Status sosial
ekonomi
Penyakit Infeksi
Kebiasaan minum
teh/ kopi
Perilaku konsumsi
sayur
F. Hipotesa
1. Hipotesis nol (Ho)
Tidak ada hubungan perilaku konsumsi sayur
dengan kejadian anemia pada remaja putri di
SMPN 1 Alalak Kec Alalak Kab Barito Kuala
2. Hipotesis Alternatif ( Ha)
Ada hubungan perilaku konsumsi sayur dengan
kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1
Alalak Kec Alalak Kab Barito Kuala
III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini survei analitik dengan
pendekatan cross sectional.
B. Populasi dan Objek Penelitian
Populasi adalah siswi kelas VII, VIII, dan IX SMPN 1
Alalak Kec Alalak Kab Barito Kuala .
Subjek Penelitian / responden adalah seluruh siswi
yang berjumlah 144 orang.
C. Instrumen Penelitian
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini
adalh Kuesioner dalam bentuk FFQ.
D. Variabel
1) Variabel Independent : Kejadian anemia pada
remaja putri
2) Variabel dependent : perilaku konsumsi sayur
E. Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
I. Independen Kondisi Fotometer - Anemia Hb < Ordinal
t kesehatan 12 g/dl
Kejadian remaja putri - Normal jika Hb
anemia pd yang ≥ 12 g/ dl
remaja putri ditentukan
dengan kadar
Hb
II. Dependent frekuensi FFQ - Tidak baik ( < Ordinal
- Pola konsumsi remaja putri 2½ gelas
sayur mengosnumsi perhari)
sayur dalam - Baik ( ≥ 2½
sehari gelas
perhari)
- Jenis sayuran Sayuran yang FFQ
mengandung - Tidak pernah
zat besi dalam - Jarang ( <
seminggu 3x)
- Kadang-
kadang ( ≥ 3-
6x )
- Setiap hari
F. Tehnik Pengumpulan dan Pengolahan Data
1. Pengolahan Data
a. Mengurus perizinan ke Dinkes Batola
b. Menyaring absensi seluruh siswa sehingga tersisa
nama siswi saja
c. Nama dan nomor yang dipilih di panggil dan diminta
kesediaanya untuk ikut serta dalam penelitian
2. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
H. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Juli – Agustus 2018
2. Tempat Penelitian
SMPN 1 Alalak Kec Alalak Kab Barito Kuala