Anda di halaman 1dari 35

Budidaya Bebek Petelur

Oleh :
Fiki Amalia R ( 16 )
Novi Pujiastuti ( 27 )
MENGAPA ITIK ?

BibitBoer
dalam
x Kiko jumlah besar
Mutu baik
Akses pemasaran mudah
Keterampilan petani
Sosial budaya
Dukungan pihak swasta atau
pemerintah.
MENGAPA ITIK ?

•Itik
Boer x Kiko
membutuhkan
pakan (khususnya
protein) lebih efisien
dibandingkan dengan
ternak lain
•Usaha ternak itik
mampu memberikan
pendapatan yang
relatif besar
JENIS-JENIS ITIK

Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam


3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington)
dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey
Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood

Jenis bibit unggul yang diternakkan,


khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur
seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio,
itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik
petelur unggul lainnya yang merupakan produk
dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN

1. Pemilihan Bibit
2. Pemberian Pakan
3. Perkandangan
4. Tata Laksana Pemeliharaan
5. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
6. Pengelolaan Reproduksi
JENIS-JENIS ITIK
Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai ciri khas
yaitu di lehernya terdapat warna putih
melingkar seperti kalung.
Itik Magelang memiliki bentuk badan
yang cukup besar dengan warna
bulu bervariasi dari coklat muda hingga
coklat tua atau kehitaman.
JENIS-JENIS ITIK

Itik Mojosari (Anas platirynchos )

Itik ini berasal dari Mojosari,


memiliki warna bulu kemerahan
dengan variasi dari coklat, hitam
dan putih. Paruh dan dan
kakinya berwarna hitam
JENIS-JENIS ITIK

Itik Bali (Anas sp.)

•Itik ini berkembang di daerah


Bali dan Lombok.
•Warna bulunya cenderung
lebih terang.
•Paruh dan kakinya berwarna
abu-abu kehitaman dan
umumnya memiliki jambul
dan bentuk leher kecil
memanjang.
JENIS-JENIS ITIK

Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)

1.Itik ini berasal dari Amuntai,


Kalimantan Selatan yang banyak
dipasarkan di Kecamatan Alabio.
2.Postur tubuhnya segitiga dan
dalam posisi berdiri membentuk
sudut 60 derajat.
3.Bentuk kepalanya kecil dan
membesar ke bawah.
4.Paruh dan kakinya berwarna
kuning.
JENIS-JENIS ITIK

•Itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg


dengan warna bulu abu-abu kehitaman
dan pada ujung ekor terdapat bulu yang
melengkung ke atas
•Itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan
warna bulu kuning keabuan dan warna
ujung sayap, ekor, dada, leher dan
kepala sedikit kehitaman.
•Itik dapat di budidayakan dengan dua
cara yaiti dengan digembalakan atau
sering disebut "di angon" dan
dibudidayakan dengn Ternak Itik Tanpa
Air yaitu dengan mengandangkannya.
Kemampuan Produksi dan Berat Telur
Beberapa Jenis Itik Petelur

Jumlah Telur Bobot Telur


Jenis Itik
(butir-Tahun) (gram/butir)

Itik Mojosari 200-265 70


Itik Tegal 150-250 65-70
Itik Alabio 130-250 65-70
Itik Bali 153-250 59-65

Suharno (2000)
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang Box Kontruksi kandang box adalah sebagai berikut :


