Anda di halaman 1dari 3

Nama : Detty Novia Regina

NIM : 71200023
Dosen : Dr.dr. Agus Hadian Rahim, SpOT (K), M.Epid, MH.Kes

Identifikasi masalah :

Pada laporan tahunan Puskesmas Ciluluk dalam mendukung kebijakan kesehatan


nasional yang mengacu kepada UU kesehatan No. 36 tahun 2009, Sistem Kesehatan Nasional
dan Kebijakan Kesehatan Provinsi Jawa Barat serta Kebijakan Kesehatan Kabupaten
Bandung yang dituangkan dalam Sistem Kesehatan Kabupaten memberikan peran besar
terhadap keberadaan Puskesmas dan upaya pelayanan kesehatan dasar, terhadap terwujudnya
upaya kesehatan sebagai berikut:
1. Berkesinambungan dan Peripurna,
2. Bermutu,
3. Aman dan sesuai kebutuhan,
4. Adil dan merata,
5. Non diskriminatif,
6. Terjangkau,
7. Teknologi tepat guna, dan
8. Bekerja dalam tim secara cepat dan tepat.
Dengan segala keterbatasan, peluang, kekuatan serta permasalahan yang ada,
keberadaan Puskesmas khususnya dan upaya pelayanan kesehatan dasar lainnya dalam
mensukseskan pembangunan kesehatan mempunyai posisi sangat strategis.
Ketersediaan air bersih, jamban, rumah sehat, tempat umum sehat, pembuangan
sampah dan limbah sesuai ketentuan menunjukan keadaan lingkungan baik fisik maupun
biologik yang mempunyai peran penting terhadap kejadian gangguan kesehatan masyarakat.
Kondisi kesehatan lingkungan baik fisik maupun biologik masih kurang memadai, sehingga
masih terlihat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat yaitu masih tingginya angka
kesakitan penyakit infeksi, parasit dan penyakit menular.
RAKSA Desa merupakan suatu program yang diluncurkan oleh bupati kabupaten
bandung dalam upaya mensejahterakan dan memberdayakan masyarakatnya, RAKSA desa
sabilulungan merupakan singkatan dari Rumah, Air, Kakus, dan Sampah. dimana rumah
adanya pembangunan rumah bagi masyarakat desa yang kurang mampu, hal tersebut
mengurangi penduduk kumuh di kabupaten bandung, kemudian air dan kakus, merupakan
suatu program yang akan menyelesaikan permasalahan mengenai upaya kesehatan yang
masih kurang memadai.
Permasalahan tersebut diperlukan upaya dari pemerintah daerah dengan masyarakat
dalam menjaga ketersediaan lingkungan yang sehat sebagai salah satu upaya pencegahan
penyakit dan atau ganguan kesehatan dari faktor resiko lingkungan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.
Masalah yang terjadi terkait penerapan program RAKSA ada dalam ada luar, kalo
dalam gedung masalah pelayanan dan SDM, kalo luar masalahnya ada pada sasaran karena
sasarannya banyak dalam satu tahun hanya tercapai sekitar 750 jadi masalahnya SDM.
Karena jumlah tenaga kerja yang tidak memadai dengan jumlah sasaran yang dicapai.
Dengan demikian, penerapan Program RAKSA belum dapat dikatakan efektif disebabkan
jumlah sasaran yang banyak tidak diiringi dengan tenaga kerja yang cukup. Hal tersebut
ditandai dengan hanya sebesar 27,24% rumah yang dikategorikan rumah sehat pada tahun
2020

PDS

PLAN
1. Minimum dari kelompok komponen rumah adalah : Ada langit-langit, dinding,
lantai, ada jendela kamar tidur, ada jendela ruang keluarga, ada ventilasi, ada
lubang asap dapur, pencahayaan (ruang keluarga) cukup.
2. Minimum dari kelompok sarana sanitasi adalah : Tersedia sarana air minum,
tersedia jamban, ada sarana pembuangan air limbah (SPAL), ada tempat sampah
rumah tangga.
3. Perilaku : Membuka jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga, membersihkan
rumah dan halaman, membuang tinja ke jamban, membuang sampah pada tempat
sampah.
DO
1. Berupaya agar seluruh masyarakat patuh dan senantiasa menjaga kebersihan di
rumahnya.
2. Merubah kebiasaan yang buruk misalkan membuang sampah pada tempatnya dan
tidak membuang sembarangan. Serta budaya kesadaran melakukan kebersihan di
lingkungan sekitar.
STUDY
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ciluluk diketahui jumlah rumah
yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Ciluluk sebanyak 10156 rumah. Dengan
jumlah KK sebesar 11258 kepala keluarga atau 39317 penduduk yang berada
wilayah kerja Puskesmas Ciluluk.
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ciluluk diketahui jumlah rumah
yang memiliki klasifikasi permanen sebanyak 42,4%, semi permanen sebanyak
8,40%, dan rumah panggung sebanyak 32,79%. Jumlah rumah permanen paling
banyak terdapat di desa Ciluluk sebanyak 53,03%, jumlah rumah semi permanen
paling banyak terdapat di desa Mekarlaksana 14,76%, sedangkan jumlah rumah
panggung paling banyak terdapat di desa Mekarlaksana sebanyak 43%.

ACTION
1. Untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sehat diperlukan upaya dari
pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah diharapkan untuk menbambah tenaga
kerja kesehatan dalam upaya penerapan Program RAKSA sehingga dapat
tersosialisasi secara massif dan bagi masyarakat mampu menjalankan program
tersebut dengan baik guna terciptanya kondisi lingkungan yang sehat diantara
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai