Anda di halaman 1dari 15

Open Fracture 1/3 Distal os Radius et

Ulna Dextra

DISUSUN OLEH :
ACHWIDO ARJUNDANANTO W.
Identitas pasien

 Nama : an. RC
 Jenis kelamin: laki-laki
 Usia : 11 th
 Alamat : Kebumen
 Pekerjaan : Pelajar
 Agama : Islam
 Masuk RS : 14 Agustus 2017
Keluhan utama : nyeri tangan kanan

 RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri tangan kanan.


pasien post jatuh saat naik sepeda ontel menabrak
timbunan pasir. Posisi jatuh tangan kanan menjadi tumpuan
dan terkena tanah sehingga tangan kanan tidak kuat dan
terlihat bengkok. Anggota gerak tangan dan kaki yang lain
terluka masih dapat digerakan meskipun hanya terbatas.
Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-).
 RPD : riwayat jatuh sebelumnya disangkal,
riwayat perdarahan yang sulit berhenti
disangkal
 RPK : riwayat keganasan disangkal, riwayat
perdarahan yang sulit berhenti pada keluarga
disangkal.
Primary survey

 Airway :
 Obstruksi jalan napas (-), bicara spontan (+), cervical
spine trauma (-)
 Breathing :
 Napas spontan (+), deviasi trakea (-), suara paru
vesikuler (+), dispnea (-) RR : 30x/menit
 Circulation :
 Pasien sadar, pucat (-)akral dingin (-), nadi arteri
radialis teraba kuat 115x/menit, perdarahan minimal.
 Disability
 GCS 15 E4V5M6, refleks cahaya +/+, isokor +/+, lateralisasi
(-/-)
 Exposure
 Open Fracture 1/3 Distal os Radius et Ulna Dextra
Secondary survey

 Allergy : tidak ada alergi


 Medication : tidak ada
 Past Illness : asma (-) hipertensi (-) DM (-) penyakit jantung (-)
 Last meal : 2 Jam sebelum kejadian
 Event and environment :
 Pasien jatuh dari sepeda ontel dengan posisi jatuh dengan tangan kanan
menumpu tubuh sedangkan kaki kanan terkena aspal dan tertimpa sepeda
Head to toe

 Kepala :  Perkusi: timpani pada seluruh


lapang perut
 CA -/- , SI -/-
 Palpasi : nyeri tekan (-) defens
 Leher : muskular (-)
 Deviasi trakea (-) pembengkakan  Ekstremitas :
(-)
 Atas :
 Thorax :
 Deformitas (+/-)
 Inspeksi : luka (-), gerak nafas  ROM terbatas (+/-)
simetris
 Vulnus laseratum (+/-)
 Auskultasi : SDV (+/+)
 Edema (-/-)
 Palpasi : nyeri tekan (-) krepitasi
(-)
 Perkusi: sonor  Bawah :
Deformitas (-/-)
 Abdomen : 

 Edema (-/-)
 Inspeksi : luka (-), jejas (-),
dinding dada>dinding abdomen
 Auskultasi : bising usus (+)
Status lokalis brachii dextra

 Look :  bengkak (-)


 Warna dan perfusi : baik  Feel :
 Luka lengan ukuran 2x2cm  Teraba hangat
 Luka kotor (+)  Nyeri tekan (+)
 Perdarahan (+)  Krepitasi tidak dilakukan
 Bone expose (+)  Pulsasi arteri radialis baik, capillary
refil <2detik
 Skin coverage (-)
 Skin lose (+)
 Movement :

 Deformitas (+)  ROM terbatas


Assesmen awal

 Dx : Open Fracture 1/3 Distal os Radius et Ulna Dextra grade ii (Gustilo


grading)

Airway Mechanism Laboratory Antibiotic,


Primary survey

# management
Secondary survey

Plan
Breathing of injuries test ATS
Circulation AMPLE X-ray Control
Head to toe antebrachii bleeding
Disability D Dressing
environment
Stabilize
Pemeriksaan darah
pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hb 13.1 g/dL 11.7-15.5
Leukosit 15.7 H 10^3/ul 3.6-11.0
Hematokrit 38 % 35-47
Eritrosit 5.1 10^6/ul 3.8-5.2
Trombosit 306 10^3/ul 150-440
MCH 26 PG 26-34
MCHC 34 g/dL 32-36
MCV 76 fL 80-100
DIFF COUNT
Eosinofil 2.40 L % 2-4
Basofil 0.10 % 0-1
Netrofil 73.70 H % 50-70
Limfosit 15.60 L % 22-40
Monosit 8.20 % 2-8
Golongan darah B
Bleeding Time 3 MENIT 1-3
Clothing Time 4 MENIT 2-6

Kimia Rutin
GDS 129 mg/dL 80-110
Imunoserologi
HbsAg Rapid Non Reaktif Non reaktif
Pemeriksaan x ray Antebrachii dekstra
(pre op)
Pemeriksaan x ray Antebrachii dekstra
(post op)

Anda mungkin juga menyukai