DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
A. Pemberian Informasi
3
6. Menjawab semua pertanyaan pasien dengan benar dan jelas.
7. Memberikan cukup waktu bagi pasien untuk memahami
informasi yangdiberikan, dan kesempatan bertanya tentang
hal-hal yang bersifat klarifikasi,sebelum kemudian diminta
membuat keputusan
4
9. Bila melibatkan dokter yang sedang mengikuti pelatihan atau
pendidikan,maka sebaiknya dijelaskan peranannya di dalam
rangkaian tindakan yangakan dilakukan
10. Mengingatkan kembali bahwa pasien dapat mengubah
pendapatnyasetiap waktu. Bila hal itu dilakukan maka pasien
bertanggungjawab penuhatas konsekuensi pembatalan
tersebut.
11. Mengingatkan bahwa pasien berhak memperoleh
pendapat kedua daridokter lain
12. Bila memungkinkan, juga diberitahu tentang perincian
biaya.
B. Keputusan Pasien
5
berakibat serius maka keputusan tersebut harusdidiskusikan
dengan pasien, tidak dengan maksud untuk
mengubahpendapatnya tetapi untuk meng-klarifikasi situasinya.
Untuk itu perlu dicekkembali apakah pasien telah mengerti
informasi tentang keadaan pasien,tindakan atau pengobatan, serta
semua kemungkinan efek sampingnya.Kenyataan adanya
penolakan pasien terhadap rencana pengobatan yangterkesan
tidak rasional bukan merupakan alasan untuk
mempertanyakankompetensi pasien. Meskipun demikian, suatu
penolakan dapatmengakibatkan dokter meneliti kembali
kapasitasnya, apabila terdapatkeganjilan keputusan tersebut
dibandingkan dengan keputusan-keputusansebelumnya. Dalam
setiap masalah seperti ini rincian setiap diskusi harussecara jelas
didokumentasikan dengan baik.
6
E. Siapa “Pemberi Informasi Dan Yang Menolak
Tindakan/Pengobatan
7
3. Mereka yang telah berusia 16 tahun tetapi belum 18 tahun
memang masih tergolong anak menurut hukum, namun
dengan menghargai hak individuuntuk berpendapat
sebagaimana juga diatur dalam UU No 23 Tahun 2002tentang
Perlindungan Anak, maka mereka dapat diperlakukan
sepertiorang dewasa dan dapat memberikan persetujuan
tindakan kedokterantertentu, khususnya yang tidak berrisiko
tinggi. Untuk itu mereka harusdapat menunjukkan
kompetensinya dalam menerima informasi danmembuat
keputusan dengan bebas. Selain itu, persetujuan atau
penolakan mereka dapat dibatalkan oleh orang tua atau wali
atau penetapan pengadilan.
8
BAB IV
DOKUMENTASI
- Rekam Medis