Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum wr wb.

DEFINISI
• Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140mmHg dan tekanan
diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi manula ,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan dan tekanan diastolik 90 mmHg.
(brunner dan suddarth 2002)
• Menurut WHO,penyakit hipertensi merupakan
peningkatan tekanan sistolik lebih besar / sama
dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama
atau lebih besar 95 mmHg (Kodim Nasim,2003)
ETIOLOGI
• Hipertensi emergensi merupakan spektrum klinis dari
hipertensi dimana terjadi kondisi peningkatan tekanan
darah yang tidak terkontrol yang berakibat pada kerusakan
organ target yang progresif. Berbagai sistem organ yang
menjadi organ target pada hipertensi emergensi ini adalah
sistem saraf yang dapat mengakibatkan hipertensi
ensefalopati, infark serebral, perdarahan subarakhnoid,
perdarahan intrakranial; sistem kardiovaskular yang dapat
mengakibatkan infark miokard, disfungsi ventrikel kiri akut,
edema paru akut, diseksi aorta; dan sistem organ lainnya
seperti gagal ginjal akut, retinopati, eklamsia, dan anemia
hemolitik mikroangiopatik.

Con't
• Faktor Resiko Krisis Hipertensi
• 1.Penderita hipertensi tidak minum
obat atau tidak teratur minum obat.
• Kehamilan
• Penderita hipertensi dengan penyakit parenkim ginjal.
• Pengguna NAPZA
• Gangguan emosi, obesitas, konsumsi alcohol yang
berlebihan dan rangsangan kopi serta obat-obatan yang
merangsang dapat berperan disini, tetapi penyakit ini
sangat dipengaruhi factor keturunan.

Anda mungkin juga menyukai