lusen = hitam

• Udara
Opak = putih
• Darah
• Cairan
• Tulang
• hepar
1. Memperkenalkan diri
2. Nyalakan lampu
3. Lihat identitas (di atas)
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Umur
d. No RM
e. RS
f. Dokter

4. Marker (lihat tanda R/L)

5. Posisi
a. Erek/berdiri  tampak udara di ruang atas
b. LLD/Tiduran miring kekiri/Left Lateral decubitus
c. Supine/tidur terlentang

6. Kualitas foto
a. Densitas/ketajaman  jelas/cukup (tulang strukturnya jelas, m.psoas jelas, costa terlihat jelas)
b. Simetris  simetris / tidak ( vertebra di tengah / lihat simfisis-SIAS )
c. Cakupan  cukup ( dr vertebra thoracal XI/XII – pelvis)
d. Tidak double
7. Pre peritonial fat line
 lusen ( normalnya ada, bila tidak ada curiga emfisema subcutis )

8. Tulang
a.Costa - densitas ( cukup)
b.Vertebra  Alignment (lurus/tidak) , Diskus intervertebralis (kompresi / tdk)
c.Sacrum - kalsifikasi (ada/tidak)
d.Ileum - fraktur (ada/ tidak ) (fraktur lama/baru)
e.Symph. Pubis - sendi sacroiliaca ( perselubungan sendi ada/ tidak )  perselubungan warna terang
f.coccygeus
g.Proc. transversus
9. Organ
a.Hepar ( batas ginjal hepar jelas? Pembesaran?)
b.Ginjal, VU, pancreas, ureter ( kalsifikasi?)

10. M. Psoas
(bisa tdk kelihatan/bisa kelihatan , bila kelihatan harus simetris)

11. Bawah diafragma (ketika erek)

a. Bila ada udara di bawah diafragma warnanya lusen (biasanya peritonitis)
12. Pola Gas Usus
a.Normal ada udara ; gaster, colon, rectum
b.Abnormal (diluar lumen, mis: dibawah hepar)
- coil spring (peer)
- Hearing bone (tulang ikan)
- air fluid level (anak tangga panjang)
13. Cari tanda Khusus
Obstruksi?
Ileus paralitik

Ileus obstruktif letak tinggi

Letak rendah

Tanda udara diluar lumen :

Menandakan perforasi, harusnya peritoneum ga ada udaranya
-double walling
-cupula sign
-air fluid level
-football sign
Costa
V. Lumbalis
I

Pre
peritoneal
fat line

Saccrum

Ileum

Coccygeus

Symph
pubis
Hearing bone
Udara