Kelompok 6 :
Dyan Canda Justika Putri (1600067)
Faisal Imron (1600069)
Isni Sholehaty.M (1600077)
Syura Ramadanisa (1600095)
EPILEPSI
Epilepsi adalah kejang terjadi ketika impuls listrik
tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga
menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak
terkendali
Penyebab epilepsi adalah pelepasan muatan listrik
yang cepat, mendadak dan berlebihan pada neuron-neuron
tertentu dalam otak yang diakibatkan oleh : luka di otak
(absen, tumor, arteriosklerosis), keracunan timah hitam dan
pengaruh obat-obat tertentu yang dapat memprodvokasi
serangan epilepsi.
Penggolongan Obat Anti Epilepsi
1. Golongan hidantoin, adalah obat utama yang digunakan
pada hampir semua jenis epilepsi, contoh fenitoin.
2. Golongan barbiturat, sangat efektif sebagai anti
konvulsi, paling sering digunakan karena paling murah
terutama digunakan pada serangan grand mal. Biasanya
untuk pemakaian lama dikombinasi dengan kofein atau
efedrin guna melawan efek hipnotiknya. Tetapi tidak dapat
digunakan pada jenis petit mal karena dapat memperburuk
kondisi penderita. Contoh fenobarbital dan piramidon
3. Golongan karbamazepin, senyawa trisiklis ini berkhasiat
antidepresif dan anti konvulsif. Digunakan pada jenis grand
mal dan psikomotor dengan efektifitas sama dengan fenitoin.
4. Golongan benzodiazepin, memiliki khasiat anksiolitika,
relaksasi otot, hipnotika dan antikonvulsiv.yang termasuk
golongan ini adalah diazepam yang dalam hati akan di
biotransformasi menjadi desmetildiazepam yang aktif,
klorazepam yaitu derivat klor yang berdaya anti konvulsiv
kuat dan klobazepam yaitu derivat 1,5 benzodiazepin yang
berkhasiat sebagai anti konvulsiv sekuat diazepam
dipasarkan sebagai transquilizer
2. Penobarbital
Indikasi Semua jenis epilepsi kecuali petit mal, status epileptikus
Kontra indikasi Depresi pernafasan berat, porfiria
Kontra indikasi Gangguan hati dan ginjal, riwayat depresi sumsum tulang
4. Klobazam