Hukum Kesehatan
Rekam Medis
1.
2.
3.
4.
5.
Resume akhir RM
Isi Resume singkat, hanya jelaskan informasi
penting ttg pemeriksaan & pengobatan:
a. mengapa pasien msk RS (anamnese)
b. Hsl penting pemeriksaan fisik,
diagnostik, Labor, Ro
c. Pengobatan & tindakan operasi yg dilakukan
d. Keadaan pasien waktu keluar
e. Anjuran pengobatan/ Perawatan
Pemilik RM
Standar Internasional menyebutkan:
- RM adalah milik RS
- Isinya milik Pasien
Bila pasien minta RM krn mau pindah kekota lain, yg dpt
dilakukan oleh RS adalah:
- mengcopy RM secara lengkap
- membuat ringkasan
- mengcopy Resume akhir dari dokter
Kebijakan ini atas izin dokter yg merawat dan Direktur
RS. Kesalahan besar bila RM asli diberikan
Perlu diketahui informasi dlm RM adalah Rahasia
Lama penyimpanan RM
Indonesia: Permenkes No 749a/Men.Kes/ Per/XII/1989 pasal 6, menyatakan;
- Lama penyimpanan RM se-kurang2nya 5 thn, terhitung tgl terakhir
pasien berobat
- Lama penyimpanan RM bersifat khusus
ditetapkan tersendiri
India :
- Pasien berobat jalan RM disimpan 3-5 thn
- Pasien rawat inap RM disimpan 10 thn
Amerika:
- RM dlm perkara; 10 thn
- Kead.biasa, RM disimpan 5 thn thn dari kunjungan akhir
Inggris : RM Obstetri, 25 thn
Rm anak2/usia muda disimpan sampai usia 25 thn atau 8 thn
dari kunjungan terakhir
RM pasien gangguan mental 20 thn
INFORMED CONSENT
Persetujuan Tindakan Medik = PTM
Aspek Hk Kesehatan hub.dokter-pasien, terjalin
ikatan transaksi (hub.kontrak medik) atau
pemberi layanan (medical providers) dan
menerima layanan (medical receivers),
mempunyai hak dan kewajiban.
Dlm transaksi ini pikiran dan pertimbangan
terbaik dokter, tidak sejalan dgn alam pikiran
pasien, ok dokter melihat pasien hanya dlm segi
medik saja, sedang pasien dlm segi lain, seperti
psikis, keuangan, agama dan pertimbangan
keluarga.
Dlm situasi inilah muncul masalah PTM
Sejarah RS di Indonesia
Ada 3 periode
Periode I:
- Sebelum thn 1960, RS hampir murni utk amal (charity)
- Periode ini bebas dr tuntutan hkm kebal hkm, ok(oleh
karena) biaya dari uang sumbangan khusus menolong
org sakit, tanpa imbalan
- Tak ada pikiran pasien utk menuntut RS atau dokternya
- Bila terjadi sesuatu tak terduga, merup. Takdir dari
Allah
- Berobat ke RS pemerintah tak perlu bayar, hanya beli
karcis yg begitu murah
Periode II :
- 1960 1990: RS Swasta mulai sukar mendpt dana
sumbangan.
- RS.mulai tekor utk tutupi pengeluarannya ok itu hrs
perhitungkan segi ekonomi dan finansialnya.
- RS, mulanya bersifat sosial, bergerak ke sosialekonomi.
- Pd periode ini manajemen RS hrs pandai2 mengelola
RS utk keseimbangan faktor sosial & faktor ekonomi
(break event)
- Faktor sosial menonjol, RS bangkrut, mk dibuat kamar
VIP utk subsidi silang utk menunjang ketekoran kls III.
Klasifikasi RS
1.
2.
