Anda di halaman 1dari 11

Keluarga yang Pro ?

berkualitas adalah
keluarga yang
sejahtera, sehat,
maju, mandiri, Kontra ?
memiliki jumlah anak
yang ideal, Alat
berwawasan ke Kontrasepsi
depan, bertanggung
jawab, harmonis dan
taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Gerakan untuk membentuk
keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi angka kelahiran
• Meningkatkan jumlah penduduk untuk
menggunakan alat kontrasepsi
• Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi
• Meningkatnya kesehatan Keluarga
Berencana dengan cara penjarangan
kelahiran
Jenis Alat Kontrasepsi KB

Pil AKDR Kondom

Diafragma

Kondom
Susuk Wanita
KB Sterilisasi

Kontrasepsi
Suntik
Keluarga Berencana
Menurut Pandangan Islam

Surat An-Nisa’ ayat 9:

‫وليخششش الذين لو تركوا من خلفهم ذرية‬


‫ضعافا خافوا عليهمفليتقوهللاا واليقولوا سديدا‬
“Dan hendaklah takut pada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang
lemah. Mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh
sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
Pandangan al-Hadits Tentang
Keluarga Berencana

Menghawatirkan keselamatan jiwa atau


kesehatan ibu. Hal ini sesuai dengan firman Allah
ََ ‫لَ ت ُ ْلقُ ْوا ِبأ َ ْي ِد ْي ُك َْم ِإ‬
َ‫لى الت َّ ْهلُ َك ِة‬ َ ‫البقرة ( َو‬:۱٩٥)
“Janganlah kalian menjerumuskan dirimu dalam
kerusakan”.
‫إنك تدر ورثك أغنياء خير من أن تدرهم عالة‬
)‫لتكففون الناس (متفق عليه‬
“Sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli
warismu dalam keadaan berkecukupan dari pada
meninggalkan mereka menjadi beban atau
tanggungan orang banyak.”
Pendapat Sayyid Sabiq
dan Al Ghazali

Sayiid Sabiq dalam bukunya Fiqih


Sunnah menjelaskan, dalam keadaan
tertentu Islam tidak menghalangi
pembatasan kelahiran melalui
penggunaan obat pencegah
kehamilan atau cara lainnya.
Menurut Muhammadiyyah

Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid, Islam


menganjurkan agar kehidupan anak-anak
jangan sampai telantar sehingga menjadi
tanggungan orang lain. Mengingatkan agar
orang tua selalu memikirkan kesejahteraan
jasmani dan rohani anak anaknya.
Kesimpulan…..

Dalam al-Qur’an dan Hadits tidak ada


nas yang khusus yang melarang atau
memerintahkan KB secara eksplisit.

Anda mungkin juga menyukai