Anda di halaman 1dari 10

A.

Pemeriksaan Laboratorium :

1. Gas Darah Arteri (GDA)


a) Nilai-nilai rujukan
 Dewasa : pH 7,35-7,45;PCO2 : 35-45 mmHg;
PO2 :75-100mmHg;
HCO3 :24 28mEq/L;BE:+2(±2mEq/L)
 Anak : pH:7,36-7,44. (Penilaian lainnya sama
seperti dewasa
b) Masalah klinis :

 Penurunan kadar pH

 Emfisema :pH (<7,35);PaCO2(>45mmHg)


2. INHIBITOR ALFA-1TRIPSIN

a) Nilai-nilai rujukan

 Dewasa : 78-200mg/dL;0,78-2,0g/L

 Anak : bayi baru lahir :145-270mg/d. bayi :sama

dengan dewasa.
b) Masalah klinis :

kekurangan kadar α1-antitrypsin pada penderita usia

dibawah 50 tahun sekitar 20% dari normal.


B. Pemeriksaan Diagnostik :
1. FOTO TORAKS

 Hasil normal :

Dada : struktur tulang normal dan jaringan jantung normal

 Masalah klinis:

Hasil pemeriksaan kelainan paru berupa hiperinflasi atau


hiperlusen, diafragma mendatar, corakan bronkovaskuler
meningkat, jantung pendulum, dan ruang retrosternal melebar.
2. PEMERIKSAAN FUNGSI PARU
 Hasil normal :
Tergantung pada usia klien ,jenis kelamin dan tinggi
badan >80% dari nilai perkiraan

 Pemeriksaan fungsi paru :


Penurunan kapasitas vital (VC) dan volume ekspirasi
kuat (FEV), peningkatan volume residual (RV),
kapasitas paru total (TLC) normal atau sedikit
meningkat.
Klasifikasi Gejala Klinis Spirometri

Penyakit -Dengan atau tanpa batuk -VEP1 ≥ 80% prediksi


PPOK Ringan -Dengan atau tanpa produksi (nilai normal spirometri)
sputum -VEP1/KVP < 70%
-Sesak napas derajat sesak 1
sampai derajat sesak 2

PPOK Sedang -Dengan atau tanpa batuk -VEP1/KVP < 70%


-Dengan atau tanpa produksi -50% ≤ VEP1 < 80%
sputum prediksi
-Sesak napas derajat 3

PPOK Berat -Sesak napas derajat sesak 4 -VEP1/KVP < 70%


dan 5 -30% ≤ VEP1 < 50%
-Eksaserbasi lebih sering prediksi
terjadi

PPOK Sangat Berat -Sesak napas derajat sesak 4 -VEP1/KVP <70%


dan 5 dengan gagal napas -VEP1 < 30% prediksi,
kronik atau
-Eksaserbasi lebih sering -VEP1 < 50% dengan
terjadi gagal napas kronik
-Disertai komplikasi kor
pulmonale atau gagal jantung
kanan
3. SKAN NUKLIR PARU

 Indikasi : untuk mendeteksi emboli paru , tumor,

penyakit paru dengan perubahan perfusi (mis

:amfisema, bronkhitis, pneumonia )

 RADIONUKLEID:Tc-99m-MAA ,Tc-99mHAM,

ventilasi133 Xe
 Hematokrit meningkat dan mungkin

melampaui 55 % (polisitemia) .

Anda mungkin juga menyukai