Anda di halaman 1dari 15

1.

Mempertahankan INDONESIA
BEBAS POLIO
2. Mempertahankan pencapaian
ELIMINASI TETANUS MATERNAL
DAN NEONATAL (MNTE)
3. Mencapai ELIMINASI CAMPAK
DAN PENGENDALIAN
RUBELA/CRS
 Pelaksanaan Crash Program
Campak di 183 kab/kota 28
provinsi Agustus 2016
 Pelaksanaan Kampanye
Imunisasi MR  2017 - 2018
 Introduksi Vaksin MR
menggantikan vaksin Campak
pada imunisasi rutin
Indonesia Adalah Prioritas Global Untuk Mencapai
Eliminasi Campak dan Rubella
 Indonesia merupakan 1 dari 6 negara
prioritas dengan jumlah anak
tidak/belum diimunisasi terbesar di dunia
 Indonesia masuk ke dalam 10 negara
dengan kasus campak terbesar di
dunia
 Jumlah kasus campak tahun 2010 –
2015 sebesar 23.164
 Jumlah kasus rubella tahun 2010 – 2015
sebesar 30.463
 Jumlah kasus CRS tahun 2013 sebesar
2.767
 Global menargetkan eliminasi Campak
dan Rubella pada tahun 2020
 Indonesia telah berkomitmen untuk 2020
mencapai eliminasi campak dan
pengendalian Rubela/CRS pada tahun
2020 Indonesia, termasuk yang “tertinggal”
 Campak
 Gejala penyakit campak :
 demam,
 nyeri tenggorokan,
 bercak kemerahan pada kulit
 Batuk
 pilek dan
 mata merah atau konjungtivitis
 Setelah 3-5 hari, suhu tubuh menurun dan bercak
kemerahan pada kulit berubah warna menjadi
coklat kehitaman
 Rubella
 Gejala penyakit rubella :
 tidak spesifik, bahkan dapat muncul
tanpa gejala.
 Biasanya berupa penyakit ringan pada
anak.
 Campak
 Komplikasi yang serius
 Diare,

 Radang paru atau pneumonia,

 Radang otak atau ensefalitis,  Rubella


 Kebutaan, bahkan  Rubella tidak begitu berbahaya pada
 Kematian
anak, akan tetapi ......
 Bila menulari ibu hamil pada awal
kehamilan dapat menyebabkan
keguguran atau kecacatan pada bayi
yang dilahirkan Sindroma Rubella
Kongenital atau Congenital Rubella
Syndrom (CRS)
 Kecacatan :
 kelainan jantung,
 gangguan penglihatan,
 ketulian, dan
 keterlambatan perkembangan
IMUNISASI, JAWABANNYA....
 Imunisasi dengan vaksin MR merupakan
pencegahan terbaik terhadap penyakit Campak
dan Rubella serta pencegahan terhadap dampak
berbahaya yang diakibatkan kedua penyakit
tersebut
 Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus
 Mulai tahun ini, Pemerintah akan memasukkan
vaksin Rubella, dalam bentuk kombinasi dengan
vaksin Campak, ke dalam Program Imunisasi
Nasional
 Pengenalan vaksin MR ini akan
didahului dengan kegiatan Kampanye
Imunisasi MR, yaitu berupa
pemberian imunisasi MR secara
massal. Gratis, tidak dipungut biaya.

 Pelaksanaan kampanye imunisasi MR


dibagi ke dalam 2 fase

 Fase pertama dilaksanakan pada bulan


Agustus - September 2017 di seluruh
Jawa, fase kedua dilaksanakan pada
bulan Agustus - September 2018 di
seluruh Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku
dan Papua
Rekomendasi WHO dan ITAGI
Lakukan catch up campaign dan penggantian vaksin
campak dengan MR
Target cakupan:
≥ 95%
Tujuan:
 Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan
rubella secara cepat
 Memutuskan transmisi virus campak dan rubella

 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan


rubella
 Menurunkan angka
Dukungan yang kejadian CRS
kuat sangat diperlukan untuk Mencapai
Keberhasilan Kampanye Imunisasi MR
 Imunisasi MR diberikan kepada seluruh anak usia 9
bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama
masa kampanye
 Selanjutnya, imunisasi MR akan masuk ke dalam
jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia
-9 bulan,
-18 bulan dan
-kelas 1 SD/sederajat melalui
program Bulan Imunisasi Anak Sekolah
atau BIAS
 Pada bulan Agustus 2018, pemberian
imunisasi MR dilaksanakan di sekolah-sekolah
(SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), serta
sebagian anak SMA/Sederajat yang berusia <
15 thn, termasuk pondok pesantren
 Pada bulan September 2018, Imunisasi MR
dilaksanakan di pos-pos pelayanan imunisasi
seperti :
 Posyandu,
 Polindes,
 Poskesdes,
 Puskesmas,
 Puskesmas pembantu,
 Rumah Sakit dan
 Fasilitas kesehatan lainnya
Satu-satunya vaksin
MR yang telah
mendapat
rekomendasi Badan
Kesehatan Dunia dan
sudah digunakan di
lebih dari 140 negara
untuk eliminasi
penyakit Campak dan
Rubella
Jadwal Imunisasi Program
(Permenkes No. 12 Th 2017)
UMUR (BULAN) JENIS IMUNISASI
0 Hepatitis B (< 24 jam)
1 BCG, OPV1
2 DPT-HB-Hib1, OPV2
3 DPT-HB-Hib2, OPV3
4 DPT-HB-Hib3, OPV4, IPV
9 Campak/MR
18 DPT-HB-Hib4, Campak/MR

-DT Td HPV* HPV*


-Campak/ Td
* hanyadi Prov/Kab/Kota Terpilih
MR
*MR secara nasional, 2017 di P.
Jawa, 2018 di luar P. Jawa
*HPV di DKI, eksoansi

1 SD 2 SD 5 SD 6 SD

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH


Mengimunisasi Anak Anda akan
Melindungi Semua Anak

Anda mungkin juga menyukai