Ketenagakerjaan
Kelompok 6:
Program Studi Profesi Apoteker
Angkatan II
2018
pendahuluan
Pengertian
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
badan hukum yang dibentuk dengan Undang-Undang
untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.
UU No. 24 Tahun
2011 BPJS terbagi 2 :
BPJS
BPJS Kesehatan
Ketenagakerjaan
badan hukum publik yang bertanggung
jawab kepada Presiden dan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan
kecelakaan kerja, jaminan hari tua,
jaminan pensiun dan jaminan kematian.
BPJS Ketenagakerjaan
Menjadi badan penyelenggara
jaminan sosial berkelas dunia,
VISI
terpercaya, bersahabat dan unggul
dalam operasional dan pelayanan.
• tenaga kerja: memberikan perlidungan yang
layak bagi tenaga kerja dan keluarga.
• pengusaha : menjadi mitra terpercaya untuk
memberikan perlindungan kepada tenaga kerja
VISI dan meningkatkan produktivitas.
• negara : berperan serta dalam pembangunan.
Tenaga kerja
Tenaga kerja dalam
mandiri atau
hubungan kerja (PNS,
perorangan (diluar
TNI/POLRI, Pensiunan
Keanggotaan
PNS/TNI/POLRI,
hubungan kerja)
BUMN, BUMD dll
Pembentukan BPJS
Ketenagakerjaan
• Pemerintah mengubah PT Jamsostek
1 (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan
Januari atas perintah UU BPJS.
2014
• BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program
jaminan kecelakaan kerja, program jaminan kematian
dan program jaminan hari tua dan program jaminan
1 Juli pensiun sesuai dengan ketentuan UU SJSN bagi peserta
selain peserta program yang dikelola oleh PT Asabri
2015 (Persero) dan PT Taspen (Persero)
Pengoperasian BPJS
Ketenagakerjaan
Melakukan dan/atau menerima pendaftaran Peserta
Tugas
Mengumpulkan dan mengelola data Peserta
program Jaminan Sosial
Cont..
Wewenang
Hak
pertanggungjawaban
Pengawasan tehadap BPJS :
Cont..
Hubungan
Kelembagaan
Hubungan
Antar
1. BPJS dan Lembaga
Presiden
Negara
Selaku Kepala
Pemerintahan
• Bersifat fungsional
• Bersifat pengawasan
• Bersifat pelaporan
• Penyelesian sengketa
BPJS dan
Kementerian
BPJS dan DJSN
atau Lembaga
Negara di Pusat
Hubungan
Fungsional
• DJSN sbg perumus
BPJS kebijakan umum
SJSN
DJS
program jaminan
sosial
Hubungan
Fungsional
BPJS dan
Kementerian/
Lemabaga Negara di
Pusat
Membangun Kebijakan
Kebijakan
sistem pengupahan,
perpajakan
kesehatan keselamatan
dan jamsos
nasional kerja
Menagih Pengawasa
Wajib
n
melakukan iuran pemeriksaa
pendaftaran jamsos n
BPJS berhak
mendapat
dana dari
jamsos
2. Hubungan
Kewenangan
2.2 BPJS dan Pemerintah selaku
Pembayara Iuran PBI
2.
Wajib memberi no identitas tunggal
pada penerima
Hub hukum yg timbul di antara
dua pihak atau lebih atas
kesepakatan dalam kontrak
3. Hubungan
Perdata
hubungan kerjasama atas dasar
kesetaraan dua pihak yang bekerjasama.
4. Hubungan
Kemitraan
Tujuan strategis hubungan
kemitraan BPJS adalah untuk:
3. Menjamin
1. Meningkatkan 2. Meningkatkan peserta
kualitas kualitas BPJS dg meperoleh
penyelenggaraan prinsip asuransi manfaat
program JKN sosial - ekuitas pemeliharaan
kesehatan
BPJS dapat bertindak mewakili
Indonesia sebagai anggota
organisasi/anggota lembaga
internasional apabila ada
ketentuan bahwa anggota dari
organisasi/lembaga
5. Hubungan
internasional mengharuskan
atas nama Negara
Internasional
Program
bpjs ketenagakerjaan
1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
jaminan yang diberikan kepada tenaga
kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan,
untuk menjamin para pekerja
meminimalisasi risiko hilangnya
penghasilan akibat kecelakaan kerja.
Persyaratan Untuk Mendaftarkan JKK Karyawan
memberikan perlindungan atas
risiko-risiko kecelakaan Iuran dibayarkan oleh pemberi kerja
yang terjadi dalam hubungan kerja, yang dibayarkan (bagi peserta
termasuk kecelakaan yang terjadi penerima upah), tergantung pada
dalam perjalanan dari rumah menuju tingkat risiko lingkungan kerja,
tempat kerja atau sebaliknya dan yang besarannya dievaluasi
penyakit yang disebabkan oleh paling lama 2 (tahun) sekali
lingkungan kerja.
4
Kegiatan Promotif dan Preventif untuk mendukung
terwujudnya keselamatan dan kesehatan kerja sehingga
dapat menurunkan angka kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.
5
Rehabilitasi berupa alat bantu (orthese) dan/atau alat
ganti (prothese) bagi Peserta yang anggota badannya hilang
atau tidak berfungsi akibat Kecelakaan Kerja
6
Beasiswa pendidikan anak bagi setiap peserta
yang meninggal dunia atau mengalami cacat total
tetap akibat kecelakaan kerja sebesar Rp12.000.000,-
(dua belas juta rupiah) untuk setiap peserta.
Manfaat Manfaat
Pensiun Pensiun
Orang Tua Cacat
Kepesertaan Program
Jaminan Pensiun
Pekerja
Pemberi
penerima
kerja
upah
1. Pekerja pada
perusahaan
2. Pekerja pada
perorangan
1. Mengisi formulir Jaminan Pensiun
2. Melampirkan kartu peserta jaminan pensiun BPJS
Ketenagakerjaan. Jika hilang, lampirkan surat
keterangan hilang dari kepolisian dan surat pengantar
dari perusahaan
3. Membawa KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil
jika belum punya e-KTP.
4. Membawa kartu keluarga.
Syarat
5. Membawadan Cara
referensi Klaim
kerja/surat Manfaat
PHK/putusan PHI/SK
Jaminan Pensiun
direksi bagi peserta pensiun hari tua.
6. Buku tabungan asli (dicopy 1 lembar)
7. NPWP (fotokopi)
Program jangka panjang yang
diberikan secara berkala atau sekaligus
sebelum peserta memasuki masa pensiun .
2,0 % pekerja
Besar Iuran
Berupa uang tunai yang besarnya
merupakan nilai akumulasi iuran + hasil
pengembangannya (rata-rata bunga
deposito bank pemerintah).
Dibayarkan sekaligus apabila :
Peserta mencapai usia 56 tahun
Meninggal dunia
Cacat total tetap
Manfaat JHT
Manfaat JHT dapat diambil sebelum
usia 56 tahun dengan ketentuan :
Telah mencapai kepesertaan 10
tahun
Diambil max 10% dari total saldo
sebagai persiapan usia pensiun
Diambil max 30% dari total saldo
untuk uang perumahan