1. Suami, isteri dan anak (termasuk anak angkat dan anak tiri)
2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang
suami, istri, dan anak karna hubungan darah, perkawinan, persusuan,
pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga
(mertua, menantu, ipar, dan besan) ; dan /
3. Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam
rumah tangga tersebut
Mengacu kepada UU No.23 Tahun 2004 Pasal 5 tentang Penghapusan
Kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan dalam rumah tangga dapat
berwujud :
1. Kekerasan fisik : perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh
sakit, atau luka berat( UU No.23 Tahun 2004 Pasal 6)
2. Kekerasan psikis/ emosional : perbuatan yang mengakibatkan
ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk
bertindak, rasa tidak berdaya, dan / atau penderitaan psikis berat terhadap
seseorang (UU No.23 Tahun 2004 Pasal 7)
3. Kekerasan seksual : pemaksaan hubungan seksual
yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam
rumah tangga tersebut, maupun pemaksaan
hubungan seksual terhadap salah seorang dalam
lingkup rumah tangga nya dengan orang lain untuk
tujuan komersial dan / atau tujuan tertentu (UU
No.23 Tahun 2004 Pasal 8)
4. Penelantaran rumah tangga : seseorang yang menelantarkan
orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum
yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian, ia
wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan
kepada orang tersebut. Selain itu, penelantaran juga berlaku
terhadap setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan
ekonomi dengan cara membatasi dan/ atau melarang untuk
bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah tangga sehingga
korban berada di bawah kendali orang tersebut (UU No.23 Tahun
2004 Pasal 9)
PENYEBAB KDRT
1. Adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang antara suami dan
istri
2. Ketergantungan ekonomi
3. Kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik
4. Persaingan
5. Frustasi
6. Kesempatan yang kurang bagi perempuan dalam proses hukum
Karakteristik Kasus KDRT
1. Umumnya korban datang dengan keluhan yang bisa dikategorikan
ringan,misalnya memar atau luka lecet.
2. Korban datang terlambat
3. Pada korban dapat ditemukan luka baru dan luka lama secara
bersamaan saat pemeriksaan
Dampak KDRT
Dampak pada
Dampak pada anak
perempuan/istri
• Perkosaan
• Pengguguran kandungan tanpa seizin perempuan yang bersangkutan
• Perdagangan perempuan
• Melarikan perempuan
KEKERASAN YG DISEBABKAN OLEHBIAS GENDER