Fungsi RS
Menyelenggarakan pelayanan,perawatan,
rehabilitasi
Pencegahan (preventif)
Pendidikan dan latihan
Penelitian
Personel:
a. Tenaga kesehatan sarjana
b. tenaga kesehatan non sarjana
c. Pimpinan RS + Pemilik modal
Tanggung jawab RS
RS dibebani tanggung jawab(responsibility),agar
yankes (pelayanan kesehatan) terselenggara dg
baik dan mutu dpt dipertanggung
jawabkan(accountable)
RS, selain pelayanan medis hrs dukung
pendidikan, pelatihan dan penelitian serta menjaga
dan meningkatkan kes.komunitas sekitarnya.
Membuat hospital by-laws (aturan2 RS)
KUH per. 1367: Seseorg bukan hanya ber
tanggung jawab atas tindakannya, juga
bertanggung jawab atas tindakan2 orang2 dibwh
tanggungannya
Konfidensialitas Medik
Konfidensial (kerahasian) sama tuanya dg
sejarah kedokteran
Sebelum Hippocrates, zaman Priestly Med sdh
diterapkan konfidensial wkt itu
Dgn cara ini pasien tak ragu minta tolong pd
dokter, dan tak ragu mengemukakan semua
keluhan utk kepentingan diagnosa dan terapi.
Termasuk keluhan yg timbulkan rasa malu dan
pemeriksaan tubuh yg paling pribadi
Contoh Kasus
Pasien wanita berobat kedokter Obgin krn
keputihan
Dlm pemeriksaan ada sisa kondom di vagina.
Suatu hari dokter ini bertemu dg suaminya
dilapangan tenis; sambil bergurau berkata:
Kalau masuk pakai jas hujan, keluarnya jas
hujan itu jangan sampai ketinggalan.
Suami sadar apa sebenarnya terjadi,ok ia tak
pernah menggunakan kondom. Istri ia ceraikan.
Subjek Perahasian
PP. No.10 thn 1966 pasal 1; Segala se-suatu yg
dik.selama melakukan pekerjaan di lapangan
kedokteran subjeknya adalah
Semua tenaga kesehatan baik medik maupun
non medik :
Semua mahasiswa kedokteran; siswa yg
bertugas dlm lapangan pemeriksaan, petugas
pengobatan, perawatan; pegawai tata usaha;
pegawai laboratorium; pegawai Rekam medis.
EUTHANASIA
Euthanasia (bhs Yunani euthanatos); eu berarti
baik dan thanatos berarti mati. Good death
atau easy death; sering juga dsbt, mercy killing,
ok hakekatnya euthnasia merupakan
pembunuhan atas`dasar perasaan kasihan.
Atau euthanasia sbg tindakan mengakhiri hidup
seseorg atas dasar kasihan karena menderita
penyakit, kecederaan atau ketidakberdayaan
dan tdk mempunyai harapan utk sembuh/ hidup
Di Indonesia masalah ini tdk dpt diterima oleh
karena bertentangan dgn hukum, moral dan
agama
2.
3.
4.
Kreteria Mati
Kematian:Suatu peristiwa yg tdk disenangi juga
merup.sesuatu yg tidak bisa dihindari
Tugas dokter, mengobati org sakit, jadi memperpanjang
kematian.
Mati sbg suatu proses:
a. Biomedis: Kematian terjadi secara ber angsur2,
prosesnya dimulai sejak lahir. Kematian sel diganti dgn
bentuk & jumlah sel yg kurang
b. Pd org sakit, kematian berlsg lebih cepat
c. Dgn mesin resusitasi; tergant.apakah batang otak mati
atau tidak. Bila batang otak mati alat resusitasi tidak
berguna lagi
Jenis Euthanasia
Euthanasia pasif volunter (euthan.sukarela)
permintaan pasien secara sadar (auto
euthanasia), ia membuat pernyataan tertulis
tangan (codicil)
Euthanasia pasif involunter, os tak sadar atau
sadar, ia diminta keluarga pulang.
Euthanasia aktif direct; tindakan medis secara
terarah utk akhiri hidup pasien
Euthanasia aktif indirect; dokter/ tenaga
kesehatan berikan obat utk ringankan sisakit,
diberi obat analgetik sering2(mis. Pethidin), obat
ini yang sebabkan kematian pasien