Anda di halaman 1dari 39

•Hasil Analisis SKL satuan pendidikan

Kerangka Dasar
•Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel

Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi


waktu yang dibutuhkan tiap Mapel
• Profil sekolah
Beban Belajar
• Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik
dan Lingkungan Satdik
• Kaldik Nasional, Propinsi, Kota
• Profil sekolah
Untuk memetakan skala prioritas ranah
Analisis Tujuan
kompetensi, substansi materi, dan
ap Mata Pelajaran
implementasi dalam PBM
Untuk memetakan materi pokok
hubungannya dengan materi yang
terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang,
sebagai acauan bagi guru dalam
pengembangan materi
Untuk memetakan tingkatan ranah
Analisis SK/KD
setiap indikator pencapaian, sebagai
ap Mata Pelajaran
acuan pengembangan silabus
Kom Sub Kondisi Kondisi Rencana
pone Kompo Ideal Riil Tindak
n nen Lanjut
1 Prinsip KTSP Dalam Dilakukan reviu
Keran Pengemban dikembangkan pengembangan dokumen KTSP
gka gan oleh sekolah KTSP belum sehingga
Kurikulum dan komite memperhatikan memenuhi setiap
Dasar
sekolah prinsip-prinsip prinsip
berpedoman pengembangan pengembangan
Kurikul pada standar kurikulum kurikulum
um isi dan standar terutama prinsip khususnya prinsip
kompetensi berpusat pada berpusat pada
lulusan serta potensi, potensi,
panduan perkembangan, perkembangan,
penyusunan kebutuhan, dan kebutuhan, dan
KTSP yang kepentingan kepentingan
disusun oleh peserta didik dan peserta didik dan
BSNP. lingkungannya. lingkungannya
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi
2.
Ranah
Kompeten
Implementas
si
Substansi i dalam PBM
Tujuan C A P
Materi (Hubungan
dg KD)

1. Membentuk sikap positif v  Seluruh materi


terhadap biologi dengan esensial biologi
menyadari keteraturan  Keteraturan &
dan keindahan alam keindahan
serta mengagungkan alam
kebesaran Tuhan Yang  Kebesaran
Maha Esa Allah
2. Memupuk sikap ilmiah
yaitu jujur, objektif,
terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama
dengan
Catatan : Lihat orang lain
Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi
Ruang
Standar Tk. Tk. Lingkup
Kompetensi Alokasi Nilai
Kompete Ranah Indikator Pencapaian Ranah Materi Pokok
Dasar Waktu Karakter
nsi KD IPK 1 2 3

Memahami 1.2 C3 Mengidentifikasi objek


 C1 Objek dan V …menit
hakikat Mendeskrip- dan permasalahan permasalahan
biologi sikan objek biologi pada tingkat biologi pada
sebagai dan organisasi kehidupan C2 berbagai …menit
 Menjelaskan objek
Ilmu permasalaha tingkat
n biologi biologi pada tingkat organisasi
organisasi kehidupan. …menit
pada  Menjelaskan masalah
C2 kehidupan
berbagai biologi pada berbagai
(molekul, sel,
tingkat tingkat organisasi jaringan,
organisasi C3 organ, …menit
kehidupan.
kehidupan  Menentukan alternatif individu,
( molekul, pemecahan masalah populasi,
sel, jaringan, biologi yang ditemukan ekosistem dan
organ, dengan rencana bioma) …menit
individu, penelitian sederhana
populasi, yang dapat dilakukan C3
ekosistem melalui metode ilmiah.
 Memecahkan masalah
dan bioma)
biologi dengan metoda
ilmiah
Catatan : Lihat Lampiran 6 Juknis Analisis Standar Isi
SKL
N SKL Satuan Kelom SKL Mata Ket
o Pendidikan pok Pelajaran
Mapel
1. Berperilaku sesuai dengan
ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara
optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya
diri dan bertanggung jawab
atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya

Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL


Kelo
mpo Penil
N Standar Kompetensi SKL
k aia
o Lulusan Kel. Mapel Mapel
Map n
el
1 Agama 1 Membentuk peserta didik menjadi manusia yang Penilaian
dan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Afektif,
Akhlak Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai Penugasan
Mulia melalui muatan dan/atau kegiatan agama, dan Unjuk
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan Kerja
dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
2 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan perkembangan remaja
3 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam
tatanan global

