Anda di halaman 1dari 29

ANTENATAL CARE (ANC)

OLEH:
dr. Kevin Stanley Halim
PEMBIMBING:
dr. Hardyan Sauqi , Sp.OG(K)

BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
2020
Ante Natal Care (ANC)

• Nuligravida: wanita yang tidak sedang dan belum pernah hamil.

• Gravida: wanita yang sedang/ pernah hamil tanpa memandang hasil kehamilan.

• Primigravida: hamil pertama

• Nulipara: wanita yang belum pernah melahirkan bayi mampu hidup.

• Primipara: sekali melahirkan bayi mampu hidup. Pada kehamilan ganda, paritas
dihitung 1.

• Multipara: wanita yang telah melahirkan dua janin viable atau lebih.

2
Tujuan ANC

• Meningkatkan dan menjaga kondisi kesehatan fisik,


mental, sosial ibu dan bayi melalui edukasi nutrisi, hygine, dan
proses kelahiran.
• Deteksi dini dan penatalaksanaan komplikasi obstetri dan
medis selama kehamilan.
• Persiapan dan perencanaan persalinan jika terdapat
komplikasi
• Membantu proses menyusui, masa nifas, menyiapkan
perkembangan fisik, psikis dan sosial anak

3
Kunjungan pertama

• Harus seawal mungkin.


– Anamnesis → umur, paritas, HPHT, riwayat haid
– Pemeriksaan fisik → TB, BB, T, dan pemeriksaan kehamilan.
– Pemeriksaan laboratorium → Hb, Ht, gol darah
– Pemeriksaan tambahan lain untuk memperoleh data
(parameter) dasar
• Dukungan psikis → agar ibu hamil memiliki emosi
stabil.

4
Tanda Kehamilan

• Tanda pasti
– Palpasi
– Denyut jantung janin
• Stetoskop Laennec → 18 minggu
• Doppler → 12 minggu
– USG
• 6-7 minggu (tampak janin),
• 7-8 minggu (pulsasi janung janin),
• 8-9 minggu (gerak janin),
• 9-10 minggu (plasenta),
• 12 minggu (ukuran kepala).

• Tanda tidak pasti:


– Amenorrhea,
– mual muntah,
– nyeri payudara,
– sering kemih, konstipasi
– kloasma,
– hCG (tes kehamilan)

5
Perkiraan Usia Kehamilan

• Rumus Naegele’s
– Taksiran Partus (perkiraan lahir)
=(hari+7) (bulan-3) (tahun +1)
contoh: HPHT 26/4/2009 → TP 3/2/2010

• Quickening (gerakan janin):


16 minggu pada multigavida,
18 minggu pada primigravida

6
Perkiraan Usia Kehamilan

• Tinggi Fundus Uteri

7
1. Penilaian Kesehatan Maternal

• Penilaian tidak hanya melihat status


kesehatan ibu, tetapi faktor lain yang dapat
mempengaruhi persalinan
– Usia → kurang dari 20 thn atau lebih tua dari 35 thn
– Grande multipara
– Tinggi badan ≤ 145 cm
– Riwayat persalinan jelek sebelumnya/
Riwayat pembedahan
• Hal tersebut penting untuk mengidentifikasi
serta menata laksana komplikasi pada wanita hamil

8
2. Deteksi dan Managemen Komplikasi

• Yang penting adalah mengidentifikasi komplikasi akut


dan perdarahan antepartum

• Komplikasi lain, seperti hipertensi, anemia, diabetes,


malaria, atau Penyakit Menular Seksual (PMS)

• Terapi terhadap keadaan sakit sebelumnya tetap


dilanjutkan

9
3. Observasi serta Pencatatan Data

• Tekanan darah
• Menemukan adanya:
– edema
– proteinuria, haemoglobin ( jika ada indikasi),
• Perkembangan janin
• Denyut jantung janin,
• Presentasi kepala bayi

10
4. Nutrisi pada Ibu Hamil

• Nutrisi yang baik merupakan faktor utama bagi pertumbuhan


dan perkembangan janin yang normal
• Kebutuhan nutrisi minimal pada ibu hamil 2300 kcal/hari
• Nutrisi suplemen perlu dipertimbangkan jika asupan makanan
ibu kurang baik.
• Pemberian obat-obatan suplemen merupakan cara yang cukup
baik untuk memicu ibu memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan.
• Petugas kesehatan perlu mengetahui tanda-tanda anemia
defisiensi besi dan kelainan akibat kekurangan iodium

11
• Asupan kalsium selama kehamilan penting bagi
ibu serta janin
• Pemberian zat besi tambahan selama kehamilan
berguna untuk mencegah kekurangan zat besi
pada ibu hamil

12
5. Edukasi Kesehatan

• Edukasi pada antenatal care:


– Memilih tempat persalinan yang tepat
– Persalinan yang bersih
– Komplikasi berat (perdarahan, nyeri perut yang
hebat, sakit kepala)
– Dimana dan kapan untuk mencari pertolongan
terhadap komplikasi tadi
– Air susu ibu eksklusif
– Nutrisi ibu
– Pencegahan PMS/HIV/AIDS
– Imunisasi
– Perencanaan keluarga

14
KONSELING

KONSELING
berdasarkan WHO

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Prinsip dalam konseling serta keterampilan konseling bersi
fat sinergis

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Faktor yang mempengaruhi konseling
• Faktor ibu,
• Faktor ekonomi,
• Faktor sosial dan budaya,
• Faktor peran laki-laki dan perempuan,
• Faktor proses pengambilan keputusan,
• Faktor lingkungan konseling.

