Tulis (IMT perlu
KMS bantuan
BPPK lansia petugas)
Timbangan
Meteran
III Pengukuran Tekanan Darah Meja, kursi Petugas
Pemeriks Kesehatan Alat Tulis (bisa dibantu
Pemeriksaan status mental KMS kader)
Stateskop
Tensimeter
BPPK Lansia
IV Pemeriksaan Hb HB Talquist, Sahli, Cuprisulfat Petugas
Pemeriksaan Urine Combur Test Kesehatan
V Penyuluhan Meja, kursi Petugas
Konseling KMS (bisa dibantu
Media KIE: Leaflet, poster, LB kader)
BPPK Lansia
 PETUNJUK PENGISIAN KMS LANSIA

KMS Lansia tdd 2 halaman luar & dalam :

A. Halaman luar dibagi 3 bagian :
1. bagian kanan : judul, nama
Pusk/Pustu, No.Reg & identitas lansia
2. bagian kiri : anjuran untuk hidup
sehat,keluhan yang perlu diperhatikan
3. bagian tengah : catatan keluhan &
tindakan sesuai keluhannya
B. Halaman dalam dibagi 2 bagian :

1. Catatan Pemantauan berisi :

- Tanggal kunjungan (sesuai dtg)

- Kegiatan sehari-hari(makmin,bab/
bak,mandi,jln); C = mandiri ; B =
ada gangguan ; A = tergantung --- >
tanda v
- Status mental ; ada daftar
pertanyaan
bila ya beri tanda + pada kolom ada
(tiap 3 bulan sekali)
- Indeks Massa Tubuh (IMT) berisi :
Berat Badan (BB) & Tinggi Badan (cm)-
-- > tanpa alas kaki

Menghitung IMT : Berat Badan (kg)

Tinggi Badan x TB
(m)
Contoh : 60 kg ---------- 60 kg
= 60 = 23,4
160 cm (1,6 m) 1,6 x
1,6 m 2,56

IMT Normal = 18,5 – 25 --- > tanda v

 Tekanan darah
- Sistole : 120 – 160
- Diastole : < 90 mmHg
Beri tanda v
- Denyut nadi dalam 1 menit
 Hemoglobine
L > 13 g % ; P > 12 g% ;
 Kadar Gula
Melalui pemeriksaan reduksi urin
 Normal = kadar gula dalam urin negatif
Positif = ada gula dalam urin
Tulis jumlah positif
Minum obat beri tanda v
 Protein urin
Melalui pemeriksaan protein dalam urin
Normal = protein dalam urin negatif
Positif = ada protein dalam urin
Tulis jumlah positif
Minum obat beri tanda v
Halaman dalam KMS berisi :
2. Grafik Indeks Massa Tubuh
untuk menunjukkan keadaan IMT yang
berlebih, normal dan kurang
 STRATA KELOMPOK USIA LANJUT BIDANG KESEHATAN

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

Frekwensi pertemuan (x/th) <8 8-9 >10 >10

Kehadiran kader ( pada H) orang <3 >3 >3 >3
Pelayanan kesehatan :
- Cakupan penimbangan (CB) < 50 % 50-60 > 60% > 60%
- Cakupan pemeriksaan lab.(CL) < 25 % % > 50% > 50%
- Pemeriksaan kesehatan (CK) 25 -
( termasuk pengukuran < 50% 50% > 60% > 60%
tekanan darah & pemeriksaaan
status mental) < 50 % 50 - > 60% > 60%
- Cakupan penyuluhan (CP) 60%

50 -
60%
Senam Usia lanjut <8 8-9 >10 >10
Kegiatan sektor terkait 0 1 2 >2
Pendanaan kegiatan berasal dari - - < 50% > 50%
masyarakat
 Cakupan Penimbangan (CB); Cakupan
pemeriksaan kes (CK); Cakupan penyuluhan
(CP) :
Cara menghitung sama yaitu :
A
CB/CK/CP = ---------------- x 100 %
B x C
A = Jumlah usila yang ditimbang/ diperiksa /
disuluh dalam 1 th
B = jumlah anggota kelompok
C = frekuensi pertemuan per tahun
Cakupan pemeriksaan laboratorium (CL)
Cara menghitung :
A
CL = ----- x 100 %
B
A = Jumlah usila yang diperiksa lab dlm
1th
B = jumlah anggota kelompok