406162075
1. Deskripsikan:
a. Atelektasis: Pengurangan volume udara paru disertai volume paru yang berkurang, atau disebut
juga kolaps paru.
Tanda langsung:
Penarikan fisura interlobaris.
Peningkatan densitas.
Tanda tak langsung:
Penarikan diafragma, hilus, mediastinum.
Hiperinflasi kompensasi.
Penyempitan sela iga.
j. Edema paru:
Fase cephalisasi : meningkatnya tekanan PD, pulmonary veins terdilatasi
Fase intertisisal : Cairan leakage dari vena yang terdilatasi Kerley line A, B, C, D
Fase alveolar : Bat wing/ angle wing/ cotton wool appearance
Riggler’s sign
Football’s sign
Falciforme’s sign
Cupula’s sign
Continuous diaphragm sign
Decubitus abdomen sign, urachus sign (ligamentum umbilicalis medialis), triangle sign,
inverted v sign(ligamentum umbilicalis lateralis)
l. Obstruksi usus halus:
Distensi usus halus (Gambaran: coil spring, herring bone) letak di sentral abdomen
Udara kolon sedikit/tidak ada.
Tak tampak gambaran rektum.
String of pearls sign
Obstruksi usus besar:
Dilatasi kolon. letak di perifer abdomen
Udara sigmoid/rektum (tidak ada/sedikit)
Udara usus halus (tidak ada/sedikit), jika valvula ileocecal kompeten.
m. Ileus obstruktif :
Multiple air fluid level pendek2
Dilatasi pada proksimal obstruksi
Kolaps pada distal obstruksi
n. Ileus paralitik :
Multiple air fluid level panjang2
Sentinel loop
o. Gambaran meteorismus :
Resting small intestinal loop
Gambaran udara usus meningkat, usus melebar (dilatasi) tetapi tidak sampai meregang
(distensi)
Tidak ada multiple air fluid level
p. Bronchitis kronis
q. Tumor paru
r. Tumor mediastinum
Garis C: garis transversal dari dinding toraks kanan ke dinding toraks sisi kiri.
PEI
Pleural effusion index adalah perbandingan antara tebal maksimal efusi pleura dan lebar
maksimal hemitoraks yang didapatkan dari pemeriksaan foto toraks posisi RLD