Kolit

DERMATITIS
 Terapi
• DKA : Pada dasarnya adalah avoidance
(menghindari pencetus), dan simtomatis ( anti
histamin oral, atau krim hidrokortison kalo
lesinya kering
• DKI : steroid topikal potensi lemah, dan
menghindari bahan bahan iritan.
 Neuro dermatitis
• Radang kronis kulit disertai gata, penebalan
kulit dan likenifikasi
• Sering pada usia 30 – 50 thn, dan stress
induced.
• Terapi : steroid topikal potensi kuat ( krim
desoxymethasone) dan edukasi supaya tidak
menggaruk lesi.
 Dermatitis atopik
• Radang kulit kronik residif, pada bayi dan
anak, Riwayat ATOPI.
• Tatalaksana : edukasi kepada orang tua untuk
menjaga hygene, hindari faktor pencetus,
menjelaskan kalo ini bisa kambuh.
• Anti histamine generasi 1, dan krim
hidrokortisone BID setelah mandi
INVEKSI VIRUS
 virus Predileksi Efloresensi Terapi
Herpes HSV ½ Tersering pada Papul soliter Acyclovir
Simpleks daerah labium dengan dasar 5x200 (5hari)
dan genital makula eritem
Herpes Zoozter VZV (reaktivasi) Sesuai dengan Papul Acyclovir 5x800
dermatome bergerombol (7 hari)
dengan dasar
makula eritem
dan usianya
sama
Varicella zozter VZV Menyebar di Papul dengan Acyclovir 5x800
seluruh tubuh dasar makula (7 hari)
(sentrifugal) eritem tersebar
di seluruh
tubuh dan
umur berbeda
STD
 Tatalaksana
• Trichomoniasis : metronidazole 2g dosis
tunggal atau 2x 500 selama 7 hari, harus prei
sek, obati pasangan
• Kandidiasis: ketokonazol 2 x 200 mg selama 5
hari
• BV : metro nidazole 2x500 selama 7 hari
 Ulkus Durum
• Ulkus soiter, tidak nyeri, dasar bersih, keras.
• Disebabkan oleh treponema paildum
• Pemeriksaan penunjang pake VDRL atau TPHA
• Terapi: Benzatin G Penicillin 2,4 juta unit IM
satu kali seminggu
 Ulcus Molle
• Ulkus, multipel, nyeri, dasar kotor, lunak.
• Disebabkan oleh hemophillus ducreyi
• Pemeriksaan penunjang: gambaran school of fish
pada kerokan ulkus
• Tatalaksana : Doksisiklin 2x100 selama 7 hari dan
azitromisin 1g dosis tunggal