4. . . .dst
Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL
Kelas
Tkt STANDA X XI XII
Kemamp
N Ra R Deskripsi 1 2 1 2 1 2
SKL KOMPETENSI DASAR uan
o na KOMPET Materi
Yg diuji
h ESI

1 1. Merumuskan C3 1. 1.2. Mengidentifikasi v


masalah,
mengajukan dan ruang lingkup Biologi
menguji hipotesis, Memah
menentukan 1.3 v
variabel, ami
Mendeskripsikan
merancang dan hakikat
merakit instrumen, objek dan
menggunakan Biologi
permasalahan
berbagai peralatan sebagai
untuk melakukan biologi pada
pengamatan & ilmu
pengukuran yang
berbagai tingkat
tepat dan teliti, organisasi
mengumpulkan, kehidupan
meng-olah,
menafsirkan dan (molekul, sel,
menyajikan data jaringan, organ,
secara sistematis,
dan menarik individu, populasi,
kesimpulan sesuai ekosistem, dan
dgn bukti yang
diperoleh, serta bioma)
berkomunikasi
ilmiah hasil 2. 2.2 v
percobaan secara
lisan dan tertulis Mendeskripsikan
Memah ciri-ciri
ami Archaeobacteria
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis
prinsip- Analisis SKL
dan Eubacteria
Perencanaan Silabus RPP

Jumlah Peserta Didik


Persyaratan Pelaksanaan Jumlah Rombel
Beban Kerja Guru, dll.

Pelaksanaan Pendahuluan
Eksplorasi
Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Inti Elaborasi
(Implementasi RPP) Konfirmasi
Penutup

• Mengacu pada standar penilaian


• Dilaksanakan melalui tes dan non tes,
Penilaian • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan Afektif
• Panduan Penilaian 5 Kelompok Mapel

Pemantauan Supervisi Evaluasi


Pengawasan
Tindak Lanjut Pelaporan
N KONDISI KONDISI TINDAK
KOMPONEN
O IDEAL RIIL LANJUT

Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses


Teknik tes: tes tertulis, tes lisan,
Tes dan tes praktik atau tes kinerja
Teknik observasi: dilakukan selama
Observasi pembelajaran berlangsung dan/atau
di luar kegiatan pembelajaran
Teknik penugasan: berbentuk tugas
Penugasan
rumah dan/atau proyek

Merepresetasikan kompetensi yang dinilai


Substansi
Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
Konstruksi bentuk instrumen yang digunakan

Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta


Bahasa komunikatif sesuai taraf perkembangan peserta
didik
RENCANA
N KOMPONE KONDISI KONDISI KESENJA
O N IDEAL RIIL NGAN TINDAK
LANJUT
1 Mekanisme
dan Prosedur
Penilaian
2 Instrumen Instrumen Belum ada Belum Sekolah
Penilaian penilaian data teridentifik menyiapkan
hasil belajar penelaahan asi format
yang instrumen pemenuha penelaahan
digunakan penilaian n butir soal dan
pendidik hasil belajar persyarata meminta guru
memenuhi n subs- melakukan
persyaratan tansi, telaah butir
substansi, konstruksi, soal sebelum
konstruksi, dan diujikan
dan bahasa. bahasa kepada
pada peserta didik
Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian
instrumen
Perencanaan Visi Misi Tujuan Rencana Kerja
Program
• Pedoman Sekolah
• Struktur Organisasi Sekolah
• Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
• Bidang Kesiswaan
Pelaksanaan • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran
Rencana Kerja • Bidang Pendidik dan Tendik
• Bidang Sarana dan Prasarana
• Bidang Keuangan dan Pembiayaan
• Budaya dan Lingkungan Sekolah
• Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah
Program Pengawasan
Evaluasi Diri
Pengawasan Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Evaluasi Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik
Akreditasi Sekolah
Kepemimpinan •Dibantu oleh wakil kepala sekolah
Sekolah •Penerapan MBS dalam memimpin sekolah
Sistem Informasi Mendukung administrasi dan pembelajaran yang
Manajemen efektif, efisien, dan akuntabel
Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi
Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja,
Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan
Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi
disusun dalam Juknis tersendiri
Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan
Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara
kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada
setiap komponen dari masing-masing aspek yang
dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen
dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan
atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar
Pengelolaan)
Kesesuaian Alokasi
dengan Program*
Kriteria* Analisis *
Pemenuhan
N Kriteria setiap
(Program
o Komponen
Tindak
Ya Tidak
Lanjut) 1 2

