Anda di halaman 1dari 3

KISI-KISI HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

1. Bagaimana proses pemberian informasi mengenai hak pasien dan kewajiban pasien
di RSCQ kepada pasien dan keluarga
Jawab :
1. dijelaskan secara langsung oleh petugas admition office
2. melalui bainer dan liflet

2. dimanakah bukti dokumentasi pelaksanaan diatas ?


Jawab :
1. diberkas rekammedis pasien(general consent dan di lembaran edukasi pasie)

3. Bagaimana pelaksanaan pelayanan yang menghargai martabat pasien ?


Jawab :
1. Dengan cara menghormati keyakinan dan nilai-nilai kepercayan dan budaya
yang dianut oleh pasien
2. dengan cara memenuhi kebutuhan bimbingan kerohanian pasien.

4. bagaimana prosedur dalam rangka menghormati keyakinan spritual dan budaya


pasien serta nilai-nilai yang dianut pasien ?
Jawab :
1. dengan cara memberikan pelayanan kerohanian sesuai dengan agama yang
dianut oleh pasien .
2. menghormati hal-hal yang menjadi keyakinan dan budaya pasien spt contoh
“pasien tdk mau pulang di hari sabtu seroja krn menurut kepercayaannya hari
sabtu itu sial atau tidak baik “

5. bagaimanakah pelaksanaan pelayanan kerohaniawan di RSCQ ?


Jawab :
jika ada permintaan pelayanan kerohaniawan – ambil formulir dan identifikasi
agama pasien – hubungi petugas kerohaniawan - petugas kerohaniawan
melakukan pelayanan (sesuai SPO) – dokumentasikan di berkas rekam medis
pasien.

6. bagaimanakah pelaksanaan privasi pasien di RSCQ ?


Jawab :
1. dengan cara memasang sampiran/sceren saat akan melakukan
tindakan, wawancara atau anamnesa pasien
2. memasang selimut saat akan transfer pasien
3. lihat general consent terkait privasi khusus ( jika adan orang yang
tidak diinginkan oleh pasien untuk datang membesuk pasien )

7. bagaimanakah pelaksanaan perlindungan harta milik pasien di RSCQ ?


Jawab :
RSCQ menyediakan tempat penitipan barang dimasing-masing unit
SPO penitipan barang :
Permintaan penitipan barang dari pasien – ambil form – panggil security –
identifikasi barang pasien – simpang barang di loker penyimpanan – arsipkan
kartu identifikasi penitipan barang.

8. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian edukasi mengenai kondisi medis,


diagnosis, serta rencana perawatan dan terapy yang diberikan di RSCQ
Jawab :lihat format edukadsi terintegrasi

9. bagaimanakah pelaksanaan pemberian edukasi tentang hasil yang tidak


diharapkan ?
Jawab :lihat format edukasi terintegrasi.
10. bagaimanakah pelaksanaan second opinion ( pendapat ke dua ) oleh pasien di
RSCQ ?
Jawab : lihat SPO second opinion
Permintaan second opinion oleh pasien – ambil formulir permohonan second
opinion dan diisi oleh pasien – petugas menjelaskan tentang ketentuan second
opinion ( biaya ditanggung oleh pasien ) - petugas menghubungi DPJP –
arsipkan di berkas rekam medis pasien

11. bagaimanakah prosedur penghentian resusitasi ( DNR ) di RSCQ ?


Jawab :
ada perintaan penghentian resusitasi ( DNR ) oleh pasien atau klrg pasien –
ambil format permohonan – hubungi DPJP – ada format pemberitahuan DNR
dari DPJP – pasang gelang warna ungu tanda DNR.

12. bagaimanakah proses pemberian informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
hak mereka untuk menolak atau menghentikan terapi di RSCQ ?
Jawab :
jika ada permintaan pulang atas permintaan sendiri ( APS ) ambil format –
jelaskan ketentuan pulang APS kepada pasien- informasikan ke pada DPJP –
arsipkan di berkas rekam medis pasien.

13. bagaimanakah pemenuhan hak pasien mendapatkan pengelolaan nyeri ?


Jawab : lakukan pengkajian nyeri pada pasien dan lihaat juga PAP.

14. bagaimanakah pemenuhan hak pasien mendapatkan pengelolaan kebutuhan


menjelang akhir hayat ?
Jawab : lakukan pengkajian pasien akhir hayat dan lihat juga PAP

15. bagaimanakah prosedur pelaksanaan informed consent di RSCQ ?


Jawab : informeds consent diberikan saat akan melukan tindakan
1. Invasiv spt : pemasangan kateter dan NGT
2. Tindakan pembedahan spt : SC, op appendic, hernia, dll
3. Tindakan anastesi
4. Penggunaan produk darah
( lihat daftar tindakan-tindakan yang memerlukan informed consent )

16. apa yang anda lakukan bila ada kompain dari pasien dan keluarga pasien
Jawab :
komplain dari pasien atau klrg – berusaha untuk mengatasi komplai oleh yg
menerima komplain – jika tidak selesai – limpahkan ke katim – tidak selesai
limpahkan ke karu – tidak selesai limpahkan ke tim penyelesaian komplai – isi
buku komplain.

17. bagai mana upaya RSCQ untuk menjaga kerahasiaan informasi mengenai pasien
Jawab :
1. dengan cara menyimpan berkas rekam medis pasien pada tempat yang
tdk mudah di akses oleh orang yang tidak berkepentingan
2. Dengan cara mengangkat sumpah seluruh tenaga non paramedis yang
mempunyai akses ke berkas rekam medis.

18. siapakah yang di anggap kompeten untuk memberikan persetujuan tindakan di


informed consent ?
Jawab :
1. pasien itu sendiri jika sdh berumur 18 thn dan dalam keadaan sadar
penuh
2. orang tua
3. suami atau istri
4. saudara kandung ( kakak atau adik )
5. kerabat terdekat
19. bagaimanakah upaya RSCQ untuk melindungin kelompok beresiko terhadap
penganiayaan fisik dan cidera ?
Jawab :
1. dengan cara memasang CCTV semua area RSCQ
2. Jam kontrol securuty yang sudah terjadwal
3. Memberlakukan jam besuk pasien
4. Mengisi buku diluar jam besuk
5. Memakai kalung tanda penunggu pasien

20. siapakah kelompok yang dianggap beresiko ?


Jawab :
1. Bayi
2. ibu hamil
3. lansia
4. pasien pasca operasi

21. apa itu general consent siapa yang akan menjelaskan general consent kepada
pasien dan keluarga pasien ?
Jawab :
general consent adalah persetujuan umum yang bdiberikan kepada p asien rawat
jalan dan rawat inap
Yang menerangkan tentang isi general consent kepada pasien dan keluarga
pasien adalah “petugas admition office”

Anda mungkin juga menyukai