ANATOMI

ALAT
KANDUNGAN
A. GENETALIA EKSTERNA

1. Mons Veneris
 Bagian menonjol
 Diatas Simfisis
 Ditutup rambut
2. LABIA MAYORA

 Kanan dan kiri

 Lonjong mengecil ke bawah

 Jaringan lemak

 Ke bawah dan ke belakang

bertemu (commisura
posferior)
3. LABIO MINORA

 Kanan kiri
 Lipatan tipis
 Kedepan bertemu  (prepatium
klitorilis)
 Dibawah bertemu  Frenulum
klitoris
 Kebelakang bersatu  Fossa
navikulare
4. VULVA : lonjong 
dibatasi oleh

 Klitoris
 Labia minora

 Perinemum  kiri kanan

atas
 Kelenjar skene  bawah 

 Kelenjar bartolini
5. INTROITUS VAGINAL

 Bentuk dan ukuran berbeda

 Dilindungi labia minora

 Ditutup o/ himen bentuk

beda-2
 Konsistensi beda-2 hiatus
himenalis  1 ujung jari
6. PERINEUM

 Antaravulva dan anus

( 4 cm)
 FISIOLOGI

Manusia

Berkembang

Bayi Balita Remaja Dewasa Tua

C I R I – C I R I KHAS

Menstruasi
Yang terlibat dalam proses
menstruasi :

1. Kortek serebri
2. Hypothalomus
3. Hy[popise
4. Ovarium
5. Endometrium
 FISIOLOGI HAID

• Pengertian Menstruasi
- Pengeluaran darah per vag pada wanita
dewasa sehat dan tidak hamil
- Lama dan banyaknya tidak selalu sama
( individual )
Rata-rata 4 – 5 hari
- Silus haid normal teratur ± 28 hr
Proses Menstruasi

Manusia
Follicel premodial

Tiap bulan 1 telur

tumbuh
 HYPOTHALAMUS
R. F

F.S.H. R.F. LH. RF LTH RF

HYPOFISE

F.S.H LH. LTH.

Ovarium

Folicel praemodial
Folicel de Graf  ovulasi  corpus ribrum  Luteum  degeneratif

Estrogen Progesteron

Proliferasi Endometrium sekresi

 HYPOTHALAMUS

R. H. ( Relensing Human )

F.S.H. RH

F.S.H

Folicel praemodial

Follicel de Graf estrogen

> matang Menekan FSH

L. H.
Perdarahan sedikit Evolusi

Merangsang peritonium Korpus Rubrum LTH.

pelvit
Korpus Luteum Progesteron
Intermustural pain
Korpus albicom
Phase Menstruasi

1. Phase haid  2-8 hr  indomentrium

lepas, horm Θ
2. Phase proliferasi  hr ke 14 
indometrium tumbuh
3. Phase sekresi  indometrium
mengeluarkan getah  decidua
Yang terlibat dalam proses
menstruasi :
1. Kortek serebri
2. Hypothalomus
3. Hypopise
4. Ovarium
5. Endometrium
B. Genetalia Interna

1. Vagina
 Penghubung introitus ke
uterus
 Panjang 6,5 – 9 cm
 Terdapat ruggal dan
ditengah-2nya columna
rugarum
2 . Uterus
 Gepeng
 Panjang 7 – 7,5 cm
 Terdiri = fundus
corpus
serviks
3. Tuba Falooppii

 Pans interstisialis
 Pans ismika  sempit
 Pans ampullaris
 infundibullum
4. Ovarium
 Kiri, kanan
 ± 4 cm x 1,5 cm

Struktur
 Konteks  sebelah luar
 Medulla  sebelah dalam korteks

 Follikel premodial ± 100.000

 4. Vulva : lonjong  dibatasi
oleh
 Klitoris
 Labia minora
 Perineum

 kiri kanan atas

 Kelenjar skene

 Bawah 
 Kelenjar bartolini
5. Introitus vaginal

 Bentuk dan ukuran berbeda

 Dilindungi labia minora
 Ditutup o/ himen bentuk
beda-2
 Konstitensi beda-2 hiatus
himenalis  1 ujung jari
6. Perineum
 antara vulva dan
anus (±4 cm)
 LIGAMENTA :
Funsi  fixasi uterus
• Lig kardinale  terpenting

mencegah uterus turun

(serviks dan puncak vagina ke

lateral dinding pelvis)
• Lig sakro uterinum
( dari serviks ke os sakrum )

menahan uterus ( fixasi )

• Lig Rotundum
dari sudut fundus ke inguinal

menahan uterus dalam

anteflexi
• Ligamentum Latum 
meliputi Tuba dari
uterus ke arah sisi
• Lig infundibulum pelvikum

menahan tuba
dari infundibulum ke pelvis