Anda di halaman 1dari 7

ANGINA

PEKTORIS

Disusun oleh
FARUK ABIDIN
VEBBIA AINUR QORIAH
WINDA ANNURIL JANNAH
Definisi
 Angina pectoris adalah suatu syndrome yang
ditandai dengan rasa tidak enak yang berulang di
dada dan daerah lain sekitarnya yang berkaitan
yang disebabkan oleh ischemia miokard tetapi
tidak sampai terjadi nekrosis. Rasa tidak enak
tersebut sering kali digambarkan sebagai rasa
tertekan, rasa terjerat, rasa kemeng, rasa terbakar,
rasa bengkak dan rasa seperti sakit gigi.Rasa tidak
enak tersebut biasanya berkisar 1 – 15 menit di
daerah retrosternal, tetapi dapat juga menjalar ke
rahang, leher, bahu, punggung dan lengan kiri
KONSEP ANGINA PEKTORIS

 1Angina Pectoris ini ditemukan oleh Herbeden pada tahun


1772.Diamenemukan suatu sindroma gangguan pada dada
berupa perasaan nyeri, terlebih saat sedang berjalan, mendaki,
sebelum atau sesudah makan. Nyeri ini sebenarnya tidak
hanya karena kelainan organ didalam thorax, akan tetapi juga
dari otot, syaraf, tulang, dan actor psikis.
 Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai
dengan episode atau paroksisma nyeri atau perasaan tertekan di
dada depan.(Brunner & Suddarth, 2005).
 Angina Pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien
mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan,
atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan
sebelah kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang
bila aktifitas berhenti. (Prof. Dr. H.M. Sjaifoellah Noer, 1996 ).
TIPE SERANGAN
 A.    Angina Pektoris Stabil
 1)    Awitan secara klasik berkaitan dengan latihan atau aktifitas yang
 meningkatkan kebutuhan oksigen niokard.
 2)    Nyeri segera hilang dengan istirahat atau penghentian aktifitas.
 3)    Durasi nyeri 3 – 15 menit.
 B.    Angina Pektoris Tidak Stabil
 1).   Sifat, tempat dan penyebaran nyeri dada dapat mirip dengan Angina
 Pektoris stabil.
 2).   Adurasi serangan dapat timbul lebih lama dari Angina Pektoris stabil.
 3).   Pencetus dapat terjadi pada keadaan istirahat atau pada tigkat aktifitas
 ringan.
 4).   Kurang actor terhadap nitrat.
 5).   Lebih sering ditemukan depresisegmen ST.
 6).   Dapat disebabkan oleh actor plak aterosklerosis, spasmus, actor
 atau trombosit yang beragregasi.
 C.    Angina Prinzmental (Angina Varian).
 1).   Sakit dada atau nyeri timbul pada
waktu istirahat, seringkali pagi hari.
 2) .  Nyeri disebabkan karena spasmus
pembuluh koroneraterosklerotik.
 3).   EKG menunjukkan elevaasi segmen
ST.
 4).   Cenderung berkembang menjadi
infaark miokard akut.
Etiologi

 Etiologi dari penyakit gangguangan actor kardiovaskuler berhubungan dengan


gangguan sirkulasi koroner ataupun Angina Pektoris ini adalah ;
 Ateriosklerosis,merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana
 dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur dimana bahan lemak terkumpul
dibawah lapisan sebelah dalam dari dinding arteri.
 b.     Spasme arteri koroner
 c.     Anemia berat,Artritis dan Aorta Insufisiensi
 Faktor penyebab Angina Pektoris antara lain:
 Suplai oksigen yang tidak mencukupi ke sel-sel otot-otot jantung dibandingkan
kebutuhan.
 Ketika beraktivitas, terutama aktivitas yang berat, beban kerja jantung meningkat. Otot
jantung memompa lebih kuat.
 Riwayat merokok (Baik perokok aktif maupun perokok pasif)
 Angina disebabkan oleh penurunan aliran darah yang menuju area jantung. Kadang-
kadang , jenis penyakit jantung yang lain atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat
menyebabkan angina.
 Ateriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri
menjadi lebih tebal dan kurang lentur dimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan
sebelah dalam dari dinding arteri.         
 Spasme arteri koroner
 Anemia berat
 Artritis
 Aorta Insufisiensi

Anda mungkin juga menyukai