LEUKIMIA

LEUKEMIA ADALAH POLIFERASI SEL LEUKOSIT YANG

ABNORMAL, GANAS, SERING DISERTAI BENTUK LEUKOSIT YANG
LAINDARI PADA NORMAL, JUMLAHNYA BERLEBIHAN DAN DAPAT
MENYEBABKAN ANEMIA, TROMBOSITOPENI DAN DIAKHIRI
DENGAN KEMATIAN. SECARA SEDERHANA LEUKEMIA DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN MATURASI SEL DAN TIPE SEL
YAITU :
1. LEUKEMIA AKUT
 LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT ( LLA )
 LEUKEMIA MIELOSITIK AKUT ( LMA )
2. LEUKEMIA KRONIK
 LEUKEMIA LIMFOSITIK KRONIS ( LLK )
 LEUKEMIA GRANULOSITIK / MIELOSITIK KRONIK ( LGK / LMK
)
1. LEUKEMIA MIELOSITIK AKUT
- RASA LEMAH,PUCAT, NAFSU MAKAN HILANG
- ANEMIA 3. LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT
- PERDARAHAN PETEKIE - MALAISE , DEMAM, KEJANG
- NYERI TULANG - KERINGAT PADA MALAM HARI
- INFEKSI - HEPATOSPLENOMEGALI
- PEMBESARAN KELENJAR GETAH BENING, - NYERI TULANG DAN SENDI
LIMPA, HATI DAN KELENJAR MEDIATINUM - ANEMIA
- SAKIT KEPALA - PENURUNAN BERAT BADAN
2. LEUKEMIA MIELOSITIK KRONIK - MUNTAH
- RASA LELAH - GANGGUAN PENGLIHATAN
- PENURUNAN BERAT BADAN - NYERI KEPALA
- RASA PENUH DI PERUT 4. LEUKEMI LIMFOSITIK KRONIS
- KADANG – KADANG RASA SAKIT DIPERUT - MUDAH TERSERANG INFEKSI
- MUDAH MENGALAMI PERDARAHAN - ANEMIA
- DIAPHORESIS MENINGKAT - LEMAH
- TIDAK TAHAN PANAS - PEGAL – PEGAL
- TROMBOSITIPENIA
- RESPONS ANTIBODY TERTEKAN
- SINTESIS IMMONUGLOBIN TIDAK CUKUP
1. DARAH TEPI
ADANYA PENSITOPENIA, LIMFOSITOSIS YANG KJADANG – KADANG
MENYEBABKAN GAMBARAN DARAH TEPI MONOTON TERDAPAT SEL
BLAST, YANG MERUPAKAN GEJALA PATOGONOMIK UNTUK LEUKEMIA.

2. SUM – SUM TULANG

DARI PEMERIKSAAN SUMSUM TULANG AKAN DITEMUKAN GAMBARAN
YANG MONOTON YAITU HANYA TERDIRI DARI SEL LIMFOPOETIK
PATOLOGIS SEDANGKAN SISTEM LAIN TERDESAK ( APABILA
SEKUNDER). ( ILMU KESEHATAN ANAK :145)

3. PEMERIKSAAN LAIN
- BIOPSI LIMPA
- KIMIA DARAH
- CAIRAN CEREBROSPINAL
- SITOGENIK
1. KEMOTERAPI
 KEMOTERAPI PADA PENDERITA LLA
 KEMOTERAPI PADA PENDERITA LMA
- FASE INDUKSI
- FASE KONSOLIDASI
 KEMOTERAPI PADA PENDERITA LLK
DERAJAT PENYAKIT LLK HARUS DITETAPKAN KARENA MENENTUKAN STRATEGI TERAPI DAN PROGNOSIS.
SALAH SATU SISTEM PENDERAJATAN YANG DIPAKAI IALAH KLASIFIKASI RAI :
STADIUM 0 : LIMFOSITOSIS DARAH TEPID AN USMSUM TULANG
STADIUM I : LIMFOSITOSIS DAN LIMFADENOPATI
STADIUM II : LIMFOSITOSIS DAN SPLENOMEGALI/HEPATOMEGALI
STADIUM III : LIMFOSITOSIS DAN ANEMIA ( HB < 11 GR/DL )
STADIUM IV : LIMFOSITOSIS DAN TROMBOSITOPENIA < 100.000/MM3 DENGAN/TANPA GEJALA
PEMBESARAN HATI, LIMPA, KELENJAR.
 KEMOTERAPI PADA PENDERITA LGK/LMK
- FASE KRONIK
- FASE AKSELERASI
2. RADIOTERAPI
3. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG
4. TERAPI SUPORTIF
MENURUT POLA FUNGSI GORDON (1982) DALAM POTTER, P. A., 1996, TERDAPAT 11 PENGKAJIAN POLA FUNGSI KESEHATAN :
1. POLA PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN : PASIEN MENGATAKAN KURANG NYAMAN DENGAN KEADAAN YANG DIALAMINYA
SAAT INI.
2. POLA NUTRISI : PASIEN MENGATAKAN NAFSU MAKANNYA MENURUN.
3. POLA ELIMINASI : PASIEN MENGATAKAN BAB DAN BAK LANCAR
4. AKTIVITAS DAN LATIHAN : PASIEN MENGATAKAN BAHWA DIRINYA MENGALAMI PENURUNAN STAMINA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS
DAN LATIHAN SEHARI-HARI.PENURUNAN STAMINA YANG IA RASAKAN YAITU KELELAHAN DAN KELETIHAN YANG BEGITU CEPAT
WALAUPUN BARU SESAAT MENJALANI AKTIVITAS FISIK MAUPUN LATIHAN.
5. TIDUR DAN ISTIRAHAT : PASIEN MENGATAKAN BAHWA POLA ISTRAHAT DAN TIDURNYA TERGANGGU KARENA PENYAKIT YANG
DIDERITANYA.
6. SENSORI, PRESEPSI DAN KOGNITIF : PASIEN KURANG DAPAT BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK KARENA KURANG BERKONSENTRASI.
7. KONSEP DIRI
- IDENTITAS DIRI : PASIEN MAMPU MENGENALI DIRINYA DENGAN BAIK
- GAMBARAN DIRI : PASIEN MERASA KALAU DIRINYA BEGITU LELAH , INGIN TIDUR NYENYAK TETAPI SULIT DILAKUKAN.
- IDEAL DIRI : PASIEN MENGATAKAN INGIN SEGERA SEMBUH DAN BISA BERKUMPUL DENGAN KELUARGANYA.
- HARGA DIRI : PASIEN TIDAK MERASA HARGA DIRINYA RENDAH
- PERAN DIRI : SELAMA INI PASIEN BERPERAN SESUAI DENGAN POSISINYA DI DALAM KELUARGA
8. SEKSUAL DAN REPRODUKSI : POLA SEKSUAL DAN REPRODUKSI TIDAK DIKAJI.
9. POLA PERAN HUBUNGAN : KELUARGA PASIEN MENGATAKAN PASIEN MAMPU BERINTERAKSI DAN MENGENAL LINGKUNGAN DENGAN
CUKUP BAIK MESKI TERKADANG KURANG KONSENTRASI.
10. MANAJEMEN KOPING SETRESS : KELUARGA PASIEN MENGATAKAN PASIEN BILA ADA MASALAH SELALU TERBUKA DAN
MENCERITAKANNYA DENGAN KELUARGA.
11. SISTEM NILAI DAN KEYAKINAN : PASIEN MENGATAKAN SELALU SEMBAHYANG SESUAI AGAMA YANG DIANUT.
1. KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
DEFINISI : ASUPAN NUTRISI TIDAK CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN METABOLIC.

2. RESIKO PERDARAHAN
DEFINISI : BERESIKO MENGALAMI PENURUNAN VOLUME DARAH YANG DAPAT MENGGANGGU
KESEHATAN.

3. RESIKO INFEKSI
DEFINISI : MENGALAMI PENINGKATAN RESIKO TERSERANG ORGANISME PATOGENIK.

4. NYERI AKUT
DEFINISI : PENGALAMAN SENSORI DAN EMOSIONAL YANG TIDAK MENYENANGKAN YANG MUNCUL
AKIBBAT KERUSAKAN JARINGAN YANG ACTUAL ATAU POTENSIAL ATAU DIGAMBARKAN DALAM HAL
KERUSAKAN SEDEMIKIAN RUPA ( INTERNATIONAL ASSOCIATION FOR THE STUDY OF PAIN ) : AWITAN
YANG TIBA –TIBA ATAU LAMBAT DRAI INTENSITAS RINGAN HINGGA BERAT DENGAN AKHIR YANG
DAPAT DIANTISIPASI ATAU DIPREDIKSI DAN BERLANGSUNG <6 BULAN.

5. HAMBATAN MOBILITAS FISIK

DEFINISI : KETERBATASAN PADA PERGERAKAN FISIK TUBUH ATAU SATU ATAU LEBIH EKSTREMITAS
SECARA MANDIRI DAN TERARAH.