kelompok 1
UROLOGI CASE
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Km
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kabupaten Luwuk Banggai
MRS : 08 Januari 2013
Rumah Sakit : RSUD UNDATA Palu
Anamnesis
Keluhan utama : kencing berwarna merah
dan berpasir
Anamnesis terpimpin :
Tanda vital
T : 110 / 80 mmHg
N : 88 x/menit, reguler
P : 20 x/menit, torakoabdominal
S : 36,8 º C, axilla
Kepala
Konjungtiva anemis (-)/(-)
Sklera ikterus (-)/(-)
Bibir sianosis (-)/(-)
Leher
MT (-), NT (-)
JVP R+1 cmH2O
Thoraks
Inspeksi : Simetris kiri = kanan
Palpasi : MT (-), NT (-)
VF kiri = kanan
Perkusi : Sonor,batas paru hepar ICS VI kanan depan
Auskultasi : BP : vesikuler
BT : Rh -/-, Wh -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I/II murni reguler, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas, massa
pada regio flank dextra
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA dextra
Palpasi : MT (-), NT (-), hepar dan lien tidak
teraba , ballotement dextra +
Genitalia Eksterna :
- penis : udem (-), eritema (-), NT(-)
- Scrotum : udem (-), eritema (-), NT(-)
Ekstremitas : akral hangat
RESUME
Pasien laki-laki, 38 tahun datang dengan keluhan
kencing berwarna merah dan berpasir, sejak 2
bulan yang lalu, keluhan disertai nyeri pingang
kanan, hilang timbul, mual dan Muntah (+), Riw.
Sakit yang sama 6 bulan yang lalu, pernah operasi
batu di kandung kencing 14 tahun yang lalu, dari
pemeriksaan fisik. TTV dbn, reg. Abdomen Datar,
ikut gerak nafas, massa pada regio flank dextra,
Peristaltik (+), kesan normal, Timpani, nyeri ketok
CVA dextra, ballotement dextra +.
Diagnosa klinik
Susp. Hidronephrosis dextra + urolithiasis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SEMENTARA
Darah rutin
WBC : 6,4 x 103/uL
RBC : 5,15 x 106/uL
Hb : 14,5 g/dL
Hct : 45 %
PLT : 223x 103/Ul
CT : 7’ 30”
BT : 3’ 30”
Kimia darah
Ureum : 32 mg/dl
Kreatinin : 1,1 mg/dl
SGOT : 37
SGPT : 35
GDS : 127 mg/dl