NOMOR :
TENTANG
MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka menyelenggarakan rekam medis yang baik dan
efisien di Rumah Sakit Sriwijaya ;
MENGINGAT :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
praktek kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2009 tentang
Kearsipan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
6. Permenkes R.I No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;
7. Permenkes No.36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran;
8. SK Direktur Rumah Sakit Sriwijaya tentang pedoman penyelenggaraan
rekam medis di Rumah Sakit Sriwijaya
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KEDUA : Kepada kepala dan staf instalasi rekam medis dalam melaksanakan
rentensi dan pemusnahan rekam medis mengacu kepada kebijakan
yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran biaya Rumah Sakit Sriwijaya.
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 30 Oktober 2019
Tembusan :
1. Wakil Direktur medis
2. Wakil Direktur Umum
3. Manajer Penunjang Medis
4. Manajer Pelayanan Medis
5. Manajer SPI
6. Manajer SDM
7. Manajer Keuangan
8. Manajer marketing
9. Manajer marketing internal dan rumah tangga
10. Para Kepala Ruangan
11. Koordinator Rekam Medik
12. Kepala SPI
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sriwijaya
No:
Tanggal : 30 Oktober 2019
II. TUJUAN
1. Mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang disimpan dalam rak (filling)
sehingga didapat ruang untuk penyimpanan rekam medis yang baru;
2. Mengabadikan formulir-formulir rekam medis yang bernilai guna.
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 31 Oktober 2019