2. Petugas keamanan mengkoordinasikan dengan perawat jaga ruang perawatan yang akan
dituju.
5. Pengunjung dapat masuk setelah mendata diri dan memakai kartu pengunjung.
6. Apabila pasien tidak berkenan untuk dikunjungi, petugas keamanan akan menyarankan
kepada pengunjung untuk berkunjung di waktu yang lain.
Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik dan
kelompok pasien yang beresiko diidentifikasi dan
dilindungi.
1. regulasi
2. observasi, lihat pelaksanaan , perlindungan
pasien di daerah terpencil/ terisolasi/ rawan
seperti : pengawasan berkala, CCTV, pengunjung
di luar jam kunjungan memakai identitas.
3. Bukti pelaksanaan proses perlindungan ;
Ada DAFTAR KELOMPOK BERESIKO, denah per
lantai, buku pengawasan berkala
Partisipasi pasien dan keluarga di dalam proses asuhan
1. Bukti pelaksanaan pelatihan untuk mendukung hak pasien dan
keluarga termasuk pelaksanaan second opinion.