Anda di halaman 1dari 15

Aplikasi Dalam Farmasi

Kelompok 6:
1. Fitri Yanti (1600071)
2. Isni Sholehaty.M (1600077)
3. Putri Handayani (1600089)
4. Syura Ramadanisa (1600095)
Aplikasi stabilitas bahan obat dalam
farmasi

Aplikasi stabilitas bahan obat dalam dunia farmasi


yaitu untuk mengetahui profil fisika kimia yang
lengkap dari bahan obat yang tersedia, yaitu dengan
diketahui stabilitas suatu obat, maka kita dapat
mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari obat
tersebut. sangat penting dimana kita dapat
mengetahui dan menetapkan massa kadaluarsa (data
exp) dari setiap sediaan obat atau makanan yang
diproduksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESTABILAN OBAT
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu zat antara lain
adalah:
• Panas
• Cahaya
• Kelembaban
• Oksigen
• pH
• Mikroorganisme Dll .
digunakan dalam formula sediaan obat tersebut. Sebagai contoh :
senyawa-senyawa ester dan amida seperti amil ntrat dan kloramfenikol
adalah merupakan suatu zat-zat yang mudah terhidrolisa dengan adanya
lembab, sedangkan vitamin C mudah sekali mengalami oksidasi.
Stabilitas fisika (Cont.)
Formulasi Kemungkinan Masalah Efek
instabilitas fisika

Larutan Oral 1. Kehilangan rasa Perubahan


2. Perubahan rasa bau atau rasa
3. Adanya rasa yang
berbeda karena
interaksi dengan botol
plastik
4. Kehilangan warna
5. Pengendapan
6. Perubahan warna
Larutan parenteral 1. Perubahan warna Perubahan penampilan dan
karena reaksi fotokimia bioavabilitas
atau oksidasi
2. Adanya endapan karena
interaksi dengan wadah
atau tutup
3. Adanya “whiskers”
(cambang)
4. Clouds (langit-langit)
karena
• Perubahan kimia
• Bentuk asli dari larutan
jenuh

Suspensi 1. Pengendapan 1. Kehilangan keseragaman


2. Caking kandungan obat
3. Pertumbuhan kristal 2. Loss of elegance
emulsi 1. Creaming 1. Kehilagan
2. coalescence keseragaman
kandungan obat
2. Loss of elegance

Semisolida (ointment dan 1. Perubahan dalam 1. Kehilangan


suppositoria) a). Ukuran partikel keseragaman
b). Konsistensi kandungan obat
2. Caking or coalescence 2. Loss of elegance
3. mencair 3. Peruban dalam laju
pelepasan obat
Tablets Perubahan dalam Perubahan dalam laju
a. Waktu disintegrasi pelepasan obat
b. Profil disolusi
c. Kekerasan
d. Penampilan (lunak dan
jelek atau menjadi
sangat keras)

Kapsul Perubahan dalam Perubahan dalam laju


a. Penampilan pelepasan obat
b. Disolusi
c. Kekuatan
Uji Stabilitas Fisika Pada
Sediaan
UJI STABILITAS FISIKA PADA
SEDIAAN PADAT : SERBUK
1. Serbuk yang siap untuk direkonstruksi menjadi
suspensi atau larutan : suspensi
kloramfenikol/kemicetin sirup, larutan metamucil,
larutan achromycin, serbuk analgesik-antipiretik,
nutrisari, tang, dll
2. Sifat fisik yang diamati : penampilan, sifat
organoleptik, dan kemudahan untuk direkonstitusi.
3. Alasan umum terjadinya perubahan disolusi sbg
fungsi waktu penyimpanan : kohesi, petumbuhan
kristal, penyerapan lembab lumping serbuk
Uji Stabilitas fisika sediaan padat :
tablet
1. Kekerasan tablet.
2. Pelembekan
3. Disintegration
4. Porosity
5. disolusi
Uji Stabilitas fisika sediaan suspensi

• Suspensi yang diharapkan adalah yang tidak


mengendap, tetapi sesuai dengan namanya,
suspensi biasanya selalu mengendap.
• Parameternya : laju sedimentasi (stokes) dan
volume sedimentasi.
Uji Stabilitas fisika sediaan emulsi
1. Lihat cosmetic stability
2. Lihat transparansi
Uji stabilitas fisika sediaan larutan :
oral dan parenteral
Oral
1. Penampilan : faktor utama untuk larutan oral,
organoleptik juga penting
2. Uji organoleptik : subjektif. Seorang tester akan
menilai produk dan memberi skor, baik secara
numerik maupun deskriptif
3. Uji penampilan : ada statement subjektif
walaupum ada parameter instrument kuantitatif
yg dicatat mis colorimerty
Uji stabilitas fisika sediaan aerosol
Uji kestabilan :
1. Leak testing
2. Karakteristik semprotan
3. Analisis ukuran partikel
4. Uji kelembaban
5. Uji tekanan
6. Batas mikroba
7. Laju penyampaian
8. Uji katup dan evaluasi
9. Semprotan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai