ILMU NEUROLOGI RSUD KOTA BANGKINANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB 2018 Abstrak • Tujuan: review outcome jangka panjang pasien epilepsi • Metode: analisis studi berbasis populasi • Hasil: remisi terminal 5 tahun pada 2/3 pasien onset baru I. Pendahuluan Pendahuluan • Penelitian pertama konsekuensi medis & sosial epilepsi 1950 & 1960 • Hasil penelitian terdahulu remisi 5 terminal 5 tahun: 15- 30% • Data mengenai studi berbasis populasi masih kurang • Rochester study remisi terminal 5 tahun: 40% • Studi terbaru remisi terminal 5 tahun: 2/3 pasien • Fokus artikel ini: review studi berbasis populasi II. Studi Kohort Prospektif Studi Jangka Panjang Berbasis Populasi Studi Brorson (Swedia 1970) Studi Turku (Finlandia 1964) • 195 sampel usia 0-19 tahun • 245 sampel usia <15 tahun • Sampel minimal pernah • Sampel minimal pernah mengalami unprovoked mengalami unprovoked seizure 1 kali seizure 1 kali • 12 tahun follow up • 50 tahun follow up • Hasil: remisi terminal 3 • Hasil: remisi terminal 5 tahun pada 64% sampel tahun pada 67% sampel Studi Berbasis Komunitas
British NGPSE (1984) Studi Glasgow
• 695 sampel, berbagai usia • 318 sampel • Positif atau kemungkinan • Hasil: remisi terminal pada besar mengalami epilepsi 73% sampel onset baru • 25 tahun follow up • Hasil: remisi terminal 5 tahun pada 327 sampel Studi Berbasis Rumah Sakit • Jauh lebih mudah dibanding studi populasi • Dilakukan pada pasien rawat inap dan rawat jalan jalan • Di rumah sakit tersier • Risiko bias tinggi: • Dari 127 pasien yang dirujuk hanya 74% epilepsi • Dari 127 pasien yang di EEG 41% yang abnormal Tabel 1. Remisi terminal 5 tahun dari studi jangka panjang berbasis populasi dan berbasis institusi. I=insidensi, P=prevalensi III. Mortalitas Mortalitas • Pada pasien epilepsi disebut standardized mortality ratio (SMR) • Hasil studi berbasis populasi: 2-3x lipat dari yang diperkirakan • SMR lebih tinggi dari populasi umum, anak > dewasa • 50% fatalitas terkait dengan kejang • Pengurangan harapan hidup: • 2 tahun pada epilepsi kriptogenik dan indiopatik • Sampai 10 tahun pada epilepsi simtomatik IV. Outcome Medis Jangka Panjang Perjalanan Penyakit Prognosis epilepsi (tinjauan Prognosis epilepsi literatur) (penelitian) • 20-40% sempurna • 48% tidak ada relaps • 30-40% baik • 19% siklus sembuh-relaps • 10-20% tidak pasti • 19% resisten obat • 20% buruk • 14% memburuk Outcome Kejang Keseluruhan • 2/3 pasien 5 tahun remisi, konsisten pada banyak studi • Serupa baik pada epilepsi onset anak maupun dewasa • Semakin lama masa follow up, prognosis semakin baik • Faktor yang berpengaruh: • terapi awal, terapi dosis tinggi, • Jarak waktu lama ke remisi pertama • Clustering kejang saat terapi • Status epilepticus berhubungan dengan resistensi obat Terapi Obat • Obat antiepilepsi membantu pada prognosis jangka pendek • Jangka panjang: prognosis yang sedang diterapi = baru diterapi • Obat antiepilepsi modern belum meningkatkan prognosis Neurodefisit dan Komorbiditas • Gangguan perilaku & psikiatri umum pada anak dengan epilepsi • 35-50% kejadian • Meliputi ADHD, autisme, gangguan kognitif, depresi, psikosis post/pre kejang • Pasien dengan komorbiditas lebih sulit mendapat remisi Tipe Kejang • Kejang umum idiopatik dan kejang absans outcome terbaik • Kejang fokal kompleks tingkat remisi lebih buruk (85% vs 65%) Sindrom Epilepsi Spesifik • West syndrome dan Lennox Gaustaut Syndrome sindrom berbahaya • Remisi spasme infantile west syndrome: 24-89% remisi • Lennox Gaustaut Syndrome: hanya beberapa persen yang mengalami remisi • Childhood absence syndrome: prognosis baik (90%) remisi • Juvenile myoclonic epilepsy: 80% remisi • Benign epilepsy of childhood ( BECTS): 95% remisi V. Outcome Sosial Outcome Sosial • Edukasi 75-80% akan menyelesaikan pendidikan dasar, bahkan sampai SMA • Integrasi sosial rata-rata bekerja 60-70% • Pernikahan (normal vs epilepsi: 90% vs 65%) • Memiliki anak (normal vs epilepsi: 84% vs 49%) • Status sosioekonomi (normal vs epilepsi: 65% vs 52%) VI. Kesimpulan Kesimpulan • Outcome jangka panjang sangat baik pada pasien epilepsi onset baru • Sebagian besar akan bebas kejang dan bebas obat • Semakin lama, prognosis dan mortalitas semakin baik terimakasih