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Topik Konseling dalam ANC

Perawatan Diri selama


Kehamilan

• Mengunjungi fasilitas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan, walaupun tidak memiliki
keluhan.
• Apabila terdapat masalah kesehatan ibu atau bayi, dapat segera mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Selalu membawa buku KIA setiap kali mengunjungi fasilitas kesehatan.
• Mengonsumsi makanan sehat
• Mengonsumsi supplement zat besi dan suplemen lainnya atau obat yang diberikan oleh petugas
kesehatan.
Perencanaan Persalinan Persalinan butuh didampingi oleh seorang yang
• Tidak mengangkat beban yang berat
dan Kondisi Kedaruratan berketerampilan dalam membantu persalinan
• Tidak mengonsumsi obat sembarangan tanpa resep dari petugas kesehatan
• Melakukan hubungan
•Perencanaan persalinanseksual yang atau
di rumah amandi fasilitas kesehatan.
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Tanda Bahaya
Selama Kehamilan
• Perdarahan dari vagina
• Kejang
• Nyeri kepala disertai dengan pandangan buram
• Demam dan lemas
• Nyeri perut yang berat
• Kesulitan
Dukunganbernapas dan cepat ibu untuk tenang dapat meminimalisir nyeri
Saat Membantu
Persalinan fisik dan stress emosional saat persalinan

• Diskusi kepada pendamping agar tidak memberikan intruksi mengejan


selain petugas kesehatan, tidak memaksa untuk tiduran apabila ibu hamil
ingin berjalan, serta tidak memberikan herbal atau obat-obat lain tanpa
sepengetahuan petugas kesehatan
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
Perawatan Nifas dan
Bayi Baru Lahir
• Pentingnya pendamping dalam 24 pertama setelah persalinan
• Pentingnya waktu kontrol masa nifas pada ibu dan bayi kontrol 3
kali paska persalinan
• Mendiskusikan konsumsi makanan sehat kepada ibu
• Pentingnya istirahat dan tidur serta menghindari aktivitas yang berat
• Mendiskusikan perdarahan normal paska persalinan
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada ibu untuk segera mencari
tenaga kesehatan perdarahan yang bertambah banyak, sulit
bernapas dan cepat, demam tinggi, nyeri kepala hebat dengan
pandangan buram, nyeri pada betis, dan nyeri dada
• Mendiskusikan tanda-tanda bahaya pada bayi untuk segera mencari
10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.

tenaga kesehatan sulit bernapas, demam, teraba dingin, tidak ingin


menyusu, kuning di telapak tangan dan kaki, dan diare.
Program Keluarga Didiskusikan pada satu pasangan  menentukan jumlah
Berencana anak yang diinginkan, serta jarak waktu antar kehamilan

• Jarak kehamilan selanjutnya adalah minimal 24 bulan untuk


mengurangi risiko pada ibu dan bayi.
• Mendukung ibu dan pasangannya untuk memilih metode yang
paling sesuai.
Memberikan ASI selama 6 bulan tanpa memberikan
ASI Eksklusif
makanan lain

• Cara pemberian dan posisi


• Keuntungan ASI eksklusif
• Kerugian tidak ASI eksklusif

10. World Health Organization. A handbook for building skills counseling for maternal and newborn health care. Geneva: World Health Organization; 2013.
22
6. Pencegahan terhadap penyakit Berat

• Zat besi dan Folat → anemia terjadi 60% pada ibu hamil
di negara berkembang
• Imunisasi Tetanus toxoid
• Suplementasi Vitamin A
• Anti malaria → Tergantung kebijakan pemerintah setemp
at
• Obat cacing (cacing kait) jika berada di daerah endemis
• Minyak/garam ber iodium → pada daerah dengan penya
kit kekurangan iodium

23
Informasi Umum

• Catat Nama pasien dengan benar


• Alamat
• Tanggal lahir
• Nomor telepon
• Nomor yang dapat dihubungi pada keadaan darurat
• Dan data lainnya

25
• Mineral
semua mineral kecuali besi dapat terpenuhi dengan
makanan sehari-hari yang adekuat.

26
Aktivitas selama hamil

• Boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari selama tidak


memberikan gangguan.
• Aktivitas dibatasi bila didapatkan penyulit → partus prematurus
imminens, ketuban pecah, menderita kelainan jantung.
• Berhubungan suami istri tidak dibolehkan bila:
– Ada perdarahan vagina
– Riwayat keguguran berulang
– Abortus/partus prematurus imminens
– Ketuban pecah
– Serviks uteri telah membuka

27
Pakaian selama hamil

• Stoking yang terlalu ketat


– mengganggu aliran darah balik
• Sepatu hak tinggi
– sakit pinggang >>

28
Defekasi

• BAB menjadi tidak teratur karena:


– Pengaruh relaksasi otot polos oleh estrogen
– Tekanan uterus yang membesar
– Pada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang
telah masuk panggul.
• Konstipasi dicegah dengan:
– Cukup banyak minum
– Olah raga
– Pemberian laksatif ringan → jus buah-buahan

29
Obat-obat selama hamil

• Tahap paling kritis dalam perkembangan janin → minggu ke-2


hingga ke-8 pasca konsepsi (periode organogenesis)
• Sifat teratogenik obat ditentukan oleh:
– Cara kerja obat
– Kemampuan obat menembus barrier plasenta
– Periode kritis perkembangan janin
– Kepekaan spesiesnya

30
32

Anda mungkin juga menyukai