Sistem Renin Angiotensin Aldosteron
Sistem Renin Angiotensin Aldosteron
1310211099
Keseimbangan
- Keseimbangan natrium positif →
asupan>pengeluaran
- Keseimbangan natrium negatif →
keluaran>asupan
Pengaturan Natrium
- Laju filtrasi glomerular
- Aldosteron menstimulasi reabsorpsi ion natrium:
i. Sistem renin-angiotensin-aldosteron
ii. Kalium → ↑konsentrasi kalium plasma 10%
(hiperkalemia) menstimulasi pelepasan
aldosteron, yg akan ↑sekresi K+ dalam tubulus
distal saat Na+ diabsorpsi
Keseimbangan: kalium adalah kation intraselular
utama (95%) diekskresikan 10% dalam feses dan 90%
dalam urin
Fungsi: penting untuk aktivitas listrik saraf dan
jaringan otot, mempertahankan osmolalitas dalam sel
dan metabolisme selular
Pengaturan: kadar kalium dikendalikan oleh
aldosteron. Hormon lain yg menstimulasi asupan
selular adalah insulin dan epinefrin
Ketidakseimbangan kalium
- Hipokalemia: akibat muntah & diare, asupan natrium
berlebih, penyakit ginjal, atau penggunaan obat
antidiuretik utk hipertensi dan edema
- Hiperkalemia: akibat ekskresi ginjal yg inadekuat
Merupakan sistem hormon yang berperan
pada regulasi Na+
Bila terdapat penurunan NaCl/volume
CES/tekanan darah → Sel granular aparatus
jukstaglomerulus mengeluarkan suatu
hormon enzimatik (renin)
Ada 3 sel yg ↑ sekresi renin:
- Sel granular
- Sel makula densa
- Sistem saraf simpatis
Aldosteron → meningkatkan reabsorbsi Na+ oleh
tubulus distal dan koligentes dgn cara
mendorong penyisipan saluran Na+ tambahan ke
dalam membran luminal dan penambahan
pembawa Na+-K+ ATPase ke dalam membran
basolateral sel tubulus distal dan koligentes.
Jika tidak tdpt aldosteron maka garam yg dapat
diekskresikan perhari 20 gram, pada sekresi
aldosteron maksimal, semua garam terfiltrasi
sehingga ekskresi garam di urin nol
Angiotensin II → vasokonstriksi arteriol sistemik
yg ↑ tekanan darah dgn ↑ resistensi perifer total