a. Kandang box dapat dibuat berbentuk empat
persegi, bundar ataupun bujursangkar.
b. Ukuran kandang box dapat dibuat sesuai
Kandang box dapat dibuat keinginan dan bahan yang ada. Adapun contoh
dari berbagai bahan seperti ukuran kandang dapat dibuat sebagai berikut :
kayu, bambu, papan, triplex, 1m x 2m, 1m x 1m, 1.5m x 1.5m atau 2m x 2m.
gardus, kawat ram dan c. Tinggi kandang 1 meter dan kandang dapat
sebagainya. dibuat bertingkat.
Kandang box digunakan d. Dinding kandang diberi ventilasi, lantai
untuk anak itik umur 1 hari kandang dibuat dari kawat ram atau bilah
hingga 14 hari di mana pada bambu.
masa ini itik membutuhkan e. Tempat makan dan minum dapat di letakan di
tempat yang hangat serta luar ataupun di dalam kandang box
nyaman f. Sumber panas diletakan di dalam kandang
dan suhunya dapat diatur sesuai umur itik
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang Box
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang baterai
•Setiap 1 kandang hanya dihuni
seekor itik dewasa.
•Ukuran kandang sekitar 50 cm x
50 cm x 45 cm.
•Bisa juga dibuat berkelompok,
dihuni 5 ekor itik, asalkan
kandang lebih luas.
•Kandang dapat terbuat dari
bilah bambu maupun rangka
kawat.
•Biaya investasi kandang baterai
relatif tinggi dibandingkan tipe
kandang lain.
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang ranch
•Tipe kandang populer
•Kandang yang menyediakan
ruangan tempat
ternak sebagai tempat
2m
umbaran—tempat bermain.
•Kandang dilengkapi dengan
kolam atau saluran air tempat
itik membersihkan diri atau
sekedar mendinginkan tubuh 4m
di siang hari.
•Tipe kandang ranch cocok 6m
untuk pemeliharaan itik 4m
petelur dewasa.
SISTEM PERKANDANGAN
Kandang postal Kandang postal A
•Satu kandang, paling tepat untuk
populasinya dapat ternak itik petelur
mencapai ratusan hingga konsumsi
ribuan ekor tergantung
luas kandang. 2m
•Kandang postal itu cocok
dipakai untuk itik grower.
•Tempat makan dan
minum itik disediakan 4m
dalam kandang sehingga
relatif menghemat tempat.
•Tinggi kandang tidak 6m
boleh kurang dari 2 m. 5m
Tujuannya untuk
memudahkan saat panen
telur, membersihkan
kandang serta pemberian
pakan.
SISTEM PERKANDANGAN

2m

4m

6m
Kandang postal B 5m
sangat cocok untuk
peternakan itik telur
tetas
SISTEM PERKANDANGAN
Kondisi Kandang
Berdasarkan kondisinya, jenis kandang dapat
dibagi menjadi kandang basah dan kering

Kandang basah
Kandang basah berarti ada tempat khusus untuk aktivitas mandi,
minum,berenang, dan membantu proses perkawinan berupa kolam.
Sistem kandang basah cocok untuk mencetak telur tetas. Untuk itik
petelur, kolam jangan terlalu luas agar itik tidak terlalu banyak
mengeluarkan tenaga. Tujuannya agar energi yang dialokasikan untuk
menghasilkan telur lebih banyak. Untuk sistem kandang basah
sebaiknya diberi jarak antara kandang dan kolam, sekitar 2—3 m.
Fungsinya agar kandang tidak terlalu basah saat itik masuk sehabis
melakukan aktivitas di kolam. Kandang yang terlalu basah cenderung
cepat berbau dan berisiko mengundang penyakit.
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang basah yang


digunakan pada
pemeliharaan itik
grower
SISTEM PERKANDANGAN
Kandang kering
Kandang kering hanya menyediakan air untuk aktivitas
mencuci muka dan minum.
Aktivitas itik dibatasi sehingga energi yang diperoleh
dari pakan diperuntukkan untuk memproduksi telur.
Kelebihan lain, kandang kering adalah meminimalisasi
bau kotoran itik.

Pada kandang kering,


aktivitas itik dibatasi
SISTEM PERKANDANGAN

Modifikasi Kandang
Pemeliharaan itik di daerah beriklim basah perlu dicermati.
Kandang itik harus dijaga agar lebih hangat.
Itik yang stres lantaran kedinginan dapat mogok bertelur atau produktivitasnya
rendah.
Untuk itu, kandang dapat dimodifi kasi dengan membuat kandang panggung.
Lantai kandang yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah membuat
kondisi kandang lebih hangat.
Tempat makan dan minum disediakan di depan kandang.
Itik tetap dapat makan meski di dalam kandang dengan cara meneroboskan
lehernya lewat celah kandang
SISTEM PERKANDANGAN

