Anda di halaman 1dari 51

PENYAKIT GAWAT

DARURAT KULIT

ANAK AGUNG ISTRI RAI SPADYANI


(16710194)
PENYAKIT GAWAT DARURAT
KULIT

1. Sindroma Stevens-Johnson (SSJ)


2. Nekrolisis Epidermal Toksika (NET)
3. Staphylococcal Scalded Skin
Syndrome (S4)
4. Pemfigus Vulgaris
SINDROMA STEVENS
JOHNSON (SSJ)
Penyakit berlepuh kulit akut, ditandai
Gejala Prodroma : sakit kepala, demam,
atralgia, sakit tenggorokan
TRIAS:
 Kelainan kulit
 Kel. sel. Lendir orifisium kel mukokutan
 Kel. Mata
Gjl konstitusi: KU jelek
Mengenai semua usia (>>5-30th),
pria= wanita
Faktor pencetus:
- obat ( penisilin, sulfa, klorpromazin,
karbamazepin, allopurinol,
analgetik/antipiretik, antimo)
- penyakit infeksi
- penyakit kolagen
- keganasan
Manifestasi klinis:
• Gejala prodromal: demam, malaise,
atralgia, sakit tenggorok
• Kulit: makula eritem, papul, vesikel,
lesi target, purpura, bula dinding
kendor erosi, ekskoriasi
• Distribusi simetris
• Sel. Lendir orifisium:
- mulut, bibir, orif. genitalia externa
- krusta hemoragik
- mata konjungtivitis, fotofobi,
ulserasi kornea
Pemeriksaanpenunjang:
• Darah/urin rutin: LED , lekositosis, anemia,
eosinofilia
• Kimia darah: LFT, ureum, hipoproteinemia,
ketidakseimbangan elektrolit
• Imunofluoresensi: bbrp kasus tampak deposit
IgM dan C3 di p.d. dermal superfisial, sebagian
kasus kompleks imun mengandung IgG, IgM
dan IgA.
Konsultasi:
• Spesialis penyakit dalam/ spesialis anak
• Spesialis mata
• Spesialis THT
Penatalaksanaan:
a. UMUM:
• rawat inap (k/p ICU)
• awasi KU dan tanda vital
• atasi keseimbangan cairan dan elektrolit
• bila Hb  tranfusi darah
• diet lunak, cair  total parenteral nutrition
b. SISTEMIK
• Kortikosteroid (lihat KU): prednison
80-200 mg/hr live saving (parenteral,
oral), tappering off.
• Kasus berat; deksametason IV 4x5mg
selama 3-10hr bila KU membaik
ganti prednison.
• Kasus ringan/sedang:
prednison 60-80mg/hr (oral)
diturunkan secara bertahap.
• KCl 3x500mg/hr (bila K)
• Anabolik
• Obat hemostatik(k/p), bila
purpura luas
• Antibiotik (k/p): gentamisin,
eritromisin, sefalosporin,
linkomisin
• Antasida/ simetidin
• Antihistamin
• Bila demam: kompres,
antipiretik
c. TOPIKAL

• Bula  aspirasi
• Lesi basah  kompres
• Lesi mulut: betadine gargle
boraks gliserin/ Kenalog
in oral base
• Konjungtivitis: salep mata AB+KS
Komplikasi:
• 1. Bronkopneumoni
• 2. Gagal ginjal
• 3. Gangguan
keseimbangan elektrolit
NEKROLISIS EPIDERMAL
TOKSIK (NET)

• Penyakit kulit berlepuh akut yang


seringkali berakibat fatal
• >> pada orang dewasa
• Diduga ada hub dg alergi obat (
sulfa, antikonvulsan, NSAID)
Manifestasi klinis:
• Gjl prodromal +
• tampak sakit berat
• demam
• kesadaran .
• Bula tipis, kendor, mudah pecah
• Tanda Nikolsky +
• Lesi mukosa: bibir, oral, anorektal
Pemeriksaan penunjang = SSJ
Konsultasi: - spesialis peny dalam
- spesialis mata
- spesialis THT
• Lesi kulit: generalisata/ seluruh
tubuh eritem, vesikel, bula, erosi,
ekskoriasi, epidermolisis, purpura
tersebar seluruh tubuh  24-48
jam pengelupasan spontan.
• Hilangnya epidermis > 50%
Diagnosis banding:
• SJS
• Pemfigus vulgaris
Penatalaksanaan:
a. UMUM
- rawat inap (k/p ICU)
- awasi KU dan tanda vital
- atasi keseimbangan cairan-elektrolit
- bl Hb (purpura luas)transfusi drh
- diet lunak/cair/total parenteral nutrisi,
diet TKTP-RG
b. SISTEMIK
• Kortikosteroid: deksametason 4-6x5 mg/hr,
IV (150-250 mg/hr) selama 3-5hr 
tappering off.
• Bila KU membaik  prednison oral
• KCl 3x500 mg/hr (bila K)
• Anabolik
• Obat hemostatik (k/p), bila purpura luas
• Antibiotik: gentamisin 2 x 80 mg/hr
sefalosporin 1 g/hr

