APA BEDANYA ?
STERILISASI
- Setiap proses baik fisika maupun kimia yang membunuh
semua bentuk hidup terutama mikroorganisme
DISINFEKSI
- Proses membunuh mikroorganisme (kecuali spora kuman)
dengan cara fisik atau kimia
- Dilakukan terhadap benda mati
Pengertian
Antisepsis
Mencegah pertumbuhan / aktivitas mikroorganisme
menghambat / membunuh
contoh : zat-zat kimia jaringan hidup
Antiseptik
Zat kimia yang dipakai untuk maksud antisepsis
Disinfektan
Zat kimia yang dimaksud untuk disinfeksi
Cide (sid)
Zat yang dipakai bersifat membunuh
Statik
Zat yang dipakai bersifat menghambat pertumbuhannya
PENGGUNAAN ANTISEPTIKA
DAN DISINFEKTAN
Halogen
Komponen Klorin
Sodium hypochlorite (liquid bleach)
100 – 10.000 ppm hipoklorit bebas selama 10 – 60 ‘
broad spectrum, tidak mahal
pada temperatur bersifat bakterisid
toksik, korosif terhadap kulit dan metal
tidak stabil; efektif pada pH 6,0
standar pengolahan air minum
Chlorine dioxide
aktivitas lebih lama, sedikit korosif dan toksik
Yodium
Alkohol
etanol (CH3CH2OH) 70 – 90 %; Isopropanol ((CH3)2 CHOH)
60 – 95 %; sangat efektif dalam 10 – 30’
toksisitas rendah, bereaksi cepat, residu rendah, tidak
korosif
mudah terbakar ; menyebabkan iritasi mata
dapat merusak plastik dan karet
dapat membunuh sel vegetatif dalam waktu 10 ‘ kecuali spora
Fenol
400 – 50.000 ppm; 10 – 30 ‘
toleran terhadap komponen organik ; sulit larut dalam air
menghasilkan residu aktif
berbau khas, korosif terhadap jaringan, beberapa bentuk toksik
kurang efektif terhadap spora
Heksaklorofen (derivat fenol) berguna sebagai antiseptik kulit
(sabun dan lotion)
standar pembanding aktivitas suatu disinfektan
Hidrogen peroksida (H2O2)
3 – 30 % dalam larutan; 10 – 60 ‘
6 % ; 30 ‘ dapat membunuh spora
larutan stok menimbulkan iritasi pada kulit dan mata
reaksi cepat, tidak beresidu, non toksik, aman terhadap
lingkungan
Komponen ammonium
500 – 15.000 ppm ; 10 – 30 ‘
kombinasi antara deterjen dan aktivitas germisid
stabil dalam kondisi larutan ; toksisitas rendah
non sporosid ; menghambat aktivitas virus dan
mikobakteria
mendukung pertumbuhan bakteri formula antiseptik
Zat Warna
Derivat akridin dan zat warna rosanilin bakteriostatik
Akriflavin mengobati infeksi traktus urinarius
Ungu kristal bakteriostatik ( Gram)
mengobati kandidiasis dan vaginitis
Glutaraldehida
0,5 – 2,5 % dalam larutan ; 2 – 30 ‘ ; > 12 jam membunuh spora
pH > 7,5
Staphylococcus dan sel vegetatif (mati 5’)
Mycobacterium tuberculosis dan virus (mati 10’)
Formaldehida (gas)
1 – 3 jam, penetrasi sangat efektif, mudah terbakar
penetrasi rendah pada lapisan permukaan
dekontaminasi untuk biological safety cabinet, HEPA filter,
area tertutup
Uap Formaldehid (formaldehida 37 % dalam air)
3 -27 % formalin (1 – 10 % formaldehida) dalam 70 – 90 % alkohol ;
selama 10 – 30’
berspektrum luas, tidak mahal, tidak korosif terhadap logam;
dapat mentoleransi komponen organik
berbau tajam
menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran napas
berpotensi menyebabkan kanker
24 jam membunuh semua spora
disinfektan efektif bagi alat-alat dan berbagai bahan yang tercemar
spora atau Mycobacterium tuberculosis
Ag : - AgNO3 (1 %)
mencegah infeksi gonokokus pada mata bayi yang baru lahir
PEMANASAN BASAH
OTOKLAF
Udara dalam uap air panas tekanan ; suhu tekanan 1½ atm ;
121 °C / 15 psi 15 - 90 ‘ (gravity displacement autoclave)
132 oC / 27 psi 4 – 20 ‘ (pre-vacuum autoclave)
dekontaminasi limbah infeksius
kontrol penting maintenance dan kualitas
penetrasi benda kaca, media dan instrumen
MEREBUS (BOILING)
Menggunakan uap air dengan tekanan
teknik disinfeksi termudah dan termurah
maksimum temperatur 100 oC ; 10 – 30’
waktu : 15 menit, setelah air mendidih
Sel vegetatif mati : 5-10 menit
Spora dan kebanyakan virus, mampu bertahan
PASTEURISASI
disinfeksi dengan pemanasan; umumnya 77 oC ; ~ 30 ’
berguna untuk pemanasan larutan sensitif dan benda medik
murah, digunakan untuk produk susu dan makanan
tidak membunuh spora
PEMANASAN KERING
PEMBAKAR (INCINERATION)
temperatur hingga 1.000 oC ; 1 – 60 ‘
volume redusi limbah sampai 95 % ; penggunaannya terbatas (ose)
semua bentuk hidup akan mati ; dlakukan juga terhadap binatang
percobaan yang mati atau sampah keluarga di tempat pembuangan
sampah
PEMANASAN DENGAN UDARA PANAS
(HOT AIR STERILIZATION)
RADIASI
MENYARING CAIRAN
Dapat dilakukan dengan berbagai filter :
Untuk menjaga agar suatu biakan tidak tercemar oleh kuman lain
harus ditutup kapas kapas tidak basah
Untuk mencegah pencemaran udara pada waktu menuang
perbenihan
c). D value
waktu yang diperlukan untuk membunuh 90 % dari organisme dalam
suatu suspensi pada suatu suhu tertentu.
d). Z value
jumlah derajat kenaikan suhu yang diperlukan untuk menurunkan
D value sampai menjadi 1/10 nilai semula
CARA-CARA PENGUJIAN
ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN
Misal :
pengenceran tertinggi tes produk yang membunuh kuman
= 1 : 200
pengeceran fenol = 1 : 90