Agar lebih hangat, buat lantai dari


susunan bambu sehingga tidak
bersentuhan dengan tanah

Kandang panggung paling pas untuk


daerah beriklim basah
PAKAN ITIK

Pakan merupakan
kebutuhan pokok dalam
usaha pemeliharaan
ternak itik. Biaya untuk
ransum menempati
presentase terbesar
dibandingkan dengan Pada prinsipnya fungsi
biaya lainnya. Oleh karena makanan untuk memenuhi
itu pengetahuan dan kebutuhan pokok hidup,
keterampilan dalam membentuk sel-sel dan
penyediaan dan jaringan tubuh, serta
penyusunan ransum yang menggantikan bagian-
bagian yang rusak.
baik sangat diperlukan
Selanjutnya makanan untuk
oleh peternak. kebutuhan berproduksi.
PAKAN ITIK

BAHAN BAKU KONSENTRAT


PAKAN ITIK
Feed Suplement
Untuk melengkapi ransum makanan dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik
yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau
meningakatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak itik. Feed suplement bisa
hanya berbentuk vitamin, mineral atau campuran antara antiobitik dan vitamin
atau juga campuran dari vitamin, antibiotik dan mineral. Cara pemberian feed
suplement mengikuti aturan dari pabrik pembuatnya.
PAKAN ITIK

Selain konsentrat dan


katul, pakan substitusi
untuk itik banyak sekali,
mulai dari tepung roti,
karak atau kremis seperti
ini. Diantara makanan
tambahan untuk itik ini,
kremis/kerang merupakan
bahan yang cukup murah
namun memiliki kadar
protein yang cukup tinggi
PEMILIHAN BIBIT
Bibit harus mempunyai sifat-sifat :

•Pertumbuhan badannya cepat tetapi besar badan seragam, tidak


mempunyai cacat tubuh. Berat itik pejantan muda pada umur 20 minggu
adalah 1,6 kg, pada umur 40 minggu adalah 1,8 kg. Berat itik betina
muda pada umur 20 minggu adalah 1,4 kg, pada umur 40 minggu
beratnya 1,6 kg.

•Pertumbuhan bulunya cepat dan warna bulu seragam. Bulu sudah


harus lengkap pada umur 14 hari.

•Cepat mencapai dewasa kelamin atau umur mulai bertelur adalah 5 –6


bulan.
PEMILIHAN BIBIT
Bibit harus mempunyai sifat-sifat :
•Telur yang diperoduksi sebesar 200–300 butir atau lebih pertahun
sampai diafkir. Ternak itik sebaiknya diafkir setelah umurnya 1,5 tahun.

•Mempunyai daya hidup yang tinggi, hal ini dapat diukur dari angka
kematian yang rendah. Angka kematian pada priode pemeliharaan anak
(d.o.d) s/d mencapai umur mulai bertelur adalah sebesar 3%, dari awal
bertelur s/d diafkir adalah sebesar 2%.

•Kemampuan mengola pakan yang sering disebut angka konversi pakan


harus kecil (nilainya 2 – 2,5).
Konversi pakan = Kg. Pakan/ Kg. Produksi telur
Artinya untuk menghasilkan 1 kg telur dibutuhkan pakan sebanyak 2,5 kg
SISTEM PEMELIHARAAN
Anak itik umur antara 5-8 minggu ditempatkan pada kandang panggung dari kawat
dengan alas bahan lunak. per m2 diisi oleh 20-25 ekor anak itik, tanpa lampu
pemanas.

Itik dara atau sedang dalam pertumbuhan,


umur antara 8-20 minggu keatas ditempatkan
pada kandang kelompok dengan bahan
lantai terbuat dari semen atau tanah yang
ipadatkan dengan diberi campuran pasir dan
kapur, saluran air dangkal untuk minum dan
membersihkan badan; per m2 diisi oleh 6-9
ekor, air minum tersedia terus menerus;
pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.
SISTEM PEMELIHARAAN

Itik petelur atau sedang dalam masa


produksi, umur antar 20 minggu - 1 tahun
(masa produksi telur yang ideal)
ditempatkan pada kandang litter (tidur dan
bertelur) dan kandang lantai (bermain).
Llantai litter dialasi campuran pasir dan
kapur dan ditutup dengan kulit pada jerami,
tersedia saluran air dangkal umtuk minum,
membersihkan bulu dan mempertahankan
suhu tubuh; per m2 diisi oleh 4 ekor atau
dalam satu kan dang berisi antara 50-100
ekor, Air minum tersedia terus menerus
SISTEM PEMELIHARAAN

Pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.


Pengambilan telur pada pagi hari
Tempat pakan, tempat minum dan lantai kandang dijaga kebersihannya.
Cahaya lampu kecil; tersedia obat anti stress.
Bedakan produksi telur tetas dan telur konsumsi.
Untuk menghasilkan telur konsumsi tidak memerlukan adanya itik jantan
Tempatkan 1 jantan dengan 8-10 itik betina, dalam kelompok yang tidak terlalu
besar.
Pembuatan pakan itik petelur dewasa adalah dengan menggunakan campuran
pakan konsentrat itik dan dedak/menir/jagung dengan rasio 1:2 atau 1:3
tergantung tingkat produksi.
REPRODUKSI
Pengelolaan reproduksi itik berkaitan dengan penyediaan bibit itik yang
berkualitas baik. Bibit itik diperoleh melalui pengeraman dengan cara tradisional
dengan memanfaatkan induk unggas maupun cara modern dengan
menggunakan mesin penetas telur itik.

Untuk menghasilkan bibit dengan daya tetas tinggi diperlukan rasio itik
jantan dan betina 1 : 6 sampai 8. Seleksi dapat dilakukan mulai dari anak itik
atau itik dara dan sebagai standar mutu bibit itik antara lain :

Sehat, tidak cacat, bentuk dan warna bulu seragam. Untuk itik penghasil telur
(Khaki compbell dan lokal) warna bulunya coklat, abu-abu muda (betina) dan
coklat tua serta kehitaman biru berkilau warna bulu pada kepala, leher dan
punggungnya (jantan).
REPRODUKSI

Sedangkan seleksi telur antara lain :


- Umur telur tidak lebih 7 hari
- Bentuk dan besar serta berat telur seragam
- Kulit kerabang halus, bersih dan ketebalannya rata

Pemilihan anak itik haruslah cermat, beberapa ciri anak itik yang
baik antara lain :
- Penampilan tegap, gesit dan lincah
- Mata menonjol, bening dan hidup.
- Bagian rongga perut terasa lembut dan kenyal.
- Pusar kering dan tertutup.
- Kaki tampak kokoh.
- Bulu halus, lembut, mengkilap yang menutup seluruh tubuh
ANALISIS USAHA

ASUMSI
1.Itik yang diternakan 300 ekor
2.Harga jual telur per butir Rp. 800 /butir
3.produksi telur/ekor/tahun 180 butir
4.harga bibit Rp. 35.000 /ekor
5.Penyusutan kandang dan peralatan 5 tahun
6.Tingkat kematian 5% dari seluruh populasi
ANALISIS USAHA
URAIAN JUMLAH (RP)
Biaya Investasi
- Kandang Rp 3.750.000
- Peralatan Rp 1.500.000
- Sewa Lahan Rp 1.600.000
Total Rp 5.250.000

BIAYA OPERASIONAL
1. BIAYA TETAP
- Biaya penyusutan kandang Rp 750.000
- Biaya penyusutan peralatannya Rp 300.000
Total Biaya Tetap Rp 1.050.000

2. Biaya Variabel
- Biaya bibit Rp 10.500.000
- Biaya tenaga kerja Rp 1.800.000
- Biaya pakan sapi Rp 12.960.000
- Biaya obat-obatan Rp 300.000
- Biaya lain-lain Rp 100.000
Total Variabel Rp 25.660.000

Total Biaya Operasional Rp 26.710.000

Penjualan telur (95% x 300 ekor x 180 butir) Rp 41.040.000

Keuntungan Rp 14.330.000

Anda mungkin juga menyukai