CATATAN:
* “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian
antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian
antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen
yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS
Catatan
“2 “: :Lihat Lampiran 4, 6, dan
jika analisis 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan
penyesuaian/pemenuhan pada komponen
yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM
• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah
mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum
prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);.
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);
• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Glosarium);
• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di
atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan
satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana
penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan
pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman
dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau
seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan
formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang
terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan
Rombongan Belajar
2 Lahan
3 Bangunan Gedung
4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana
Kesesu
aian Progra
Kondis dengan m
SNP Analisis
i
Penyesuai
N Satua Ke
Komponen an/
o n t
Pemenuh
Pendi Y Tid
an 1 2 3
dikan a ak

Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana


Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan
sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang:
kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan
kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh
sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh
sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah
dalam proses pengembangan KTSP dan RKS.

• Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata


pencapaian UN dan US, dll)
• Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah,
kualifikasi pendidik dan tendik)
• Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana
pendukung proses pembelajaran, dll)
• Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll)
• Program Sekolah (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)
Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan
pendidikan yang positif/baik dan terkendali.

Kelemahan : kondisi komponen sumber daya


satuan pendidikan yang negatif/kurang baik
dan tidak terkendali.

Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi


oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya,
sebagai bahan dalam menetapkan rencana
tindak lanjut.

Rencana tindak lanjut : upaya yang akan


dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil
kesenjangan agar mencapai kondisi ideal,
melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.
Rencana
Kompo Kondisi Kondisi Kesenja
No Tindak
nen Ideal Riil ngan
Lanjut
1 Peserta
didik

2 Pendidik Semua guru telah Guru yg telah Terdapat 20 % •Mengikutkan sertfikasi secara
tersertifikasi tersertifikasi 80 % guru blm berkala sesuai kuota yang ada
& Tendik tersertifikasi •Mnegikutkan diklat, seminar
dll.

3 Sarana
Prasaran
a
4 Pembiaya
an
Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan
untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,
dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam
proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja
sekolah.

Peluang Tantangan Kesenjangan Rencana


tindak lanjut
Kondisi yang bersifat Kondisi yang Kondisi nyata yang Upaya yang akan
positif dan bersifat negatif dan dihadapi oleh dilakukan oleh
mendukung kurang sekolah dari setiap sekolah untuk
pendidikan di komponen, memanfaatkan
sekolah sebagai bahan peluang dan mem-
mendukung dalam menetapkan perkecil hambatan/
pendidikan di rencana tindak mengatasi tantangan
sekolah lanjut
Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi,
dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam.

Instrumen pengumpulan data meliputi


komponen, kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari
peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana
tindak lanjut.

Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah


data yang terkumpul dari setiap komponen
lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian
terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal
dengan kondisi riil yang memuat peluang dan
tantangan baik berupa data kuantitatif maupun
1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah
kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL
ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun
pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi)
2. Kata pengantar
3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal
pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan
komite sekolah serta stempel institusi terkait.
4. Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang, memuat hal-hal :
• Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
• Kondisi riil sekolah
• Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
B. Dasar kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan
dalam menyusun laporan hasil analisis konteks
C. Tujuan dan Manfaat
• Memuat tujuan penyusunan laporan analisis
konteks
• Memuat manfaat yang diharapkan dengan
adanya laporan hasil analisis konteks
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,
kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL
Kelompok Mapel dan SKL Mapel.
Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok
Mapel, SKL Mapel.
Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL
Mapel dan penilaian.
Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD
dan kelas/semester.
3. Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar
proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak
lanjut untuk memenuhinya.
4. Analisis Standar Pengelolaan
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi
riil pelaksanaan standar pengelolaan dan
rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

5.Analisis Standar Penilaian


Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi
riil pelaksanaan standar penilaian , dan
rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data
kuantitatif.
B.Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi:
 Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program
sekolah
 Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)
 Kesenjangan
 Rencana tindak lanjut
 Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik
Memuat deskripsi sekurang-kurangnya:
 Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan
sosial budaya.
 Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)
 Kesenjangan
 Rencana tindak lanjut
 Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
BAB III. PENUTUP
 Kesimpulan
 Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai