PETA KONSEP

PERILAKU ORGANISASI
Kelompok I:
1. Riky Ramlan M Samad
2. Jufrisal Palimbuan
3. Muh. Akram Syawal
4. Andi Saiful Rauf
5. Kamzah S
6. Sugiono Muslimin
7. Lukman
8. Suarni
9. Herawaty
 MODUL 2 KB 1 KEMAMPUAN
DIRI
KEPRIBADIAN
Kemampuan Emotional
Definisi menrut Kurt Lewin: Koginitif Intelligence
Karakteristik dan kecenderungan
yang bersifat permanen Kemampuan Fisik

Teori kepribadian:
Komponen yang termasuk Emotional
1. Conflict Theory
Intelligence:
2. Fulfillment Theory Kemampuan untuk mengakui dan mengatur
3. Consistency Theory emosi sendiri, Kemampuan untuk mengatur
4. Cognitive Theory dan mempengaruhi emosi orang lain,
Motivasi diri, Mampu menjaga hubungan
jangka panjang.
Faktor yang mempengaruhi:
1. Faktor keturunan Komponen yang termasuk Kemampuan Fisik:
2. Faktor pengalaman hidup Kemampuan dinamis, kekuatan otot, kekuatan eksplosif,
3. Faktor situasi tingkat kelenturan tubuh, kelenturan dinamis, keseimbangan
tubuh, keseimbangan, stamina.

Komponen yang termasuk Kemampuan Kognitif:

Dimensi Kepribadian: Kemampuan verbal, kemampuan memberi pertimbangan,
1. The big five model of personality kemampuan melihat tata hubungan, kemampuan tata Ruang,
2. Dimensi kepribadian lainnya kemampuan numerik, kemampuan deduktif, kemampuan
mengingat, kemampuan mempersepsi
 MODUL 2 KB 2
NILAI-NILAI
INDIVIDU
Kategorisasi nilai menurut
Allport:
Nilai teoritis, nilai ekonomis, nilai
estetika, nilai sosial, nilai politik,
nilai religi.
Konflik Nilai
Keterlibatan Kerja
1. Intrapersonal value conflict (konflik yanng
terjadi pada diri sendiri)
2. Interpersonal value conflict (Konflik antara 2
pihak yang berbeda kepribadian)
3. Person-organization value conflict (Konflik
dengan organisasi)
Cara mengatasi konflik dalam organisasi:
1. Barbara Moses menyarankan agar organisasi
menjadi tempat yang bersahabat bagi kehidupan
2. Thomas Behr menyarankan agar eksekutif dapat
menjadi mediator jika terjadi konflik nilai
Kinerja yang tinggi tidak
SIKAP KERJA selalu diikuti dengan
kepuasan kerja, begitu pula
sebaliknya. Kondisi idealnya
adalah ketika kepuasan kerja
diikuti oleh kinerja yang
Kepuasan Kerja
tinggi
Komitmen
Organisasi
Faktor penyebab:
1. Faktor Personal
2. Karakteristik Terkait Peran
Karyawan
3. Karakteristik Struktural
4. Pengalaman Kerja
Kriteria karyawan yang mempunyai
keterlibatan sangat tinggi:
1. Berpartisipasi secara aktf
2. Memandang kerja sebagai bagian
dari hidup yang sangat penting
3. Melihat pekerjaan dan menilai
seberapa baik ia bekerja