Anda di halaman 1dari 33

ASSALAMUALAIKUM

KELOMPOK I

MIFTAHUL
SAKINA
JANNAH
co2 16 372 co2 16 378 WAHYUNI
G PUTRI
NASIKA co2 16 374
C02 16 368
RISMAWATI
Co2 16 358 LEONORA
NURUL FITRI
SARI JUNIANTY
C02 16 395 C02 16 389

AKUNTANSI C (4)
BAB 11
AUDITING
KECURANGAN
Pelaporan keuangan yang curang
Pelaporan keuangan yang curang
Adalah salah saji atau pengabaian jumlah atau pengungkapan
yang disengaja dengan maksud menipu para pemakai laporan
itu .
contoh : Worlcom diberitakan telah mengkapitalisasi miliaran
dollar sebagai aset tetap yamg seharusnya di bebankan ..
kasus pelaporan keuangan yang curang melibatkan upaya
melebih sajikan laba ataupun merendah sajikan laba.

BY KELOMPOK 1
Pelaporan keuangan
Pelaporan yang
keuangan
curang
yang curang

Perataan laba merupakan salah


satu bentuk pengaturan laba Pengaturan laba menyangkut
di mana pendapatan dan beban tindakan manajemen yang
ditukar-tukar diantara periode- disengaja untuk memenuhi
periode untuk mengurangi tujuan laba.
fluktuasi laba .
Penyalahgunaan aktiva
adalah kecurangan yang melibatkan
pencurian aktiva entitas.
Istilah penyalahgunaan aktiva biasanya
digunakan untuk mengacu pada
pencurian yang melibatan pegawai dan
orang lain dalam lain organisasi.
Penyalahgunaan aktiva biasanya
dilakukan pada tingkat
hierarkiorganisasi yang lebih rendah.
Namun, tidak menutupkemungkinan
hal itu terjadi pada manajemen puncak
KONDISI-KONDISI PENYEBAB
KECURANGAN
Faktor resiko untuk kecurangan pelaporan
keuangan

Insentif / Tekanan Kesempatan adalah


Estimasi akuntansi yang
adalah insentif yang umum
signifikan dan Ketidak
bagi perusahaan untuk
efektipan komite audit
memanipulasi laporan
dalam mengawasi
keuangan misalnya
pelaporan keuangan Staf
menurunnya prospek
akuntansi menyebabkan
keuangan perusahaan
Sikap / Rasionalisasi adalah
laporan keuangan yang
sikap manajemen yang kurang salah saji
peduli pada proses laporan
keuangan dan hanya
memikirkan kepentingan BY KELOMPOK 1
tingkat pencapaian laba
perusahaan
Faktor resiko untuk penyalahgunaan aset

Insentif / Tekanan Kesempatan adalah


adanya keleluasaan
keuangan pegawai dalam menangani
adalah dorongan yang semua aset perusahaan
umum bagi pegawai yang tanpa ada batasan sama
menyalahgunakan aset sekali dari atasan misalnya
pegawai dapat mengakses
Sikap manajemen/ penyimpanan dan aset .
Rasionalisasi adalah
pengendalian dan perilaku etis
yang di lakukan manajemen
pada pegawai maupun BY KELOMPOK 1
manajemer yang
merasionalisasi pencurian aset
Dalam Menilai Risiko
Kecurangan yaitu
Auditor harus
mempertahankan
tingkat skeptisisme
propesional ketika
mempertimbangkan
serangkaian imformasi
yang bagus dan luas,
termasuk faktor-faktor
resiko kecurangan
Menilai Risiko Kecurangan

Skeptisisme Profesional adalah Pikiran yang selalu mempertanyakan


Standar auditing yang menyatakan adalah Selama tahap perencanaan
bahwa, dalam melaksanakan audit untuk setiap audit, tim yang
skeptisisme profesional, menerima penugasan h arusmembahas
perlunya mempertahankan pikiran
tidakmengasumsikan bahwa
yang selalu mempertanyakan selama
manajemen tidak jujur tetapi juga audit berlangsung untuk
tidak mengasumsikan kejujuran mengidentifikasi risiko kecurangan dan
absolut.” mengevaluasai bukti audit secarakritis.

Evaluasi kritis atas bukti audit adalah Ketika


mengungkapkan informasi yang mengindikasikan
kemungkinan terjadi kecurangan,auditor harus
menyelidiki permasalahannya secara mendalam,
memperoleh bukti tambahansebagaimana yang
diperlukan.
TANGGUNG JAWAB BILA DICURIGAI ADA KECURANGAN
KESIMPULAN

BAB INI Membahas dua jenis kecurangan


yang di pertimbangkan auditor pada saat
mengaudit laporan keuangan yang curang dan
penyalahgunaan aktiva . Auditor bertanggung
jawab untuk memperoleh kepastian yang
layak bahwa salah saji yang material akan
terdeteksi , apakah terjadi akibat kecuran dan
atau kekeliruan.

BY KELOMPOK 1
BY KELOMPOK 1

WASSALAMUALAIKUM

BY KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai