Pembagian Sistem Imun

Antigen & Antibody

Venny Patricia, S.Pd, M.Kes
Gambar 1: Sistem Imun
Sistem imun

Sistem ini sudah tersedia dan selalu siap

bekerja tanpa
memerlukan suatu proses terlebih dahulu.
Dibagi atas :

I. Sistem Imun Nonspesifik ,yaitu :

a.fisik : kulit, mukosa, silia.
b.mekanik : refleks batuk, bersin .
c.larut : 1.biokimia : asam lambung,
lisozim,laktoferin,
dan asam
neuraminik.
2.humoral :
II. Sistem Imun Spesifik
memerlukan suatu proses terlebih
dahulu untuk berfungsi.

a.humoral (larut) diperantarai limfosit

Bantibodi.
b.seluler  diperantarai sel limfosit T.
1.sel T regulator,yi : Th (Th1 dan Th2)
dan Ts.
2.sel T efektor : Tdh dan Tc

Th (Thelper), Ts (Tsuppressor),Tdh
(Tdelayed hyper-
sensitivity) & Tc (Tcytotoxic)
igen (Ag)
ebut juga imunogen atau alergen )

rupakan zat kimia yg dpt menimbulkan respons imu

sifik pd manusia (hewan mamalia).
terdiri dari epitop (determinan ag) yaitu bagian
menginduksi pembentukan antibodi (Ab)- dan secar
sifik berikatan dg Ab tsb.

sanya terdiri dari protein,glikoprotein atau lipoprotei

api lipid tidak bersifat antigen dan tidak merangsang
mbentukan Ab.
 Bagian-bagian antigen:
• Determinan antigen (epitop)  bagian antigen
yang dapat membangkitkan respon imunitas
(dapat menginduksi pembentukan antibodi).
• Hapten  molekul kecil yang jika sendirian tidak
dapat menginduksi produksi antibodi. Namun,
hapten akan bersifat imunogenik (mampu
meninduksi produksi antibodi) jika bergabung
dengan carrier yg bermulekul besar. Contohnya,
penisilin akan memicu respon imunitas jika
bergabung dengan protein serum.
nis antigen :
oantigen : dimiliki oleh banyak spesies.
antigen : dimiliki spesies tertentu.
ntigen = isoantigen : spesifik pd individu tertentu
m satu spesies.
gen organ spesifik (hati,ginjal,paru,otak,dll)
antigen : antigen tubuh sendiri.

: zat kimia dg BM kecil yg dapat berikatan dg Ab

tetapi tidak mampu merangsang pembentukan Ab

:imunoglobulin (Ig) yg terbentuk akibat rangsangan

Ag dan secara spesifik bereksi dg Ag tsb.
ai 5 jenis Ig : IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE.
 struktur Antibodi
Dua rantai berat dan dua rantai ringan
yg dihubungkan oleh jembatan
disulfida
Daerah variabel (V) antarmolekul
memiliki rangkaian asam amino yang
berbeda dan membentuk suatu
reseptor untuk antigen spesifik
Daerah konstan (C ) menstabilkan sisi
pengikat antigen
Daerah hinge (engsel) memungkinkan
kedua lengan Y dapat membuka atau
menutup untuk mengakomodasi
pengikatan thd dua determinan antigen
yang terpisah pada jarak tertentu
seperti yg ditemukan pada permukaan
bakteri.
 Imunoglobulin (Ig)
Ada 5 kelas:
1. Ig M  berperan sbg reseptor permukaan sel B &
disekresi pd tahap awal respons sel plasma
2. Ig G  Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh
berespons thd antigen yg sama
Ig M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta
aktivasi komplemen
3. Ig E  melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp
mediator pd reaksi alergi; melepaskan histamin dari
basofil & sel mast
4. Ig A  ditemukan pd sekresi sistem perncernaan,
pernapasan, & perkemihan (cth: pd airmata & ASI)
5. Ig D  terdapat pada banyak permukaan sel B;
mengenali antigen pd sel B
STRUKTUR ANTIBODI