Alat-Alat Pencitraan Diagnosis

Batu
 Tempat Sering Terjadi Batu
• Tempat-tempat sering terjadi batu, saat:
– Di Ureteropelvic Junction
– Melewati sacral I
– Melintas di depan A. Iliaca Communis
– Di Uretrovesico Junction
 Daftar
• Foto Polos Abdomen (FPA)
• Pielografi Intravena (PIV) / Urografi IV / Topografi IV
/ Urogram
• Ultra Sonografi (USG)
• CT-Scan
Indikasi / Fungsi: FPA
Untuk melihat kemungkinan adanya batu radio-opak di sal. kemih

Kelemahan:
1.Hanya bisa melihat batu u/ ukuran yg tak terlalu kecil  dilanjutkan
dg Alat Pencitraan yg bisa melihat lebih teliti
2.Bila batu Lusen, tak akan tampak  perlu pemeriksaan yg memakai
kontras (misalnya, PIV)

Kelebihan:-

DIAGNOSIS BATU:
1. Jenis BATU KALSIUM (Ca Oksalat & Ca Fosfat)  Opak
2. Jenis BATU MAP  Semi-Opak
3. Jenis BATU URAT / SISTEIN  Lusen

*Opak = putih ; Lusen = hitam ; MAP = Magnesium Amonia Phospat

Indikasi / Fungsi:
PIV
Menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal m’ggunakan bahan kontras radio-
opak scr IV
Kelemahan:
- Kadang blm dpt m’jelaskan keadaan Sist. Sal. Kemih akibat adanya penurunan
fungsi ginjal  p’ggantinya pemeriksaan Pielografi Retrograd
- Harus di-FPA terus-menerus u/ melihat jauhnya kontras
- Dapat timbul reaksi Alergi (Urtikaria, Syok Anafilaktik, Laringospasmus)
- KI: pd pasien gagal ginjal  tak dpt diekskresi ginjal  parah (nefrotoksik)

Kelebihan: Dpt mendeteksi batu opak dan lusen yg tdk dapat terlihat oleh FPA

DIAGNOSIS BATU:
Menit awal, kontras mengisi glomeruli dan tubuli ginjal sehingga terlihat
pencitraan dari parenkim (nefrogram) ginjal (fase nefrogram). Selanjutnya
kontras mengisi sist. pelvikalises (fase pielogram). Bila pengisian kontras
berhenti, kemungkinan ada batu.

Jenis BATU disamakan dengan Foto Polos Abdomen.

*KI: KontraIndikasi
Indikasi / Fungsi: USG
Bila pasien tak mungkin melakukan pemeriksaan PIV (karena alergi bahan
kontras, faal ginjal menurun, dan wanita hamil).

Kelemahan:
Bila batu terhalang banyak udara & tulang (keduanya bukan p’hantar
gelombang ultra), juga lokasi batu yg jauh (dalam)  Tidak kelihatan (Sulit)

Kelebihan:
1. Hampir tak ada radiasi  Aman.
2. Dapat menilai batu di: ginjal atau VU (echoic shadow /accoustic shadow).
3. Dapat menilai kelainan lain selain ginjal & VU: kelainan prostat, kelainan
testis, keganasan, hidronefrosis, pionefrosis, dan pengkerutan ginjal

DIAGNOSIS BATU:
1. Semua batu (misal: pd pemeriksaan FPA) yang terlihat lusen, USG
memperlihatkan semua batu secara hiperekoik.
2. Tampak accoustic shadow.
*Hiperekoik = putih
 CT-Scan
Indikasi / Fungsi: Lebih baik dari USG (lebih detail).
Kelemahan:
1. Radiasi tinggi  Kurang aman.
2. Mahal.
Kelebihan:
1. Bisa melihat batu hingga ukuran 0,5 mm.
2. Hampir selalu kelihatan walau tanpa kontras.

DIAGNOSIS BATU:
Batu selalu tampak lebih dens (hyperdens) daripada jaringan
sekitarnya (tak ada batu opak & lusen)

*Dens = padat