• Antasida/ simetidin
• Bila demam ; kompres/ antipiretik
c. TOPIKAL
• Lesi mulut: kenalog in oral base
• Lesi kulit: spt perawatan luka bakar derajat
II
- kompres NaCl fisiologis
- tidur dengan alas daun pisang
Komplikasi:
• Sepsis
• Gagal ginjal
• Gangguan keseimbangan elektrolit
• Perdarahan GI
• Bronkopneumoni
STAPHYLOCOCCAL
SCALDED SKIN SYMDROME
(S4)

• Penyakit infeksi >> anak (<5 th)


• Ok. eksotoksin Staphylococcus aureus
grup II faga 71  epidermolitik
Manifestasi klinis:
• demam dapat diawali ISPA, inf mata/
telinga
• Kulit: eritem timbul mendadak di lipatan
tubuh: leher, aksila, inguinal 
menyeluruh (24jam)  24-48 jam: bula
besar dinding kendor. Dlm 2-
3 hr pengelupasan kulit  erosi.
• Tanda Nikolsky +
• Pd lesi tdk ditemukan
kuman
Pemeriksaan penunjang:
• Darah dan urin rutin
• Kultur dari fokus infeksi

Konsultasi: - spesialis anak


- spesialis mata
- spesialis THT
Diagnosis banding:
• NET
• SJS
• Impetigo bulosa
Penatalaksanaan:
a. UMUM
- rawat inap
- awasi KU dan tanda vital
- atasi keseimbangan cairan & elektrolit
B. SISTEMIK
• Kuman penyebab resisten gol. Penisilin
dan tetrasiklin.
• Pilihan: - Dikloksasilin 4x250 mg/hr
- Kloksasilin 3x250 mg/hr
- Sefalosporin 4x250 mg/hr
C. TOPIKAL
• RBWC  lesi eksudatif
• Krim AB

KOMPLIKASI:
1. Pneumonia
2. Sepsis
PEMFIGUS VULGARIS
• Penyakit kulit berlepuh akibat autoimun
yang menyerang kulit dan mukosa.

MANIFESTASI KLINIS:
- KU buruk
- Bula kendor,  1-10 cm, mudah pecah,
nyeri pada daerah erosi
• Krusta bertahan lama, hiperpigmentasi
• Tanda Nikolsky +
• Predileksi: dada, daerah intertriginosa,
periumbilikal serta mbrn mukosa
• Kel mukosa mulut  60%
• Bau spesifik
• Biasanya usia 30-60 th
Pemeriksaan penunjang:
• Darah dan urin rutin, kimia darah, LFT,
RFT, elektrolit, KGD, kadar IgG dalam
serum> 1800
• Biopsi kulit, imunofluoresensi langsung
dan tidak langsung ( deposit IgG dan C
pada taut dermoepidermal)
• Mikr elektron:perlunakan semen
interseluler
Konsultasi:
• Spesialis THT, alergi imunologik
• Spesialis penyakit dalam

DIAGNOSIS BANDING:
- pemfigoid bulosa
- SSJ
- NET
Penatalaksanaan:
a. UMUM
- rawat inap
- awasi KU dan tanda vital
- atasi keseimbangan cairan &
elektrolit
b. SISTEMIK
• Kortikosteroid: prednison 60-150
mg/hr (tergantung berat ringannya
penyakit)
• Tappering off disesuaikan kondisi
klinis dan kadar IgG darah sampai
dosis pemeliharaan
• Dapat dikombinasi dg sitostatika
untuk “sparing efect” (Azatioprin 1-
3mg/kgBB)
• KCl 3x 500mg/hr
• Anabolik (anabolene 1x1 tab/hr)
c. TOPIKAL
• Lesi eksudatif  kompres
• Lesi erosi: - krim sulfadiazin
- krim AB bila ada infeksi
KOMPLIKASI:
1. sepsis, kaheksia, ggn keseimbangan
elektrolit
2. Drug induced diabetes ok steroid dosis
tinggi

Anda mungkin juga menyukai