Soetomo Surabaya
dr. Djoti Atmodjo, Sp.A, MARS, FISQua – 6 Juni 2022
Bila terjadi cardiac arrest, pasien sebaiknya langsung diarahkan ke ruang resusitasi.
Ada beberapa pasien yg tidak dipisahkan oleh gorden, sebaiknya sesibuk apapun harus
tetap jaga privacy pasien.
Bagaimana sebagai dokter dan perawat IGD memahami nilai dan pemahaman yg dianut
pasien? Harus concern terhadap pasien.
Setelah pasien masuk triase akan dilakukan assessment awal.
Cara melakukan pengkajian nyeri:
Pada saat pasien datang, ditanya ada nyeri atau tidak?
Bila ada nyeri baru dilakukan assessment nyeri menggunakan skala nyeri.
Bagaimana bukti hasil assessment dari dokter maupun perawat diintegrasikan?
Jawab: Setelah dilakukan skrining warna dan diagnosis lalu dikonsulkan ke ksm yang
menagani, terlink dengan Eucalyptus yang bisa dibuka dan dilanjutkan oleh dokter
sesuai ksm.
Feedback: yang bertanggung jawab secara hukum, yang di depan triase atau yang di
belakang? Saat pasien dialihkan apakah blm ada tulisan asuhan keperawatan?
Jawab: Vk tempat stabilisasi dan observasi, dari triase akan dioper ke vk, vk yg akan
melakukan assessment kegawat daruratan.
Feedback: bila pasien arrest yang dilakukan?
Jawab: dibawa ke resusitasi. Yang meresusitasi adalah dokter anestesi.
Feedback: silakan dibicarakan di tingkat rumah sakit bila terdapat tuntutan yang
bertanggung jawab siapa. Jangan sampai seperti ppds di suatu rumah sakit, ketika terlilit
tuntutan pasien, meskipun sudah konsultasi ke senior, si ppds dibebankan tanggung
jawab karena dianggap sudah bertanggung jawab meskipun str masih dalam masa
Pendidikan.
Mohon diperbaiki integrasi dari triase ke vk. Proses transfernya bagaimana dari triase ke
vk?
Jawab (dr jaga penyakit dalam) : dari Eucalyptus, ada data dari triase. Bisa dibuka
namun tdk bisa diedit
Feedback: dalam elektronik rekam medik terdapat tanda tangan elektronik, sehingga
data read only. Sudah bagus. Yg melakukan assessment selanjutnya siapa?
Jawab: dokter jaga di vk.
Feedback: bukti integrasinya di mana? Masalah yg dikaji, dikumpulkan dalam daftar
masalah keperawatan dari sisi pandang perawat. Dari sisi dokter igd, setelah
pemeriksaan dan diagnosis, dgn diagnosis yg sama masalah medisnya belum tentu
sama. Sehingga dokter dan perawat tidak jalan sendiri – sendiri.
Jawab: blm ada integrasi, nanti kami akan buat di Eucalyptus.
Feedback: akses. Jangan boleh data pasien bisa dibuka lebih dari 1 orang, karena akan
menggugurkan tanda tangan elektronik. Jadi assessment keperawatan bisa dibuka read
only oleh dokter jaga dan sebaliknya.
Inform consent adalah informasi yang bertujuan untuk mendapat persetujuan tindakan.
- Resiko dan komplikasi tidak boleh disatukan.
- Resiko : akibat langsung dari Tindakan tersebut
- Komplikasi : kejadian yang sebelumnya tidak ada menjadi ada karena tindakan
tersebut
Brosur hak pasien dan keluarga yang ada di RSDS belum lengkap karena hanya ada hak pasien
dalam keluarga, tapi tidak ada responsibility
Yg benar harus meliputi tanggung jawab dan kewajiban pasien.
Setiap tindakan kedokteran harus mendapatkan persetujuan (general consent for treatment).
Untuk yg berisiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis (informed consent).
FARMASI
penyimpanan farmasi
- PKPO 3
1. EP 1 : Lihat penyimpanan sediaan farmasi BMHP
2. EP 2 : Lihat tempat penyimpanan narkotika psikotropika
3. EP 3 : Bukti supervise penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP
4. EP 4 : Pastikan semua obat yang keluar dari farmasi diberi label obat yang terdiri
atas nama dan zat kadarnya, tanggal kadaluwarsa, dan peringatan khusus termasuk
obat racikan
- PKPO 3.1
1. EP 1 : Lihat obat yang memerlukan penanganan khusus dan tempat penyimpanan
berbahaya
2. EP 2 : Lihat tempat penyimpanan obat dan bahan radio aktif sesuai
3. EP 3 : Lihat tempat penyimpanan obat penelitian
4. EP 4 : Lihat tempat penyimpanan produk nutrisi parenteral
5. EP 5 : Lihat penyimpanan obat/BMHP dari program/donasi
OPPE
Penilaian OPPE tenaga medis :
-perilaku (ya/tidak)
-pengembangan professional (ya/tidak)
-kinerja klinis (obyektif)
REKAM MEDIK
assessment pasien awal
GCS, pemeriksaan Kepala leher, thorax paru jantung, pemeriksaan penunjang radiologi, lab,
diagnosis, terapi dan monitoring
Catatan:
- Gunakan singkatan sesuai dengan daftar singkatan rumah sakit
- Sasaran dan instruksi harus tetap tertulis
Bagian implementasi : diisi campuran asuhan keperawatan (askep) dan instruksi dokter